Melindungi Kehidupan, Melindungi Bumi

Jurnalis : Haryatmi (He Qi Barat), Fotografer : Haryatmi (He Qi Barat)


Pada hari Rabu, 16 April 2014, Komunitas WK (Wanita Katolik) lingkungan Mikail dan sejumlah 10 relawan Tzu Chi dengan PIC Lo Lie Fang, mengadakan Demo masakan Vegetarian di Perumahan Taman Aries.

“Jalinan Jodoh”, suatu kalimat yang sungguh pantas disyukuri untuk setiap tindakan kemanusiaan. Terkadang suatu tindakan atau relasi, belum tentu berjalan mulus apabila belum ada jalinan jodoh baik. Jalinan Jodoh Relawan Tzu Chi Hu Ai Kebonjeruk (KJ1) dengan umat Katolik di Perumahan Taman Aries dipelopori oleh Setiawan Hamzah. Beberapa tahun yang lalu Setiawan Hamzah diajak oleh Yap Yi Xiu untuk bergabung sebagai relawan. Maka Hamzah mulai memperkenalkan pada warga Katolik, lingkungan Mikail Taman Aries Kebon jeruk. Berkelanjutan hingga kini dengan berbagai kegiatan. Diantaranya acara Demo masak Vegetarian.

Pada hari Rabu, 16 April 2014, Komunitas WK (Wanita Katolik) lingkungan Mikail, berkenan mengundang relawan Tzu Chi untuk mengisi acara pada pertemuan rutin mereka. Ibu Pia salah seorang pengurus WK mengundang relawan Tzu Chi untuk mengadakan Demo Masakan Vegetarian. Benar-benar jalinan jodoh baik karena menjelang Hari Trisuci Waisak, adalah saat semakin digalakkannya pola hidup bervegetaris, bagi khalayak umum. Bertempat di kediaman Ibu Sani di Perumahan Taman Aries Blok A2 No 32, Jakarta Barat, sejumlah 10 relawan dengan PIC Lo Lie Fang, mengadakan Demo masakan Vegetarian.


Selain demo memasak vegetarian, Relawan Tzu Chi juga melakukan sosialisasi Misi amal Tzu Chi (SMAT).

Dibuka dengan pengenalan Tzu Chi, dan pentingnya bervegetarian oleh Christine Desyliana. Dengan menjadi vegetaris kita melindungi kehidupan, melindungi setiap individu, melindungi manusia dan melindungi bumi. Karena dengan mengkonsumsi makanan tidak berjiwa kita telah melindungi makhluk hidup. Dengan tidak mengkonsumsi makhluk hidup maka akan terjadi pengurangan residu kotoran buangan dari peternakan yang memilki andil sangat besar untuk merusak lingkungan. Telah terbukti bahwa Bumi semakin hari semakin panas, kerusakan lapisan ozon tak bisa dihindari tanpa mengurangi pengkonsumsian makhluk hidup.


Di penghujung acara, relawan memberikan kenang-kenangan kepada Komunitas Wanita Katolik.

Master Cheng Yen berpesan bahwa,“Kita dan Bumi ini saling berkaitan dan kita bergantung pada Bumi untuk tumbuh serta bertahan hidup. Mari mencintai, menghormati dan menghargai Bumi”.  Acara dilanjutkan dengan demo masak Vegetarian oleh Widyanti dan lalan. Tidak ketinggalan diperkenalkan pula SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi), dengan pembagian celengan. Kelihatan yang hadir antusias dengan demo masak dan pengenalan SMAT. Tentang SMAT sebagian warga Katolik tersebut sebelumnya telah rutin mengisi celengan bambu yang telah mereka miliki. Acara diakhiri dengan pemberian bingkisan oleh pengurus Wanita Katolik. Gan en untuk nyonya rumah, untuk penyelenggara dan untuk semua yang hadir. Semoga jalinan jodoh baik ini terus berlanjut, demi cinta kasih pada bumi dan seisinya.

Artikel Terkait

Melindungi Kehidupan, Melindungi Bumi

Melindungi Kehidupan, Melindungi Bumi

26 Mei 2014 Dibuka dengan pengenalan Tzu Chi, dan pentingnya bervegetarian oleh Christine Desyliana. Dengan menjadi vegetaris kita melindungi kehidupan, melindungi setiap individu, melindungi manusia dan melindungi bumi. Karena dengan mengkonsumsi makanan tidak berjiwa kita telah melindungi makhluk hidup.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -