Meluangkan Waktu dengan Beramal

Jurnalis : Dayar, M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Dayar, M. Galvan (Tzu Chi Bandung)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Bandung dengan hati-hati mencukur rambut para kakek di Panti Wreda Karitas ketika mereka melakukan kunjungan kasih pada 8 September 2017. Hal tersebut dilakukan agar para penghuni panti terlihat rapi dan segar.

Di tengah kesibukannya, para relawan Tzu Chi Bandung senantiasa meluangkan waktu untuk berbagi kasih dengan sesama. Salah satunya dengan melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Karitas, Kota Cimahi, 8 September 2017. Di sana mereka melayani dan menghibur kakek dan nenek. Ada sebanyak 32 lansia yang tinggal di sana, terdiri dari 8 kakek dan 24 nenek. Kunjungan rutin tersebut merupakan bentuk kepedulian relawan Tzu Chi terhadap mereka.

Relawan mempersembahkan isyarat tangan lagu Satu Keluarga dan Sebuah Dunia yang Bersih untuk membuka kunjungan kasih tersebut. Setelah itu, relawan melayani nenek dan kakek. Mereka memijat, membagikan makanan, serta mencukur rambut dan jenggot. Guna membuat suasana lebih meriah, para relawan Tzu Chi mengajak opa dan oma untuk bernyanyi bersama.

“Terima kasih sekali karena relawan Tzu Chi selalu memperhatikan kami di sini, setiap berkunjung selalu tidak pernah lepas dari kasih sayang untuk  kami semua,” ucap salah satu kakek ketika usai bernyanyi.

Relawan Tzu Chi Bandung menghibur penghuni Panti Wreda Karitas dengan menampilkan isyarat tangan Satu Keluarga dan Sebuah Dunia yang Bersih.

Relawan Tzu Chi memberi semangat dan doa kepada seorang nenek yang sedang jatuh sakit pada saat kunjungan kasih ke Rumah Pemulihan Permata.

Di hari yang sama, relawan juga berkunjung ke Rumah Pemulihan Permata di wilayah Cimahi. Di sana, relawan melayani kakek dan nenek seperti yang mereka lakukan di Panti Wreda Karitas dengan memberi makanan, mencukur, serta berinteraksi langsung dengan para penghuni. Panti ini dihuni sebanyak 13 nenek dan 6 kakek.

Berbagi waktu untuk mengasihi sesama dituangkan dalam kunjungan kasih ini. Para relawan Tzu Chi menganggap para lansia layaknya orang tua sendiri. Ini merupakan perwujudan dari cinta kasih universal.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Kebersamaan untuk Melayani Opa dan Oma

Kebersamaan untuk Melayani Opa dan Oma

03 Juli 2014 Para relawan Tzu Chi pun mendekatkan diri kepada opa dan oma dengan cara mengajaknya berbincang-bincang, hingga mengajak bernyanyi bersama untuk membuat suasana menjadi meriah.
Cinta Kasih untuk Oma dan Opa

Cinta Kasih untuk Oma dan Opa

15 Oktober 2018
Relawan Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Karitas dan Rumah Pemulihan Permata di Komplek Permata Kota Cimahi. Opa dan oma yang menghuni Panti Wreda Karitas dan Rumah Pemulihan Permata sebanyak 51 orang yang terdiri dari 17 opa dan 34 oma.
Seperti Keluarga Sendiri

Seperti Keluarga Sendiri

27 Oktober 2014 Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini untuk memberikan berbagai pelayanan, seperti memotong rambut, membagikan makanan, memberikan pijatan, hingga mengajak opa dan oma bernyanyi bersama guna membuat suasana lebih meriah.
Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -