Memahami dan Membabarkan Dharma Melalui Isyarat Tangan

Jurnalis : Rina Dewi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Sofian (Tzu Chi Batam)


Dua relawan pengajar isyarat tangan mempraktikkan isyarat tangan yang akan ditampilkan dalam Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi Batam.

Waktu demi waktu terus berjalan, dan hari demi hari terus berganti. Tidak terasa tahun 2019 telah berada di penghujung tahun. Kalender telah menunjukkan bulan November. Empat misi delapan jejak cinta kasih Tzu Chi sudah hampir terlaksana dengan sempurna menjelang akhir tahun 2019 ini. Kini Tzu Chi Batam kembali akan menyelenggarakan acara Pemberkahan Akhir Tahun 2019 sebagai rasa syukur dan ungkapan terima kasih atas sumbangsih dan kontribusi dari para donatur selama tahun 2019.

Berbagai pertunjukan akan mengisi acara Pemberkahan Akhir Tahun 2019, salah satunya yaitu pembabaran Sutra melalui peragaan isyarat tangan. Berbagai persiapan dan latihan bersama telah dilakukan oleh panitia acara dan tim isyarat tangan. Menjelang latihan, panitia acara dan tim isyarat tangan berinisiatif mengadakan sosialiasai isyarat tangan kepada para peserta yang diadakan pada Senin, 4 November 2019 di Ruang Fu Hui Ting (Ruang Berkah dan Kebijaksanaan), Aula Jing Si lantai 3, Tzu Chi Batam.

Sosialisasi dihadiri oleh 48 relawan, terdiri dari 24 relawan komite, 9 relawan calon komite, 13 relawan abu putih, 1 relawan rompi, dan 1 orang muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching). Semua peserta disambut oleh Budianto, relawan Komite Tzu Chi Batam. Budi memperkenalkan lagu yang akan dibawakan untuk persembahan dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun berjudul Xing Yuan Ban Shi Ji Mempraktikkan Ikrar Selama Setengah Abad.

 

Relawan Komite Tzu Chi, Budi, menjelaskan makna dari lirik lagu Mempraktikkan Ikrar Selama Setengah Abad.


Seorang Tzu Ching, muda-mudi Tzu Chi, memperagakan pertunjukan genderang yang akan dipentaskan saat Pemberkahan Akhir Tahun.

Budi menyampaikan lagu tersebut memaknai kilas balik jejak cinta kasih Master Cheng Yen dari muldi mendirikan Yayasan Buddha Tzu Chi pada tahun 1966 hingga sekarang. Melalui kepeduliannya dalam menebarkan cinta kasih universal, Tzu Chi tersebar luas ke 53 negara di dunia untuk menyebarkan cinta kasih kepada sesama tanpa memandang suku, ras, agama dan negara. Kehidupan Master Cheng Yen selama 54 tahun dari terbentuknya Tzu Chi sangatlah tidak mudah. Namun karena tekadnya kuat dan niatnya yang tulus, yaitu Demi Ajaran Buddha, Demi Segenap Makhluk, tantangan demi tantangan dapat satu per satu beliau hadapi. Itulah alasan lagu ini dipilih untuk persembahan dalam acara awal tahun depan.

Salah satu relawan komite, Susanto yang baru dilantik menjadi komite di Taiwan bulan Oktober 2019 lalu merasa sangat terharu dan ingin kembali bergabung dalam barisan isyarat tangan setelah mendengarkan sharing dari salah satu relawan di Taiwan mengenai makna lagu dharma yang akan dipersembahkan.

Susanto juga menceritakan manfaat bagi dirinya dalam menyelami Sutra melalui peragaan isyarat tangani. “Kalau kita memperagakan tentunya kata demi kata lebih terserap ke pikiran kita dibanding kita hanya sekilas mendengarnya. Kata demi kata di Dharma kita bisa menyerap satu kata saja dan dipraktikkan sudah luar biasa sekali. Seperti Xun Fa Xiang (Menghirup harumnya Dharma) dari 1 jam saya duduk misalnya hanya 2 kalimat saya dapat, tapi 2 kalimat itu saya pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Itu manfaat buat saya. Begitu juga di Ru Jin Cang (pendalaman sutra), kita tidak hanya mendapatkan 1 kata tapi 1 lagu full. Jika kita dalami betul-betul artinya, itulah manfaatnya saya dapat dari ikut Shouyu (isyarat tangan) ini,” jelas Susanto.

 

Hermawati, relawan yang menjadi koordinator isyarat tangan memberikan pengarahan kepada relawan yang hadir.


Susanto (dua dari kiri) tengah mendengarkan penjelasan dari isyarat tangan Mempraktikkan Ikrar Selama Setengah Abad.

Pendalaman Dharma Sutra melalui peragaan isyarat tangan memang harus dilalui dengan berkali-kali proses latihan agar meresapi makna sebenarnya. Selanjutnya Hermawati, koordinator tim isyarat tangan menghimbau para peserta agar memanfaatkan waktu yang tersisa selama dua bulan ini dengan bersungguh hati mengikuti proses latihan yang dimulai sejak tanggal 5 November 2019, setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 19.00 WIB di Aula Jing SI Batam.

Hermawati mengatakan bahwa proses latihan isyarat tangan akan dibagi menjadi kelompok 妙手 (Miau Shou) yang melibatkan semua relawan komite dan kelompok 妙音(Miao Yin) yang melibatkan relawan selain komite. Pembagian tersebut akan mempemudah para relawan menyalurkan dan para relawan meresapi gerakan dengan lebih baik.

Upaya tim isyarat tangan dalam memberikan penjelasan makna kepada para peserta tidak hanya disalurkan melalui sosialiasi ini saja, namun juga disalurkan pada saat latihan berlangsung agar semua peserta dapat menyatukan hati untuk tujuan yang sama yaitu membabarkan Dharma Sutra pada acara Pemberkahan Akhir Tahun kepada semua penonton.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Memahami dan Membabarkan Dharma Melalui Isyarat Tangan

Memahami dan Membabarkan Dharma Melalui Isyarat Tangan

14 November 2019

Dua bulan lagi, kegiatan tahunan Tzu Chi, Pemberkahan Akhir Tahun akan digelar. Sebelum relawan disibukan dengan jadwal latihan, panitia Isyarat Tangan ingin mensosialisasikan makna dari Sutra yang akan mereka selami. Kegiatan sosialisasi ini diadakan di Ruang Fu Hui Ting (Ruang Berkah dan Kebijaksanaan pada Senin malam, tanggal 4 November 2019.

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -