Membangkitkan Kepedulian Terhadap Sesama

Jurnalis : Yanti (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman (Tzu Chi Medan)
 
 

fotoRelawan Tzu Chi senantiasa mendampingi setiap donor dan bertukar cerita di antara mereka.

Pada tanggal 13 Maret 2011, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia (Kantor Perwakilan Medan) bekerjasama dengan Yayasan Perguruan W.R. Supratman 1 dan Unit Transfusi Darah RSUP Adam Malik melakukan kegiatan donor darah yang dilaksanakan di sekolah W.R. Supratman 1.

Kegiatan di mulai pada pukul 08.00 Wib dimana sebelum acara di mulai para relawan dan murid- murid melakukan rapat koordinasi yang terakhir. Melihat begitu banyak bencana yang terjadi di dunia ini, semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut juga melakukan doa bersama.

Sehari sebelumnya, para relawan Tzu Chi melakukan sosialisasi kepada para siswa-siswi yang hendak bergabung menjadi relawan. Hal ini bertujuan agar setiap orang yang terlibat hendaklah dapat menanamkan budaya humanis di dalam hati dan dapat mengerti tujuan dan latar belakang dari kegiatan yang akan dilaksanakan pada keesokkan harinya.

foto  foto

Keterangan :

  • Salah seorang anggota medis Tzu Chi Medical Association memeriksa tensi darah seorang calon donor. (kiri)
  • Siswa-siswi Sekolah W.R. Supratman 1 ikut bersumbangsih dengan menjadi relawan di bagian pendaftaran calon donor. (kanan)

Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat umum. Ini terlihat adanya calon pendonor yang sudah tiba di lokasi, meski acara belum dimulai. Sekarang donor darah merupakan kegiatan yang telah banyak di kenal masyarakat, di mana tujuan dari donor darah tersebut yaitu selain untuk membantu orang lain yang membutuhkan, juga sangat baik untuk kesehatan diri masing masing.Selain itu ada banyak hal yang mendorong calon pendonor untuk mendonorkan darah seperti yang diungkapkan oleh Johan (31)"Saya mengetahui kegiatan ini dari DaAi TV, walaupun ini baru pertama kali tetapi saya ingin mendonorkan karena kami pernah merasakan betapa susahnya mendapatkan darah ketika abang saya melakukan operasi usus buntu, ibu saya seorang diri mencari bantuan untuk mendapatkan darah oleh sebab itu saya ingin membantu orang lain yang membutuhkan". Selain itu calon pendonor yang lain, Anggi (35) "Saya ikut kegiatan ini tidak direncanakan karena pada pagi hari bos saya mengajak saya kemari, karena bos saya ikut mendonorkan darah. “Saya sudah mengetahui kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi, karena bos saya sering menyuruh saya mengantarkan sampah daur ulang ke yayasan. Saya sangat senang bisa membantu orang", tambahnya. Dari kegiatan donor darah ini, terkumpullah 327 kantong darah.

  
 

Artikel Terkait

Peduli Merapi : Bantuan Tahap ke-3

Peduli Merapi : Bantuan Tahap ke-3

08 November 2010 Relawan Tzu Chi Jakarta dibantu oleh sekitar 200 orang relawan Tzu Chi Magelang dalam mendistribusikan bantuan. Sejak Minggu pagi, 7 November 2010, relawan Tzu Chi Magelang telah berada di gedung serba guna milik relawan setempat menyiapkan paket bantuan yang akan diberikan.
Guru Sekolah Cinta Kasih Ikuti Lomba Mengajar Kreatif

Guru Sekolah Cinta Kasih Ikuti Lomba Mengajar Kreatif

22 Januari 2021

Empat guru SD Cinta Kasih Tzu Chi masuk dalam tujuh besar di Lomba Mengajar yang Kreatif dan Menyenangkan Bersama Menjadi Indonesia yang diadakan oleh Mentari Group. Dalam lomba tersebut, para guru membuat sebuah video pengajaran yang sesuai dengan tema. Video dari para guru yang terpilih kemudian diunggah di akun YouTube Mentari Group untuk akhirnya dilakukan polling. Penutupan pollingnya dilakukan akhir pekan ini.

Selamatkan  Bumi  Kita

Selamatkan Bumi Kita

07 Mei 2015

Tanggal 3 mei 2015, pukul 08.00 WIB disertai cuaca yang mendung, warga sekitar depo berdatangan untuk membawa sampah daur ulang yang akan diberikan kepada relawan Tzu Chi di depo pelestarian lingkungan mini Apartemen Taman Surya 1, Cengkareng, Jakarta Barat. Dengan senyum ramah, relawan menerima sampah daur ulang tersebut. Terlihat antusias relawan yang sangat tinggi demi menyelamatkan bumi. Sambil bekerja, terlihat canda tawa di antara mereka.

Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -