Membangkitkan Kesadaran Diri
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Aris widjaja (He Qi Utara)
|
| ||
Di hari Minggu 13 Maret 2011 itu, warga yang hadir terdiri dari para ibu rumah tangga, anak-anak, dan remaja. Acara dimulai jam 9 pagi di sebuah ruang serba guna di perumahan itu. Liwan Shixiong menerangkan dengan jelas awal mula Yayasan Buddha Tzu Chi, kisah hidup Master Cheng Yen Yen, hingga visi dan misi Tzu Chi. Dalam kesempatan itu, foto- foto yang bernilai “kebenaran, kebajikan, dan keindahan” diperlihatkan kepada warga. Foto-foto relawan selama melakukan kegiatan dari mulai kegiatan kunjungan kasih, pemilahan sampah daur ulang, bakti sosial, dan lain-lain. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi inspirasi dan mengajak warga untuk bersumbangih mengikuti kegiatan Tzu Chi. Ada Dalam Kehidupan Sehari-hari Menurut Jodie, kepedulian pada lingkungan dapat dipraktikan sehari-hari. Contohnya adalah jika selama ini kita sering membeli makanan matang dengan kemasan styrofoam, maka kita bisa mulai menggantinya dengan membawa wadah sendiri dari rumah. Manfaatnya adalah selain mengurangi pemakaian styrofoam, makanan kita juga terbebas dari zat berbahaya yang terkandung dalam styrofoam.
Keterangan :
Lebih lanjut Jodie menjelaskan agar kita mengurangi pemakaian kantong plastik dengan membawa tas serba guna dari rumah ketika berbelanja di pasar tradisional maupun di supermarket. Jodie menjelaskan, waktu penguraian sampah plastik adalah 500 tahun dan 10.000 tahun untuk styrofoam. Di depan warga yang kebanyakan ibu rumah tangga dan remaja, Jodie menceritakan ketika menjelang tahun baru atau hari perayaan lainnya banyak orang dengan mudahnya membeli pakaian baru, meskipun pakaian yang ia punyai masih baik. Selesai sosialisasi pelestarian lingkungan, relawan mengajak warga melakukan pemilahan sampah daur ulang di sebuah taman yang lingkungannya sangat asri, dikelilingi beberapa pohon besar yang rindang. Semangat keingintahuan tentang barang-barang daur ulang dilakukan dua kakak-beradik Andrian dan Andrianus yang sudah duduk di bangku kuliah. Pertanyaan demi pertanyaan mereka lontarkan kepada Jodie Shixiong. Menurut Andrian ia baru pertama kali mengikuti kegiatan ini, dan nantinya di rumah mereka akan mempraktikkan pemilahan barang daur ulang ini. Master Cheng Yen selalu berpesan, bahwa dengan giat mempraktikan daur ulang, kita sudah memiliki tanggung jawab dan misi untuk melindungi bumi. Mari kita bersatu hati mempraktikkan daur ulang demi kelangsungan hidup kita, dengan demikian maka kehidupan kita pun akan menjadi lebih baik, sehat, dan terhindar dari berbagai bencana. | |||
Artikel Terkait

Inspirasi dari Kunjungan Relawan di Panti Sahabat Baru
28 Agustus 2017
Suara Kasih: Mendalami Inti Ajaran Dharma
11 Oktober 2012 Para insan Tzu Chi dari Tiongkok kembali ke Taiwan untuk lebih memahami Tzu Chi. Mereka semua memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mencari Jalan Bodhisatwa yang lapang dan lurus, yang membuat para relawan dari berbagai provinsi bisa berkumpul bersama. Kemarin saya mendengar mereka berbagi.