Membangkitkan Senyum Antarsesama

Jurnalis : Yanti (Tzu Chi Medan), Fotografer : Kurnia (Tzu Chi Medan)
 
 

fotoKegembiraan bersama relawan dan anak-anak Panti Alfa Omega memberikan kehangatan.

Minggu pagi, tanggal 12 Desember 2010, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Medan yang berjumlah 85 orang menempuh perjalanan selama 2 jam dari kota Medan ke Brastagi untuk mengadakan kunjungan kasih ke rumah sakit jiwa Panti Tuna Laras Pejoreken. Panti ini dihuni oleh 85 orang pasien. Di sana relawan Tzu Chi berusaha memberikan perhatian dan membagikan makanan kepada para pasien yang benar-benar membutuhkan kehangatan cinta kasih dari sesama.

Setelah itu, rombongan relawan melanjutkan perjalanan ke Panti Alpha Omega yang berlokasi di Kabanjahe. Saat para relawan tiba, anak-anak telah duduk rapi untuk menyambut. Para relawan memulai acara dengan perkenalan dan selanjutnya diisi dengan permainan. Anak-anak panti juga dihibur oleh para relawan dengan peragaan isyarat tangan. Tidak mau kalah, anak-anak kemudian membalas dengan menyanyikan lagu–lagu kesukaan mereka.

"Setiap harinya, setelah anak-anak ini bangun pagi dan membereskan kamar, mereka diajak ke sekolah. Di sekolah, anak-anak diajari keterampilan seperti membatik dan membuat sapu tangan,” ujar Pendeta Mery yang merupakan Direktur Pelaksana di Panti Alfa Omega. Ia juga menambahkan, “Saya sangat senang dengan kegiatan hari ini karena baru pertama kalinya ada relawan yang mengadakan perayaan ulang tahun untuk anak-anak di sini dan kegiatan ini sangat menarik.” Kemudian acara dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Ada 89 anak yang menetap di panti ini. Bertha (26) salah satu anak, mengungkapkan kebahagiaannya, ”Saya sangat senang ada kakak-kakak dari Tzu Chi. Kalau bisa, sering-sering kemari ya!” Bertha sudah tinggal di Panti Alfa Omega selama 12 tahun dan sekarang duduk di kelas III SMA. “Bertha bisa membatik, menjahit tas dan sapu tangan, juga bisa menyanyi,” ujarnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Anak-anak Panti Alfa Omega diasuh dengan penuh kasih oleh para pengasuh di sana ataupun relawan. Mereka juga mendapat pelajaran keterampilan membatik dan membuat sapu tangan. (kiri)
  • Selain mengajak anak-anak beraktivitas bersama, relawan juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Panti Alfa Omega. (kanan)

Anak-anak yang tinggal di Panti Alfa Omega ini diasuh oleh pengasuh yang merupakan staf panti maupun relawan yang berasal dari gereja. Kebetulan pada saat kunjungan ada seorang relawan dari Jerman yang bernama Rebecca (19) dari Organisasi Kemanusiaan United Evangelical Mission (UEM) yang menetap sementara di panti. Rebecca sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini karena semuanya sangat bahagia dan dia percaya bahwa anak-anak tersebut memiliki kelebihan tersendiri.

Tanpa terasa, hari berlalu dengan cepat dan akhirnya para relawan harus pulang kembali ke Medan. Acara pun ditutup dengan doa bersama dan membagikan bingkisan untuk anak-anak di panti. Senyuman serta kehangatan yang muncul di Panti Alfa Omega pastilah membekas di hati anak-anak tersebut maupun relawan.

  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Membangkitkan Ketulusan Warga Melalui Program Bantuan Tzu Chi

Suara Kasih: Membangkitkan Ketulusan Warga Melalui Program Bantuan Tzu Chi

18 Desember 2013 Jalinan cinta kasih antar manusia sungguh menakjubkan. Meski awalnya mereka tidak mengenal kita, tetapi kini sudah terjalin hubungan yang dekat.
Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru

Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru

14 September 2021

Tzu Chi Pekanbaru dan TNI melangsungkan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang bertempat di Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Kegiatan diikuti oleh 517 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Pembuatan 1.7 Ton eco Enzyme

Pembuatan 1.7 Ton eco Enzyme

01 Desember 2021

Tzu Chi Bandung bersama komunitas Eco Enzyme Bandung membuat 1.7 Ton Eco Enzyme di Aula Jing Si Tzu Chi Bandung. Pembuatan Eco Enzyme ini tujuan utamanya untuk mengurangi sampah rumah tangga dan lingkungan guna menyelamatkan alam.

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -