Membantu Meringankan Beban

Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar)
 
 

fotoSetelah dilakukan survei, relawan membagikan barang-barang yang dibutuhkan korban kebakaran.

Peristiwa kebakaran yang terjadi di jalan Bajiminasa, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, Makassar pada pukul 19.00 WITA tepatnya tanggal 13 April 2012 telah menghanguskan seratus rumah dan  memakan satu orang korban jiwa.

 

 

 

Melihat kejadian tersebut, Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu-Chi segera meninjau lokasi kebakaran. Tercatat 116 Kepala Keluarga yang terkena musibah kebakaran. Setelah melalui rapat pada tanggal 17 April 2012, relawan Tzu Chi berangkat ke lokasi kebakaran dengan membagikan kebutuhan yang dibutuhkan berupa selimut, baju bekas, mie instan, air mineral, minyak gosok, dan uang tunai yang diperoleh dari sumbangsih Charitas Ministry Yefta sesuai hasil survei.

foto   

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi melakukan survei ke lokasi yang tertimpa musibah kebakaran.

Bantuan diberikan langsung kepada warga yang terkena musibah kebakaran yang disaksikan oleh Lurah Tamarunang, Surgawaty. Ia merasa sangat terkesan dan terharu dengan cara yayasan Tzu Chi membagikan bantuan langsung kepada warga yang tertimpa musibah.

Para penerima bantuan pun merasa mereka sangat diperhatikan karena barang-barang yang diterima betul-betul sangat dibutuhkan dan dapat langsung dimanfaatkan. Menolong orang bukan hanya memberi materi, namun juga harus dengan perhatian, peduli terhadap sesama untuk membantu dan meringankan beban mereka yang sedang tertimpa musibah.  

  
 

Artikel Terkait

Arisan untuk Berdana

Arisan untuk Berdana

19 Januari 2010
Bagi Mey Hoa ini adalah titik terberat dalam hidupnya. Selain penyakit kanker yang dideritanya, ia juga harus menanggung beban sebagai orangtua tunggal yang harus mengasuh dua putri yang ikut dengannya.
Pintu Gerbang Penggalangan Bodhisatwa

Pintu Gerbang Penggalangan Bodhisatwa

24 Desember 2012 Waktu berlalu dengan sangat cepat. Seiring berlalunya waktu satu hari, usia kehidupan kita juga berkurang satu hari. Setiap hari kita harus mengingatkan diri sendiri dengan perkataan ini. Setiap berlalunya satu hari, kita harus berpikir jika waktu telah berlalu satu hari lagi dan usia kita juga berkurang satu hari.
Ladang Berkah Untuk Selamatkan Bumi

Ladang Berkah Untuk Selamatkan Bumi

02 Mei 2012 Kondisi inilah yang dihadapi di berbagai kota besar di Indonesia akhir-akhir ini. Salah satunya di kota Medan yang memiliki total penduduk 2.121.053 jiwa di tahun 2009. Tumpukan volume sampah menjadi pemandangan yang dapat dilihat di berbagai sudut kota, bahkan di sungai yang sewaktu-waktu dapat meluap akibat banjir.
Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -