Membentuk Manusia Berbudi
Jurnalis : Veronika Usha, Fotografer : Anand Yahya
|
| ||
Pendidikan yang Menjernihkan Oleh sebab itu, Soetjipto merasa hal ini perlu diseimbangkan dengan menyelenggarakan pendidikan budi pekerti kepada para generasi muda. “Sudah saatnya pendidikan budi pekerti mulai ditekankan kembali di sekolah,” imbuhnya. Master Cheng Yen saat mendirikan Sekolah Tzu Chi juga memberikan arahan, “Pendidikan adalah sebuah kegiatan yang bertujuan menjernihkan hati manusia. Pendidikan yang terselenggara dengan baik merupakan harapan bagi masyarakat, dan terlebih lagi akan menjadi kekuatan yang menenteramkan hati.”
Ket : - Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Franky O. Widjaja memberikan nasi tumpeng kepada Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei, dengan penuh suka cita. (kiri) Kegiatan pendidikan yang diberikan oleh Sekolah Tzu Chi tidak hanya menekankan pada aspek pengetahuan saja, tapi juga mengajarkan nilai-nilai humanis seperti bersyukur, menghormati, dan mencintai sesama dan lingkungan. Pendidikan ini juga sudah diterapkan pada Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, yang sudah berjalan selama lebih kurang 7 tahun. “Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, merupakan sekolah pertama yang dibangun oleh Tzu Chi Indonesia yang awalnya diperuntukkan bagi warga gusuran bantaran Kali Angke. Sekarang bisa kita lihat, mereka (murid Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang sebelumnya telah memperagakan isyarat tangan-red)) jauh lebih percaya diri. Tidak hanya itu, mereka juga sudah mulai menuai prestasi,” ucap Franky O. Widjaja, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam sambutannya.
Ket : - Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Franky O. Widjaja berharap bahwa sekolah ini bisa menghasilkan anak-anak yang berprestasi (akademis) dan juga memiliki budi pekerti yang baik. (kiri) Bersama Meraih Impian Pendidikan yang sama juga akan diterapkan oleh Tzu Chi pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Tzu Chi yang didirikan di area Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Berpegang teguh pada konsep pendidikan berjenjang lengkap, TK dan SD Tzu Chi juga dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk mendukung proses belajar dan mengajar. “Status sekolah ini adalah nasional plus, jadi kami berencana akan memberikan pelajaran beberapa bahasa bagi para murid untuk mendukung kemampuan mereka nanti,” tegas Franky. Sekolah ini juga dilengkapi dengan gedung olahraga, gedung kesenian, kolam renang indoor, gedung administrasi, dan lain-lain. Tidak hanya itu, TK dan SD Tzu Chi yang rencananya akan selesai dibangun pada Maret 2011, dan beroperasi pada Juli 2011 tersebut, diharapkan dapat mencetak anak-anak yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat, tidak hanya di bidang akademis, tapi juga memiliki budi pekerti yang baik. | |||
Artikel Terkait
Menyadari Berkah Melalui Kunjungan Kasih
09 Desember 2016Setiap tiga bulan sekali, Tzu Chi Pekanbaru melakukan kunjungan kasih sekaligus pembagian bantuan ke rumah penerima bantuan atau Gan En Hu. Kunjungan kasih kali ini, Minggu, 4 Desember 2016, relawan mengawalinya dengan berkumpul di aula untuk mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen dan pengarahan budaya humanis.

Bersama-sama Menciptakan Kerukunan
19 Maret 2013 Acara yang rutin dilaksanakan setiap setahun sekali ini merupakan laporan kepada seluruh tamu undangan mengenai kegiatan Tzu Chi selama tahun 2012. Berkat dukungan dari masyarakat, keberadaan Tzu Chi dapat terus bertahan untuk bersama-sama menanamkan benih-benih kebajikan.Memaknai Bulan 7 Penuh Berkah
23 Agustus 2017Untuk merangkul lebih banyak Bodhisatwa yang memiliki niat tulus untuk bervegetarian, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan sosialisasi bulan tujuh penuh berkah, Minggu, 20 Agustus 2017.