Memberi Kebahagiaan Tanpa Batas

Jurnalis : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Dayar, Reynard (Tzu Chi Bandung)

Antusias anak-anak di Rumah Pejuang Kanker Ambu begitu terasa ketika relawan Tzu Chi dan Tzu Ching Bandung mengajak mereka bermain kereta api sambil bernyanyi.

Membantu bukan hanya berupa materi, namun membantu bisa dengan meluangkan waktu dan berpartisipasi dalam menciptakan kebahagiaan. Hal ini yang di lakukan oleh Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) Bandung pada Sabtu, 3 September 2022 dengan berkunjung ke Rumah Pejuang Kanker Ambu dan Panti Asuhan Mufakir Istiqomah di Bandung. Sebanyak 22 orang relawan dan tunas relawan juga membagikan berbagai barang kebutuhan untuk anak-anak di dua lokasi tersebut.

Sebelumnya relawan Tzu Chi dan Tzu Ching Bandung berkumpul di Aula Jing Si Bandung untuk melakukan breifing dan berdoa sebelum menuju ke Rumah Penjuang Kanker Ambu di Jl. Bijaksana Dalam no.11, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung. Sesampainya relawan mengenalkan diri kepada anak-anak penderita kanker serta orang tua mereka dan pengurus Rumah Pejuang Kanker Ambu.

Dalam kunjungan ini, Tzu Ching mengajak anak-anak untuk bermain bersama. Kegiatan diawali dengan bernyanyi isyarat tangan Satu Kelurga dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu lainnya sebagai penyemangat kepada anak-anak penderita kanker berserta orang tuanya.

Salah satu tunas relawan Tzu Ching Bandung mengajak salah satu anak penderita kanker di Rumah Pejuang Kanker Ambu untuk membuta seni lipat gambar.

“Kegiatan kita hari ini berbagi kasih dengan adik-adik yang berada di panti asuhan dan rumah kanker, serta juga berbagi keceriaan bersama. Harapanya dengan adanya kegiatan ini, Tzu Ching Bandung bisa lebih aktif lagi mengadakan kegiatan amal supaya dampak baiknya juga bisa diterima oleh orang-orang sekitar,” ucap Gustin, salah satu Tzu Ching Bandung.

Setelah bernyanyi, para relawan mengajak anak-anak untuk bermain bersama. Mereka bermain kereta api sembari bernyanyi, ketika lagu berhenti mereka harus mencari teman-temannya sebanyak tiga orang, jika kalah akan mendapatkan hukuman. Terlihat anak-anak sangat antusian dengan kedatangan relawan dari Tzu Chi Bandung. Kegiatan di Rumah Pejuang Kanker Ambu ini ditutup dengan membuat seni melipat kertas (origami).

“Saya ucapkan terima kasih banyak atas kedatangan relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Ini sangat membantu dan menghibur anak-anak disini. Sebenarnya bukan pertama kalinya Tzu Chi berkunjung ke Rumah Ambu, mereka sering datang dan menghibur anak-anak. Ini bukti bahwa untuk menolong sesama itu tidak melihat status. Apapun kita, sama-sama bisa memberikan pertologan tanpa batas,” ucap Dewi, pendiri Rumah Pejuang Kanker Ambu.

Tzu Ching Bandung melakukan Kunjungan ke Panti Asuhan Hikmah Mufakir Istiqomah untuk menghibur anak-anak yatim piatu.

Salah Satu penghuni Panti Asuhan Hikmah Mufakir Istiqomah bergembira bermain bersama relawan Tzu Chi. Tak ada jarak ataupun segan untuk berbaur bersama.

Setelah kegiatan selesai, Tzu Ching Bandung langsung bergegas ke Panti Asuhan Hikmah Mufakir Istiqomah yang berada di Jl. Rajawali Timur, Ciroyom, Kec. Andir, Kota Bandung. Sesampainya disana relawan kembali mengenalkan diri dan mengajak anak-anak panti untuk bercerita apa yang menjadi keinginannya dimasa depan. Salah satu anak bernama Ridho Nugraha (12) sejak kecil sudah menjadi penghuni panti. Ia mengaku sangat senang dengan kedatangan relawan Tzu Chi.

“Karena bisa bermain bersama dan bisa silaturahmi. Terima kasih buat bantuannya dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Senang bisa tebak tebakan nama nama hewan, benda, dan yang lainya,” ujar Ridho senang.

Ridho Nugraha (kiri) bercerita mengenai kesehariannya di panti dan keinginannya untuk bisa menjadi pemain sepak bola profesional.

Pada kunjungan ini, Tzu Chi Bandung juga memberikan 250 kg beras, 4dus Mi DAAI, 2 dus obat batuk, 1.400 masker medis, dan 100 pasang pakai untuk anak-anak di Rumah Pejuang Kanker Ambu dan Panti Asuhan Hikmah Mufakir Istiqomah.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Keceriaan Arif Menanti Kesembuhan

Keceriaan Arif Menanti Kesembuhan

07 September 2016

Relawan Tzu Chi dari Jakarta dan Cianjur kembali mengunjungi Arif (tiga tahun) di rumahnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Cianjur. Kondisi bola mata Arif yang sebelumnya membesar kini telah mengecil dan tengah menunggu pemasangan bola mata palsu.

Kursi Roda Khusus untuk Almira

Kursi Roda Khusus untuk Almira

02 Maret 2021

Minggu, 28 Februari 2021 menjadi hari yang membahagiakan bagi orang tua Almira. Kursi roda yang mereka ajukan ke Tzu Chi untuk anak bungsu mereka yang Cerebral Palsy sudah berada di genggaman. “Saya bahagia sekali sampai-sampai mau menangis. Kalau beli kan nggak kebeli karena harganya mahal,” kata Mut Mainah. 

Sebuah Perjumpaan yang Indah, Kisah Agatta yang Kini Berdayaguna

Sebuah Perjumpaan yang Indah, Kisah Agatta yang Kini Berdayaguna

13 Januari 2022

Sepintas tak ada yang berbeda dari penampilan Agatta jika menonton Youtube Channelnya. Namun siapa sangka, penerima bantuan Tzu Chi ini melakukannya di atas kursi roda. Bagaimana kisahnya?

Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -