Memberi yang Terbaik

Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Anand Yahya
 

fotoRelawan Tzu Chi berlatih isyarat tangan di sela-sela rapat persiapan peletakan batu pertama pembangunan SMA Negeri Padang. Isyarat tangan adalah acara wajib dalam setiap acara Tzu Chi.

 

Sisa-sisa gempa masih terlihat di Rumah Makan Indah Resto Padang. Beberapa bagian dinding gedung berlantai 4 itu terlihat terkelupas keluar, meski begitu bangunan yang di dalamnya ini terdapat toko elektronik, studio, dan ruang pertemuan itu tetap layak untuk digunakan.

Minggu, 8 November 2009 pukul 17.00 WIB, 9 relawan Tzu Chi yang di siang hari berada di lokasi peletakan batu pertama sekolah SMA Negeri Padang telah tiba di gedung ini. Mereka lantas bergegas naik ke lantai 4. Di sana, para relawan Tzu Chi Padang lainnya telah menunggu. Lima menit berselang, rapat persiapan menjelang peletakan batu pertama pun dimulai yang dibuka oleh Tan Tjen Nik shijie, selaku ketua panitia acara peletakan batu pertama.

Rapat sore itu membahas detil acara dari pembukaan hingga acara penutupan. Dalam rapat itu salah satunya  diputuskan bahwa esok hari, 9 September pukul 14.00 WIB akan diadakan acara gladi resik persiapan acara yang akan diikuti oleh seluruh panitia dan pendukung acara lainnya. Tambahan keputusan lainnya adalah penentuan formasi tenda, panggung, dan persiapan teknis acara lainnya.

 

foto  foto

Ket: - Relawan Tzu Chi Jakarta dan Padang bekerja sama mempersiapkan acara peletakan batu pertama dengan           sebaik mungkin. (kiri)
       - Berbagai persiapan dan acara disusun dengan rapi agar acara peletakan batu pertama yang akan dilakukan           berjalan dengan baik. (kanan)

Berbagai ide, masukan, dan tanggapan silih berganti terdengar dari para relawan yang hadir. Semua suara itu terus mewarnai rapat hingga akhirnya muncul satu keputusan yang disepakati bersama. Memberikan yang terbaik, itulah yang hendak dicapai para relawan Tzu Chi saat acara peletakan batu pertama SMU Negeri Padang Selasa lusa, 10 September.

 

 
 

Artikel Terkait

Mengenang Budi Orang tua

Mengenang Budi Orang tua

14 April 2014 Ada yang berbeda dalam acara Pemberkatan Akhir Tahun di Singkawang kali ini, yakni diadakan pementasan drama musikal isyarat tangan "Sutra Bakti Seorang Anak". Sebanyak 1.000 lebih pengunjung yang terdiri dari relawan, donatur, dan masyarakat umum hari itu memadati balai pasamuan Happy Building Singkawang.
Mengimbangi Keseharian dengan Berbagi Kasih

Mengimbangi Keseharian dengan Berbagi Kasih

15 September 2015

Menjadi seorang relawan Tzu Chi tak pernah membuat Pipit, salah seorang relawan dari Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur melepaskan tanggung jawabnya pada keluarga. Menurutnya, semuanya tergantung dari cara mengatur waktu dan tanggung jawab masing-masing.

Tekad Kuat Mengalahkan Segala Hambatan

Tekad Kuat Mengalahkan Segala Hambatan

29 Oktober 2014 Awal kedatangan Liu Su Mei ke Indonesia bersama suami pada 1992,  karena ingin mendirikan pabrik sepatu yang saat itu sedang berkembang. Indonesia dianggap sebagai negara yang memiliki potensi cukup besar. Saat itu meskipun berasal dari Taiwan, Ia mengaku belum mengenal Tzu Chi dengan baik. Perkenalannya dengan Tzu Chi dimulai saat bertemu dengan salah satu relawan Tzu Chi yang tengah berada di Indonesia, Liang Cheung.
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -