Membersihkan Dunia dan Menjernihkan Hati

Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)
 
 

foto Relawan Tzu Chi Bandung Wang Li Chiung sedang memilah sampah kertas koran.

Kuantitas sampah yang terus bertambah dari tingkat konsumsi masyarakat, serta banyaknya aktivitas yang ada di dunia telah menjadi masalah serius bagi lingkungan, yang keberadaanya sangat mengganggu dan membahayakan kehidupan mahluk hidup. Dalam hal ini dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat dalam menyikapi keberadaan sampah yang dapat meningkatkan laju pemanasan global.

 

Dalam menanggulangi masalah tersebut para insan Tzu Chi giat melaksanakan kegiatan pemilahan daur ulang sampah. Seperti pada tanggal 9 Januari 2011, relawan Tzu Chi Bandung melakukan pemilahan sampah yang bertempat di Perumahan Singgasana Pradana, Jln. Cakrabuana No. 7, Bandung, Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 - 13.00 WIB ini melibatkan 28 relawan dan 2 dokter dari TIMA Bandung.

Sampah yang terdapat di posko ini merupakan sampah an-organik, seperti sampah plastik, kertas, kaca, dan kaleng. Keseriusan dan ketelitian para insan Tzu Chi dalam memilah sampah tampak terlihat pada hari itu. Ditambah lagi dengan gerakan-gerakan aktif yang ditunjukan para insan Tzu Chi dalam merapikan dan mengangkut seluruh sampah yang ada.

foto   foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi Bandung bergotong-royong memindahkan sampah daur ulang ke dalam bak truk. (kiri)
  • Aktivitas relawan Tzu Chi Bandung dalam memilah sampah di depo daur ulang Bandung. Selain dapat membantu membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga bermanfaat untuk membantu sesama. (kanan)

Tujuan dari kegiatan pemilahan sampah daur ulang ini adalah untuk selalu membiasakan diri dalam merawat bumi, mengingat kini banyak sekali bencana yang terjadi di berbagai belahan dunia yang diakibatkan dari ulah manusia itu sendiri. Hal tersebut dikatakan Henny Wijaya, relawan Tzu Chi Bandung. “Master Cheng Yen bilang harus daur ulang, soalnya sekarang bumi udah luka (rusak-red), jadi banyak bencana. Beliau juga ingin semua orang mau melakukan daur ulang,” katanya. Dengan adanya kegiatan daur ulang merupakan usaha yang ditunjukan insan Tzu Chi untuk mengembalikan dunia menjadi sehat kembali “Jadi supaya bisa tolong bumi juga. Semua orang melakukan daur ulang agar bumi bisa sehat lagi, jadi lihat begini saya juga mau mulai,” tambahnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi Bandung Margaretha Teguh memanggul karung yang berisikan sampah daur ulang. (kiri)
  • Tidak hanya relawan Tzu Chi, drg. Kesuma Nasseri yang merupakan pengurus TIMA Bandung pun turut serta memilah sampah botol. (kanan)

Membersihkan Hati
Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menjaga dan membersihkan lingkungan. Namun yang paling terpenting adalah mengubah sampah menjadi barang yang bermanfaat serta menghindari segala bencana. Relawan Tzu Chi Bandung Siluhua Nadia Hudaya atau yang biasa dipanggil Nadia menuturkan manfaat dari kegiatan ini. “Lingkungan biar bersih, terus ini kan (sampah botol plastik-red) bisa dibikin baju. Banjir juga dari soal ini, akibat lingkungan yang kotor,” katanya. Bersamaan dengan itu, kegiatan daur ulang merupakan wadah untuk membersihkan hati dan menjaga kebersamaan dengan para relawan lainnya. “Tujuan relawan datang ke sini untuk apa? Untuk membersihkan hati kita. Kita bukan digaji, dengan rela kita bisa kompak semuanya. Jadi relawan datang ke Tzu Chi untuk mengharapkan ketenangan batin,” tandas Nadia. Selain itu, ada juga beberapa rencana yang akan dikerjakan dari kegiatan pemilahan daur ulang ini. “Mungkin Bandung banyak titik nantinya, nggak Cuma di satu titik,” tambah Nadia.

Guna terciptanya sebuah dunia yang bersih, misi pelestarian lingkungan dengan daur ulang sampah akan selalu hadir dan mengiringi setiap jejak langkah insan Tzu Chi. Semoga keaktifan insan Tzu Chi dalam daur ulang sampah dapat menginspirasi masyarakat agar dapat bersama-sama menyelamatkan dunia dari segala bencana.

  
 

Artikel Terkait

Mengajarkan Memasak Makanan Vegetaris

Mengajarkan Memasak Makanan Vegetaris

06 Juni 2018
Kelas budi pekerti Tzu Shao yang biasanya diadakan di ruangan kelas di pindahkan ke dapur Aula Jing Si Batam untuk belajar memasak. Mereka sangat antusias mengikuti kelas seperti ini.
Mengajar untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Mengajar untuk Kehidupan yang Lebih Baik

11 April 2014 Pendidikan budaya humanis bisa diibaratkan seperti pupuk yang mampu menyuburkan tanaman. Karena pada dasarnya mendidik seorang murid, sama halnya seperti menanam sebuah benih. Dari yang awalnya hanya sebuah benih bisa berbuah menjadi seribu.
Bantuan Makanan dan Minuman untuk Korban Banjir Bandang di Sukabumi, Jawa Barat

Bantuan Makanan dan Minuman untuk Korban Banjir Bandang di Sukabumi, Jawa Barat

22 September 2020
Relawan Tzu Chi Sukabumi memberikan bantuan berupa 200 boks nasi hangat vegetarian dan 100 dus air mineral kepada para korban banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 21 September 2020. Rencananya hari ini, Rabu 22 September 2020, relawan Tzu Chi Sukabumi akan kembali memberikan bantuan bagi para korban banjir.
Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama; berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -