Membuka Harapan di Pembuang Hulu, Kalimantan Tengah

Rasa bahagia dan haru dirasakan oleh warga Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah yang terdapak musibah kebakaran saat membuka pintu rumah baru bantuan dari Tzu Chi Sinar Mas. Para relawan juga merasakan kebahagiaan yang mendalam atas kesempatan untuk berbuat kebaikan ini.

Pada 10 Februari 2019, musibah kebakaran terjadi di Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Peristiwa ini menghanguskan 11 rumah warga dan terjadi pada tengah malam disaat warga sedang tertidur pulas. Pada saat kejadian, kepanikan melanda desa dan warga pun berlarian menyelamatkan diri. Rumah-rumah yang terdampak kebakaran rata-rata terbuat dari kayu sehingga dalam waktu singkat habis terbakar. Api baru dapat dipadamkan pada pukul 01.00 dini hari. Warga yang rumahnya terbakar hanya bisa terdiam meratapi nasib karena harta benda mereka tak terselamatkan dilalap si jago merah.

Kabar peristiwa kebakaran ini pun sampai ke relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimatan Tengah 1 yang berada tidak jauh dari lokasi musibah. Mendengar kejadian tersebut, relawan kemudian berkoordinasi dengan warga setempat untuk dapat segera membantu warga untuk pulih dari musibah.

Kehadiran relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 dan perwakilan pemerintahan setempat disambut dengan hangat oleh warga Desa Pembuang Hulu.

Kemudian pada 12 Februari 2019, relawan melakukan survei terlebih dahulu ke lokasi kebakaran. ”Kami terharu melihat solidaritas yang ditunjukkan oleh warga Pembuang Hulu, mereka bahu membahu meringankan beban sebagai sesama warga desa,” ungkap Ridwan, relawan Xie Li Kalimantan Tengah 1 pada saat kunjungan.

Berdasarkan hasil survei bersama Yulhaidir, Bupati Kabupaten Seruyan, untuk meringankan beban warga maka disepakati akan dilakukan pembangunan rumah bagi para korban bencana kebakaran tersebut. Sebanyak 5 rumah akan dibangun oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 dan sisanya akan dibangun oleh pemerintahan daerah setempat. Harapan warga untuk dapat tinggal di rumah mereka sendiri semakin nyata, pada 5 Maret 2019 dilaksanakan peletakkan batu pertama untuk mendirikan 5 bangunan rumah terlebih dahulu.

Dalam waktu kurang dari 2 bulan, 5 buah rumah telah rampung dibangun. Rumah baru untuk warga yang tekena musibah kebakaran juga tidak lagi terbuat dari kayu melainkan dari tembok. Tepatnya tanggal 25 April 2019, sebanyak 25 orang relawan bersama dengan perwakilan dari pemerintahan kabupaten setempat melaksanakan kegiatan serah terima bangunan rumah bagi keluarga korban musibah kebakaran.

Secara simbolis, relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 1 menyerahkan kunci rumah kepada warga korban kebakaran yang mendapatkan bantuan rumah.

”Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada relawan Tzu Chi yang telah mebangunkan rumah tinggal untuk warga kami yang mengalami musibah. Ini adalah cerminan cinta kasih yang nyata dirasakan oleh para korban kita dan kiranya dapat kami teladani,” ujar Sarian, Camat Kecamatan Hanau.

Warga yang merasakan cinta kasih Tzu Chi melalui bantuan rumah juga merasakan haru. Di tengah kebingungan yang dirasakan untuk mulai bangkit dari musibah, uluran tangan relawan hadir bagi mereka. ujur, kami selaku korban kebakaran merasakan trauma yang cukup mendalam. Saya sangat sedih karena rumah dan harta benda kami habis terbakar. Saat ini saya menumpang di rumah mertua saya dan tadinya saya terus berpikir bagaimana harus mendirikan rumah bagi keluarga saya,” ungkap Hidayat, salah seorang korban musibah kebakaran di Desa Pembuang Hulu.

”Saya sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi berupa bangunan ini. Sekarang keluarga saya sudah mendapatkan tempat yang layak tanpa harus menumpang lagi,” lanjutnya Hidayat.

Doa bersama juga dilakukan oleh relawan, warga, dan perwakilan pemerintahan setempat dalam kegiatan serah terima kunci pembanguna rumah bagi warga yang terdampak kebakaran di Desa Pembuang Hulu.

Sungguh sebuah kebahagiaan bisa membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah. Dalam salah satu Kata Perenungan Master Cheng Yen dikatakan. ”Mampu menyumbangkan cinta kasih adalah suatu keberkahan. Mampu menghapus kerisauan adalah sifat yang bijaksana”. Inilah yang dilakukan oleh para relawan Tzu Chi. Bukan bangunan fisik saja, tetapi cinta kasih yang tulus juga menjadi sumber kekuatan bagi para korban.

”Kita sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan. Harapan kami dengan berdirinya bangunan ini akan menjadi berkah bagi keluarga yang menempatinya dan cinta kasih dapat diteruskan kepada lebih banyak orang,” ungkap Ridwan setelah kegiatan serah terima rumah berlangsung.

Editor: Arimami Suryo A.