Mempererat Hubungan Antar Relawan
Jurnalis : Yan Sen (He Qi Utara), Fotografer : Yan Sen (He Qi Utara)
|
| ||
Bertempat di rumah Ai Li di Jl. Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Jakarta Barat, acara ini bertujuan mempererat hubungan antar relawan yang tinggal di wilayah Jelambar dan sekitarnya. Saling Memperkenalkan Diri
Ket : - Hidangan vegetarian menjadi menu makan siang para relawan.(kiri) Acara yang dimulai pada pukul 10.30 ini dihadiri oleh 88 relawan, yang terdiri dari komite, relawan biru-putih, abu-putih, dan juga donatur Tzu Chi. Pembawa acara, Jessica, lalu memutarkan video ceramah Master Cheng Yen yang membahas tema tentang “Keteladanan Bagi Orang Lain”. Setelah selesai, Jenny Insan, yang juga koordinator relawan di wilayah Jelambar memberi kata sambutan dan diikuti dengan perkenalan para pengurus lainnya. Relawan juga mementaskan shou yu (gerakan isyarat tangan) yang berjudul “Rang Ai Chuan Chu Qu, Ai He Guan Huai dan Qian Shou Lai Qian Shou”. Hal yang menarik dari pementasan isyarat tangan ini adalah relawan yang hanya belajar kurang dari 8 jam mampu menghibur para peserta dengan pertunjukan yang rapi, teratur, dan kompak.
Ket : - Sebanyak 88 relawan Tzu Chi mengikuti acara kebersamaan pada 26 Februari 2010. (kiri) Sesuai dengan arahan Master Cheng Yen untuk menerapkan pola makan vegetarian, para relawan pun makan siang bersama dengan masakan vegetarian yang dimasak dan disiapkan oleh relawan di bagian konsumsi. Dari relawan untuk relawan. Selesai acara, para relawan berfoto bersama agar kebersamaan dan kekompakan ini bisa terus berlanjut. | |||
Artikel Terkait
Menghimpun Berkah dan Menjalin Jodoh
03 Maret 2015 Setiap tahunnya Yayasan Buddha Tzu Chi di seluruh dunia merayakan Pemberkahan Akhir Tahun sebelum menyambut Tahun Baru Imlek. Acara ini diadakan sebagai wujud kepedulian dan rasa terima kasih Master Cheng Yen kepada seluruh insan Tzu Chi dan donatur yang telah bersumbangsih bersama Tzu Chi dalam menebar cinta kasih kepada semua makhluk.
Waisak 2557: Waisak Hari Cinta Kasih di Dunia
13 Mei 2013 Menjelang Waisak, insan Tzu Chi di berbagai pelosok dunia merayakan Waisak dengan bentuk yang khas – memperingati budi besar Buddha, budi seorang ibu, dan budi semua makhluk.