Seorang relawan Tzu Chi Batam membantu membawakan paket lebaran yang diterima oleh salah seorang Gan En Hu.
Hal yang paling menentramkan batin manusia di dalam kehidupan
adalah ketika ia memiliki kemampuan berapa pun,
ia dengan segera bersumbangsih, memberi manfaat bagi orang banyak,
dan menciptakan berkah bagi masyarakat.
~Kata Perenungan Master Cheng Yen~
Para Gan En Hu atau penerima bantuan Tzu Chi jangka panjang di Batam berbahagia dengan dibagikannya paket Lebaran bagi mereka. Pembagian paket Lebaran ini berlangsung di Jing Si Tang Batam, Minggu 2 Mei 2021, pukul 10.00-11.30. Tahun ini Tzu Chi Batam mengadakan pembagian secara tatap muka, tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan terkait Covid-19.
Pembagian Paket Lebaran secara tatap muka juga bertujuan mempererat jalinan jodoh antar relawan dan Gan En Hu. Akibat pandemi, baik survei kasus maupun aktifitas peduli kasih dilaksanakan secara online. Oleh sebab itu, lewat momen istimewa ini, relawan ingin membangun kedekatan dengan para Gan En Hu.
Pembagian paket bantuan secara tatap muka ini juga bertujuan mempererat keakraban antar relawan dan Gan En Hu.
Dua hari sebelumnya, para relawan telah membungkus paket lebaran sebanyak 71 paket dan menghubungi para Gan En Hu untuk datang mengambil paket lebaran. Pembagian paket lebaran ini diiringi dengan pemberian santunan bulanan kepada para Gan En Hu.
Di area pintu masuk, relawan Tzu Chi menyambut para Gan En Hu dengan senyum penuh kehangatan dan mengimbau untuk terlebih dahulu mencuci tangan mereka sebelum memasuki lokasi. Kemudian para Gan En Hu diarahkan menuju barisan meja yang diatur sesuai dengan area komunitas: Nagoya & Bengkong; Batam Centre & Sei Panas; Nongsa, Baloi & Tanjung Uma; Tiban, Tg.Piayu & Batu Aji. Pengaturan ini mengurangi hambatan serta kerumunan saat Gan En Hu antre untuk menerima paket lebaran.
Relawan dengan hati-hati meverifikasi identitas Gan En Hu.
Setelah menunjukan identitas diri, Gan En Hu mendapat kartu nomor antrean yang dapat ditukarkan dengan paket lebaran dan juga beras seberat 10kg. Relawan membantu para Gan En Hu mengangkat beras ataupun paket lebaran sampai ke kendaraan yang akan dinaiki oleh Gan En Hu. Usai pembagian paket lebaran, Gan En Hu pun dipersilahkan pulang sehingga tidak terjadi kerumunan.
Lita (40) yang merupakan salah satu Gan En Hu, merasa sangat terbantu dengan bantuan paket lebaran yang telah diberikan oleh Tzu Chi. “Masa pandemi membuat saya terasa pas-pasan dalam segi ekonomi. Saya sangat senang walaupun saya merupakan orang yang dibantu, para relawan tetap menghargai dan berkomunikasi dengan baik kepada saya,” ucapnya.
Eliyana selaku koordinator kegiatan merasa bersyukur meskipun dalam kondisi di mana Batam sedang berada dalam zona merah Covid-19, para relawan tetap antusias mengikuti kegiatan dan menjalankan tugas masing-masing dengan suka cita.
Sebanyak 71 paket bantuan telah dipersiapkan relawan untuk dibagikan kepada para penerima bantuan Tzu Chi jangka panjang di Tzu Chi Batam.
“Saya sangat bersyukur pada kegiatan hari ini relawan yang hadir ada sekitar 30-an orang. Awalnya kami perkirakan akan kekurangan relawan. Setelah kegiatan Ritual Mamaskara selesai, para shixiong/shijie (saudara/i sedharma) langsung membantu mengatur logistik serta keperluan dalam berkegiatan, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Kami sebagai tim amal merasa bersyukur dapat membantu para Gan En Hu dan juga dapat memupuk kebijaksanaan serta menanam berkah dalam diri sendiri,” ungkap Eliyana.
Para relawan dan Gan En Hu yang saling menghormati dan menjaga sehingga kegiatan hari itu dapat berjalan lancar dan selesai tepat pada waktunya. Dengan berlangsungnya kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban dan mengurangi kerisauan hati para Gan En Hu.
Editor: Khusnul Khotimah
Sitemap