Memperpanjang Barisan Tzu Chi

Amelia Devina Shijie sebagai pembawa acara sedang menyapa para peserta yang hadir.

Minggu, 1 Juni 2014 relawan Tzu Chi mengadakan sosialisasi calon relawan baru yang bertempat di Gedung DAAI Lt 1 Pantai Indah Kapuk Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Tzu Chi beserta kegiatannya. Pukul 13:00 WIB para peserta sudah berkumpul dan duduk dengan rapi. Sambil menunggu acara mulai para peserta disuguhkan video Discovery Channel yang memperlihatkan kisah jejak langkah Master Cheng Yen dari awal mendirikan Tzu Chi hingga saat ini. Setelah itu acara mulai

dipandu oleh Amelia Devina Shijie yang dengan ramah dan bersahabat menyapa serta berkenalan dengan para peserta sehingga suasana menjadi lebih rileks. Kemudian dilanjutkan penjelasan materi yang dibawakan oleh Kartini Shijie.  Kartini Shijie menerangkan dengan lengkap baik sosok Master Cheng Yen, awal mula berdiri Tzu Chi, visi misi dan makna logo Tzu Chi serta kilas balik 20 tahun Tzu Chi Indonesia. Selain itu juga ada tayangan video inspiratif kisah Tzu Chi dimana seorang anak penerima bantuan yang bernama Budi, setelah dibantu ia juga mengembangkan cinta kasihnya dengan menabung di celengan bambu untuk diserahkan ke Tzu Chi demi membantu orang lain yang membutuhkan.

Para peserta sepenuh hati mendengarkan penjelasan Kartini Shijie mengenai Tzu Chi.

Rosalina Rita mendengarkan sharing dengan penuh perhatian dan mencatat materi yang disampaikan relawan.

Para peserta sepenuh hati mendengarkan dan bahkan ada seorang peserta yang selalu mencatat setiap materi sharing. Ia adalah Rosalina Rita yang datang bersama temannya Putu Dinarti. Mereka mengetahui acara hari ini dari facebook seorang relawan Tzu Chi dan merasa bersyukur dapat hadir. “Saya ingin membantu di Tzu Chi karena saya senang terjun langsung membantu orang yang membutuhkan jadi tepat sasaran”, ucap Rita. Ketika sesi Q & A Rita juga bersemangat menanyakan tentang kegiatan SMAT Tzu Chi.

Liwan Shixiong membawa para peserta tour keliling Aula Jing Si dan menjelaskan gambar yang ada di dinding.

Lalu untuk membuat suasana yang lebih akrab dan ceria, relawan menampilkan peragaan isyarat tangan “Ren Shi Nin Zhen Hao” yang berarti “Senang Mengenal Anda” dan isyarat tangan “Satu Keluarga”.  Para peserta terlihat gembira dan bersemangat salah satunya adalah Desi yang juga datang bersama temannya Yen Yen. Ternyata Desi sudah pernah mengikuti beberapa kegiatan Tzu Chi, diantaranya adalah Waisak dan Da Ai Mama sejak bulan April 2014. Ia juga suka menonton DA AI TV serta membaca buku Master Cheng Yen. “Saya tertarik dengan misi pendidikan karena sangat penting mengajarkan nilai-nilai kebaikan agar manusia mempunyai pandangan yang benar”, terangnya. Sedang Yen Yen yang merupakan seorang dokter berharap kedepannya dapat bergabung dengan TIMA dan menjadi relawan. “Saya terkesan dengan Tzu Chi yang begitu rapi dan disiplin dalam berkegiatan, juga selalu membantu orang yang membutuhkan”, ucap Yen Yen.

Desi dan Yen Yen (paling kanan) sedang mengikuti tour keliling Aula Jing Si

Kemudian di akhir acara para peserta dibagi per kelompok untuk mengikuti tour keliling Aula Jing Si. Sesi ini menjadi sangat menarik karena semua yang ada di Aula Jing Si mempunyai makna mendalam dan menjadi pembabaran Sutra tanpa suara. Terlihat antusias para peserta sebanyak 42 orang mengikuti rangkaian acara pada hari ini. Semoga apa yang sudah dijelaskan dan niat baik relawan dapat menggerakkan hati serta memberikan semangat bagi relawan baru untuk turut bersumbangsih memperpanjang barisan relawan Tzu Chi. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Perbuatan baik harus dilakukan bersama-sama, dengan demikian baru bisa membangkitkan kekuatan untuk saling memotivasi dan menginspirasi.”