Menanam Pohon, Mewariskan Hati Cinta Lingkungan

Berawal dari rasa cinta lingkungan dan keprihatinan akan bencana yang kerap terjadi di bumi, Sudarman memulai aksi pelestarian lingkungan di lingkungan sekitar rumahnya. “Saya sudah sering membeli pohon Trembesi lalu menanamnya di perumahan tempat saya tinggal,” tutur Ketua RT 11/07 di Kelurahan Kapuk Muara ini. “Sampai lupa sudah ada berapa banyak pohon yang saya tanam,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Sudarman juga kerap mengajak warganya untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan seperti pemilahan sampah secara berkala.

Minggu, 27 Agustus 2017, kemarin pun Sudarman kembali mengajak warganya melakukan aksi pelestarian lingkungan. Kali itu ia mengajak mereka menanam pohon di depan Perumahan Mediterania Boulevard atau di sepanjang Jalan Pantai Indah Utara 2 menuju Jalan Mandara Permai dengan tajuk Selamatkan Bumi dengan Menanam Pohon.

Sebelum melakukan penanaman pohon, relawan dan semua pihak yang turut serta terlebih dahulu melakukan briefing agar kegiatan berlangsung dengan lancar.

Dalam kegiatan itu, Sudarman mengajak serta relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 dan siswa Sekolah BPK Penabur untuk bergabung bersama. “Tzu Chi kan gaungnya sangat besar dan menjalankan semuanya dengan tulus, tanpa pamrih, tidak berpura-pura, dan memang selalu menjaga lingkungan. Maka saya senang bisa bekerja bersama,” ucapnya. Selain Tzu Chi, kegiatan tersebut juga didukung oleh Agung Sedayu Group dan DAAI TV.

Kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh mahasiswa Tzu Chi University Taiwan yang tengah melakukan studi banding di Tzu Chi Indonesia. Dua puluh mahasiswa tersebut turut serta merasakan hangatnya mentari pagi saat penanaman pohon dilakukan.

Sebanyak 88 relawan Tzu Chi berbaris menuju lokasi penanaman pohon di sepanjang Jalan Pantai Indah Utara 2 menuju Jalan Mandara Permai.

“Saya baru pertama kali ikut kegiatan seperti ini,” ucap Guo Yi Zhen, mahasiswa Tzu Chi University. “Dulu sebenarnya pernah menanam tanaman, tapi bukan pohon sebesar ini,” jelas mahasiswa pascasarjana ini.

Pohon Trembesi yang ditanam memang termasuk pohon yang sudah lumayan besar. Tingginya sekitar 3 sampai 4 meter. Perlu kerja sama antara 3 atau lebih banyak orang untuk menaman satu pohon. “Ya, aksi pelestarian lingkungan memang sangat penting dilakukan sekarang ini. Walaupun merasa hanya bisa melakukan hal yang kecil tapi kalau dilakukan bersama-sama, pasti akan terlihat hasilnya,” tambah Yi Zhen.

Guo Yi Zhen (paling kiri), mahasiswi Tzu Chi University mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan relawan komunitas di sela kunjungan studi banding mereka. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan baru baginya.

Sementara itu Sudarman mengaku bersyukur dan bergembira karena bisa kembali bersumbangsih melalui penghijauan. “Hari ini kami menanam 55 pohon Trembesi. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi warisan untuk generasi ke depan,” tuturnya.

Wakil Walikota Jakarta Utara, Junaedi juga sepakat dengan perkataan Sudarman. Ia menuturkan bahwa sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan warga kepada pemerintahan, seperti program penghijauan ini. “Sudah banyak bencana yang terjadi karena perubahan iklim sehingga kita harus melakukan langkah untuk mengantisipasi dan menanganinya,” ucap Junaedi usai menamam pohon bersama relawan.

Junaedi juga berharap agar semua warga bisa ikut serta dalam pelestarian lingkungan baik dengan pemilahan sampah atau penghijauan karena apapun tindakannya akan berdampak pada alam. “Apalagi Jakarta sangat susah mencari lahan untuk ruang terbuka hijau, maka mari kita siasati dengan bagaimana kita menghijaukan lingkungan kita dengan menanam pohon,” imbaunya. 

Sudarman (kedua dari kiri) mendampingi Wakil Walikota Jakarta Utara, Junaedi (ketiga dari kiri) serta relawan Tzu Chi melakukan tanam pohon bersama-sama. Mereka berharap kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat luas.

Kegiatan ini pun semacam menjadi penyemangat baru untuk relawan Tzu Chi yang kerap menyosialisasikan serta melakukan aksi pelestarian lingkungan. “Ke depannya semoga kita bisa semakin berinovasi dan bisa memberikan kesadaran pada masyarakat untuk semakin mendukung misi pelestarian lingkungan,” tutur Adenan Hasan, relawan Tzu Chi.

Editor: Arimami Suryo A.