Sebanyak 69 siswa-siswi dari TK Islam Tunas Cendekia, Tangerang, bersama 15 guru pendamping, melakukan kunjungan edukatif ke Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Cengkareng.
Ada yang tak biasa di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Cengkareng padaSelasa, 27 Mei 2025. Hari itu, sebanyak 69 siswa-siswi dari TK Islam Tunas Cendekia, Tangerang, bersama 15 guru pendamping berkumpul di depo untuk melakukan kunjungan edukatif. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan bagi para siswa-siswi.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 ini disambut hangat oleh relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1. Rombongan TK Islam Tunas Cendekia langsung diarahkan ke area kegiatan yang telah dipersiapkan oleh 8 petugas depo yang dibantu oleh 9 relawan Tzu Chi serta 5 Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi).
Para siswa diajak memilah langsung botol-botol bekas agar tumbuh rasa kepedulian terhadap lingkungan.
Para siswa dibagi menjadi tiga kelompok di tiga titik pemilahan: dua titik untuk botol plastik dan satu titik untuk kertas. Di setiap titik, relawan menjelaskan proses pemilahan dan pentingnya mendaur ulang. Anak-anak kemudian melakukan praktek langsung memilah sampah botol bekas dengan membuka label serta tutup botol dan memilah kertas berdasarkan warna. Momen ini menjadi pengalaman nyata yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak.
“Di Depo ini, mereka belajar memilah sampah anorganik yaitu botol plastik (membuka kemasan plastik, tutup botol) dan kertas (pisahkan warna putih dan warna),” ungkap Kepala Sekolah TK Islam Tunas Cendekia, Fitri Risdeyani, S.Pd, GR yang ikut dalam kegiatan.
Devi, koordinator utama kegiatan dari TK Islam Tunas Cendekia berharap agar para siswa dapat tumbuh semangat peduli terhadap lingkungan. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa mencintai dan peduli kepada lingkungan, terus semangat dalam melestarikan lingkungan demi masa depan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kepala Sekolah TK Islam Tunas Cendekia menyerahkan souvenir kepada Koordinator Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Cengkareng.
Antusiasme dan Tantangan di Lapangan
Lisawati, Koordinator Utama Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Cengkareng, sudah melakukan persiapan intensif selama satu minggu agar kegiatan kunjungan TK Islam Tunas Cendekia berjalan lancar. “Kami telah berkoordinasi dengan relawan Tzu Chi yang sudah terbiasa menangani kunjungan edukatif seperti ini,” ujarnya.
Vera, salah satu relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 yang mendampingi anak-anak, menceritakan antusiasme para siswa. “Mereka senang sekali, tapi juga bingung melihat banyaknya botol plastik. Saya harus menjelaskan dengan bahasa yang bisa mereka pahami agar mereka tidak takut atau bingung,” ujarnya sambil tersenyum.
Kunjungan edukatif Sekolah TK Islam Tunas Cendekia ke Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Cengkareng ini ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh keceriaan.
Meski ada beberapa anak yang merasa kepanasan atau mengantuk, secara umum kegiatan berlangsung dengan penuh semangat. Anak-anak juga diedukasi pentingnya membawa tempat makan dan minum sendiri untuk mengurangi sampah plastik dan tidak boleh buang sampah sembarangan.
Setelah selesai praktik dan cuci tangan, seluruh siswa dan guru dikumpulkan untuk sesi foto bersama. Kepala Sekolah TK Islam Tunas Cendekia juga menyerahkan souvenir sebagai tanda terima kasih kepada Koordinator Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Cengkareng. Selain itu, relawan Tzu Chi juga membagikan kenang-kenangan kepada para siswa dan guru saat mereka menuju bus untuk kembali ke sekolah.
Editor: Arimami Suryo A