Mendalami Dharma, Menguatkan Kebajikan

Jurnalis : Christine Desyliana ( He Qi Barat 1), Fotografer : Bobby, Fran Sudandy, Yuni Gunawan (He Qi Barat1)

Kegiatan Xun Fa Xiang pada Minggu, 2 Februari 2025, dari komunitas He Qi Barat-1 dihadiri oleh 57 relawan Tzu Chi.

Kegiatan Xun Fa Xiang (Menghirup Harumnya Dharma) yang berlangsung di awal Februari 2025 ini dimulai pukul 06.20 WIB hingga 08.00 WIB pagi. Ruangan dipenuhi oleh relawan Tzu Chi yang khidmat mendengarkan wejangan dari Master Cheng Yen.

Christine Desyliana, moderator acara, memberikan penjelasan dan contoh-contoh kehidupan sehari-hari sehingga Dharma yang disampaikan oleh Master Cheng Yen dapat dipahami dengan lebih baik oleh seluruh peserta kegiatan Xun Fa Xiang.

Suasana belajar yang akrab sangat terasa, dengan senyum, tawa, dan bahkan rasa haru. Meskipun demikian, banyak relawan yang tetap mencatat dengan serius setiap pengetahuan yang mereka terima.

Wijiarti, salah satu peserta, merasakan banyak dampak positif setelah rutin hadir untuk menghirup harumnya Dharma Master Cheng Yen. “Saya menjadi pribadi yang lebih baik karena di sini kita belajar, menambah ilmu, dan semakin sering berbuat kebajikan dengan langsung turun ke lapangan. Perubahan positif ini juga dirasakan oleh suami, jadi dia mendukung saya,” ujar Wijiarti dengan bahagia.

Yulfitrie (berseragam biru) merasa bahagia melihat Wijiarti mencatat dengan saksama hal-hal yang didengarnya saat menyelami Dharma.

Madiyono dan relawan lainnya merasakan sukacita, haru, serta semakin bersemangat untuk bersumbangsih sebagai relawan Tzu Chi setelah menyelami Dharma dalam kegiatan Xun Fa Xiang yang berlangsung dari pukul 06.20 hingga 08.00 WIB.

Peserta lainnya, Yulfitrie, menyimak penjelasan Christine Desyliana dengan penuh perhatian. “Manfaat dari mendengar Dharma adalah saya jadi selalu bersyukur. Bahkan ketika ada masalah, saya menjadi lebih mampu menghadapinya dengan baik,” ucap Yulfitrie. Ia juga berharap agar sesama relawan Tzu Chi tetap harmonis dan dapat memutar roda Dharma sesuai yang diinginkan oleh Master Cheng Yen.

Perasaan serupa juga dirasakan oleh Madiyono, yang rela berangkat subuh dari rumahnya di BSD (Bumi Serpong Damai), Tangerang, menuju lokasi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, untuk belajar Dharma Master Cheng Yen dalam kegiatan Xun Fa Xiang.

“Saya bahagia saat hadir di kegiatan Xun Fa Xiang. Saya bisa belajar, langsung memahami, dan merasakan belajar Dharma bersama relawan lainnya. Ini sangat memotivasi saya untuk membantu orang lain. Jadi, ada keseimbangan antara teori dan praktik di Tzu Chi,” tutur Madiyono, yang berangkat pagi buta dari rumahnya di Bumi Serpong Damai (BSD).

"Menyucikan Hati Manusia dan Memutar Roda Dharma" menjadi topik yang diulas oleh Christine Desyliana sebagai moderator.

Yuni Gunawan, koordinator kegiatan Xun Fa Xiang, menjelaskan bahwa ada beberapa hal utama yang dibahas oleh Master Cheng Yen, yaitu perubahan iklim global dan ketidakselarasan empat unsur yang disebabkan oleh karma buruk kolektif semua makhluk.

“Dari materi hari ini, saya mencatat beberapa hal penting, yaitu perubahan iklim dan ketidakselarasan empat unsur yang disebabkan oleh karma buruk kolektif semua makhluk. Jadi, ketika orang bersatu hati dan menciptakan berkah bagi banyak orang, ini akan mendatangkan energi kebajikan yang dapat mengembalikan keseimbangan iklim,” ucap Yuni.

Yuni juga menambahkan bahwa banyak peserta yang memberikan masukan mengenai konsistensi kegiatan Xun Fa Xiang, yang diadakan tiga hingga empat kali setiap bulan. Kegiatan ini membuat peserta menjadi lebih sabar, lebih bersyukur atas kondisi diri sendiri, lebih berbakti kepada kedua orang tua, dan yang dirasakan oleh semua peserta Xun Fa Xiang adalah perasaan akrab dengan sesama relawan Tzu Chi untuk mewujudkan ‘sepaham, sepakat, dan sejalan,’ jelas Yuni.

“Harapan saya adalah semua peserta Xun Fa Xiang dapat menjadi murid Master Cheng Yen yang baik, dan sebagai relawan Tzu Chi, mereka terus melatih diri di jalan Bodhisatwa,” harap Yuni.

Kegiatan Xun Fa Xiang diakhiri dengan foto bersama setelah sesi tukar kado dalam suasana perayaan Imlek.

Karena masih dalam suasana perayaan Hari Raya Imlek, kegiatan Xun Fa Xiang diakhiri dengan acara tukar kado dan foto bersama. Semua relawan Tzu Chi merasakan kehangatan, keharmonisan, dan kebahagiaan dalam keragaman agama, suku, dan ras. Dengan demikian, benih kebajikan telah tertanam di tiap relawan dan akan terus bertumbuh, memberi dampak positif bagi banyak orang di sekitarnya.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Menapaki Jalan Bodhisatwa dengan Ketulusan Hati

Menapaki Jalan Bodhisatwa dengan Ketulusan Hati

13 Mei 2025

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 mengadakan Xun Fa Xiang di Ruang Budaya Humanis, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng yang diikuti 41 relawan pada Minggu, 4 Mei 2025.

Sebenih Tekad Mampu Menumbuhkan Akar Kebijaksanaan

Sebenih Tekad Mampu Menumbuhkan Akar Kebijaksanaan

13 Februari 2019

Saat dilantik menjadi murid Master Cheng Yen di Taiwan November tahun lalu, Foeng Jie Tju dan Wylen berikrar untuk mengadakan acara Xun Fa Xiang bagi relawan Tzu Chi di komunitas He Qi Pusat. Melalui segala pertimbangan maka acara Xun Fa Xiang untuk daerah He Qi Pusat diadakan di ITC Mangga Dua setiap hari Selasa dan Jumat pukul 07.30 pagi.

Mendapatkan Dharma Dari Sang Guru

Mendapatkan Dharma Dari Sang Guru

07 Agustus 2014 Para insan Tzu Chi berturut menjadikan Xun Fa Xiang menjadi sebuah rutinitas dalam kehidupan mereka, insan Tzu Batam juga turut berpatisipasi dalam kegiatan Xun Fa Xiang.
Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -