Menebar Inspirasi, Mengetuk Pintu Hati

Jurnalis : Meiliana, Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru) , Fotografer : Aseng, Hong Thay, Meiliana (Tzu Chi Pekanbaru)

Wei Liang Xu, relawan Tzu Chi dari Taiwan menjadi pembicara dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat dan para pengusaha Pekanbaru, di Hotel Premiere Pekanbaru, Jumat (27 Mei 2016).

Yayasan Tzu Chi Pekanbaru kehadiran tiga tamu spesial dari Taiwan. Adalah Chen Ming Ze, Wei Liang Xu dan Ji Ma Mi, para relawan senior Tzu Chi yang berlatar belakang pengusaha. Meraka hadir sebagai pembicara dalam Gathering pengusaha yang digelar Tzu Chi Pekanbaru pada Jumat, 27 Mei 2016 di Hotel Premiere, Pekanbaru. Pertemuan ini dihadiri oleh 268 tamu yang notabene para tokoh masyarakat dan pengusaha di Pekanbaru. Selain tamu undangan, sekitar 80 relawan Tzu Chi Pekanbaru dan 8 orang relawan Tzu Chi dari Jakarta juga turut hadir.  

Pertemuan diawali dengan jamuan makan malam. Wei Liang Xu, pengusaha sukses ini menyapa ratusan hadirin dengan ucapan Selamat Malam dalam bahasa Indonesia. Cerita pun mengalir bagaimana kisah hidupnya sebelum mengenal Tzu Chi hingga berbagai pencerahan yang ia dapatkan setelah mengenal Tzu Chi. Ia saat ini telah membuang kebiasaan buruk dan memanfaatkan materi dan kehidupan yang dimilikinya untuk hal yang lebih bermanfaat. 

Meningkatkan Kualitas Nilai Kehidupan

Pengalaman mengunjungi seorang ibu dengan dua orang anak yang mengalami gangguan mental menjadi awal pertobatannya. Ia juga pernah menyaksikan percakapan seorang anak perempuan kepada ayahnya yang menderita kanker hati dengan kondisi badan menguning dan perut besar. Wei Liang Xu Ia juga pernah menyaksikan sebuah keluarga yang hancur akibat kebiasaan minum sang ayah. Apa yang ia saksikan tersebut kemudian menguatkan tekadnya bergabung dengan Tzu Chi.

Melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan bersama relawan lainnya di Tzu Chi memberikan kebahagiaan tak terhingga. “Jika ingin awet muda, segera saja bergabung dengan Tzu Chi. Karena  usia sel akan berhenti saat kita bergabung di Tzu Chi, mengingat kita seterusnya bakal memakai krim Tzu Chi yaitu senyuman," ujarnya. 

Sekitar 268 tamu undangan dan 80 relawan Tzu Chi Pekanbaru memenuhi gathering yang digelar Tzu Chi Pekanbaru. 

Sharing yang tak kalah inspiratif datang dari Chen Ming Zhe. Sebelum mengenal Tzu Chi, Chen yang merupakan pengusaha sukses ini kerap berburu kuliner non vegetarian dan mengoleksi mobil mewah. Demi hobi kuliner ia rela terbang ke negara lain seperti Eropa dan menghabiskan dana yang tidak sedikit. Hobi berburu kuliner ini kemudian menimbulkan masalah kesehatan baginya seperti infeksi kulit. Setelah menghentikan hobinya, masalah infeksi kulit pun hilang. Dengan pengalaman itu, Chen mengajak para peserta gathering untuk bervegetarian. Cen juga mengingatkan bahwa semua makhluk punya hak untuk hidup, punya rasa sakit dan takut mati.

Tentang koleksi mobil mewahnya, ia pun menghilangkan hobi itu jauh-jauh. KIni istrinya tak pernah risau lagi, pasalnya selama bertahun-tahun sang suami mengendarai mobil mewah dengan kecepatan tinggi. 

Para tamu undangan menyimak kisah inspiratif dari pembicara yang merupakan para pengusaha sukses Taiwan.

Relawan senior dari Taiwan lainnya adalah Ji Ma Mi. Ia mengungkapkan, dirinya sangat tersanjung dengan banyaknya tamu undangan yang datang untuk mendengar tentang Tzu Chi. Ji Ma Mi mengatakan hendaknya semua orang bersaing dalam hal siapa yang lebih mencintai siapa, siapa yang lebih bisa saling bersyukur satu sama lain. “ Jadi bukan siapa yang lebih takut siapa. Siapa yang lebih mencintai siapa akan menuntun kita untuk berbuat yang terbaik dan melakukan dengan penuh ketulusan. Dan tanpa disadari, keharmonisan pun terwujud, karena kita bersaing untuk melakukan hal yang positif, “ katanya.  

Rupanya sharing dari Chen Ming Ze, Wei Liang Xu dan Ji Ma Mi mengetuk hati para tamu undangan. Beberapa dari mereka langsung menyampaikan niat bergabung menjadi relawan. Seorang dokter menyatakan ingin bersumbangsih dalam kegiatan bakti sosial. Ada pula pengusaha yang ingin bersumbangsih di bagian teknikal (listrik) apabila diadakan kegiatan bedah kampung. 


Artikel Terkait

Menebar Inspirasi, Mengetuk Pintu Hati

Menebar Inspirasi, Mengetuk Pintu Hati

02 Juni 2016
Tzu Chi Pekanbaru menggelar pertemuan dengan para pengusaha dengan menghadirkan tiga pembicara relawan senior dari Taiwan. Ketiga relawan yang berlatar belakang pengusaha sukses ini mengetuk pintu hati para pengusaha untuk peduli kepada pihak yang membutuhkan pertolongan. 
Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -