Mengajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

Jurnalis : Sari Rizky Iranda (DAAI TV Medan), Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan)


Relawan Tzu Chi menjelaskan tentang daur ulang serta memberikan sedikit pengetahuan tentang daur ulang.

Kurangnya kesadaran dan komitmen menjaga lingkungan masih menjadi masalah yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan yang terjadi seringkali menyebabkan bencana yang berdampak kepada manusia, seperti banjir, pencemaran tanah dan wabah penyakit.

Oleh sebab itu, Tzu Chi melalui misi pelestarian lingkungannya berusaha untuk menyebarkan pengetahuan dan kesadaran untuk menjaga lingkungan. Ya, masih banyak orang yang belum memahami dan teredukasi tentang pelestarian lingkungan, khususnya jenis dan pemilahan sampah daur ulang. Melihat hal ini, relawan Tzu Chi Tanjung Pura, Binjai, Medan dan sekitarnya memberikan sosialisasi tentang pelestarian lingkungan kepada siswa-siswi sekolah di Yayasan Perguruan Samanhudi dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Langkat, Tanjung Pura, Sumatera Utara.

Sosialisasi kali ini dibawakan oleh Tony, relawan Tzu Chi yang juga Manager Operasional DAAI TV Medan dengan materi pembuka yakni pengenalan Tzu Chi dan dilanjutkan dengan  materi pelestarian lingkungan. Tidak lupa pula, para siswa juga diajarkan untuk mengenal jenis sampah yang sulit terurai, seperti sampah plastik, kaleng, botol kaca, dan stereofoam. Materi pelestarian lingkungan ini dibawakan dengan cara yang menyenangkan agar para siswa tidak merasa bosan dan tertarik untuk memperhatikan. Para siswa pun tampak sangat antusias mengikuti sosialisasi dari awal hingga akhir.


murid-murid di Yayasan Samanhudi, Tanjung Pura, mendengarkan dengan semangat penjelasan dari relawan.


Agar lebih interaktif relawan memberikan pertanyaan kepada para siswa, sekaligus untuk mengetahui pemahaman mereka tentang daur ulang.

Koordinator acara ini, Noni mengungkapkan sosialisasi pelestarian ini sangat penting dilakukan di lingkungan sekolah. Sebab, siswa merupakan generasi penerus yang nantinya akan menjalankan peran sebagai masyarakat. Oleh karena itulah, pengetahuan pelestarian lingkungan sangat penting ditanamkan sejak dini. Nantinya, direncanakan relawan Tzu Chi dan siswa sekolah serta guru-guru akan melakukan kegiatan pemilahan sampah daur ulang secara rutin selama satu minggu sekali untuk melatih diri agar peka terhadap permasalahan sampah di lingkungan sekitar.

“Kita sudah buat satu titik pemilahan (sampah) di Tanjung Pura, dan kita sering juga mengajak guru, murid, dari Yayasan Sekolah Samanhudi ikut memilah sampah di titik pemilahan.  Tapi akan lebih baik kalau kita sosialisasikan dulu ke sekolah supaya guru-guru dan murid-murid bisa ikut semua dan tahu bagaimana melestarikan lingkungan,” kata Noni.


Relawan dan para murid memperagakan isyarat tangan Satu Keluarga.

Dalam waktu dekat juga direncanakan lokasi kedua sekolah ini akan dijadikan sebagai titik pengumpulan sampah daur ulang atau green point yang akan diawasi langsung oleh relawan Tzu Chi setempat. Niat baik ini pun disambut baik oleh pihak sekolah. Baharuddin, Koordinator Yayasan Perguruan Samanhudi Tanjung Pura mengungkapkan rasa syukurnya dapat berjodoh dengan insan Tzu Chi dalam rangka menyelamatkan lingkungan.

“Kegiatan ini sangat bagus untuk semua siswa dan guru yang ada di sekolah ini karena dengan adanya sosialisasi ini kami jadi mengerti bagaimana cara melestarikan lingkungan, bagaimana cara daur ulang dan bagaimana cara untuk hidup sederhana dengan sumber daya yang ada,“ ungkap Baharuddin.

Melalui kegiatan ini diharapkan siswa-siswi sekolah di Tanjung Pura dapat menyebarkan virus peduli lingkungan untuk masyarakat sekitarnya sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Mengajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

Mengajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

29 November 2019

Sebagai salah satu pondasi Misi Tzu Chi, pelestarian lingkungan menjadi satu fokus kegiatan relawan Tzu Chi. Sejalan dengan  itu, relawan Tzu Chi Tanjung Pura, Binjai, Medan dan sekitarnya melakukan sosialisasi pelestarian lingkungan kepada siswa-siswi di Yayasan Perguruan Samanhudi dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Langkat, Tanjung Pura pada Rabu (20/11) lalu.

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -