Mr. Tin memberikan wawasan dan keterampilan penting dalam public speaking.
Di tengah pesatnya arus komunikasi global, keterampilan public speaking menjadi salah satu kemampuan esensial. Public speaking bukan sekadar kemampuan berbicara di depan umum, melainkan seni menyampaikan pesan secara jelas, menarik, dan persuasif kepada audiens. Keberhasilan dalam berbicara di depan publik bergantung pada kemampuan menyusun ide, membangun koneksi emosional, serta menyampaikan pesan secara terstruktur dan mudah dipahami.
Pada 1 Mei 2025, relawan Tzu Chi Medan tepatnya di He Qi Cemara mengadakan kelas Public speaking yang dibawakan oleh Ir. Martinus Tjendana, BNSP, M. Psi. atau disapa Mr. Tin yang merupakan Top Mindset Motivator sejak tahun 2005. Kelas ini diikuti oleh 75 peserta relawan Tzu Chi. Dengan keahlian dan pengalamannya, Mr. Tin siap memberikan wawasan dan keterampilan penting dalam public speaking.
Peserta diajak bermain games dari kata-kata untuk menunjukan bahwa dari perkataan bisa menciptakan kekuatan.
Mr Tin memberi kesempatan buat relawan Tzu Chi untuk praktik ke depan, setelah menyerap semua teori-teori yang disampaikan.
Walau merupakan hari libur tetapi antusias relawan mempelajari public speaking sangat besar. Mr Tin juga menyampaikan bahwa semua manusia itu bisa Public speaking. Yang membuat kita menjadi tidak bisa karena faktor dari lingkungan sekitar dan cemooh dari masyarakat seperti takut salah menyampaikan, takut gagal, tidak berani mencoba membuat ketakutan dalam diri membesar dan akhirnya tidak berani tampil di luar lagi. Mr Tin juga memberikan sedikit permainan yang berasal dari kalimat-kalimat sederhana yang bisa membangkitkan kekuatan seseorang seperti Aku Harus Bisa.
“Saya berharap dalam pelatihan kali ini, relawan Tzu Chi bisa berinteraksi dengan lebih mudah, tenang dan nyaman dengan banyak orang, karena di dalam keseharian relawan Tzu Chi bukan hanya memberikan bantuan akan tetapi interaksi yang lebih dalam itu sangat dibutuhkan seperti saat bakti sosial kesehatan atau mengunjungi penerima bantuan,” ujar Ir. Martinus.
Juliana mengaku mendapat banyak ilmu dan meningkatkan public speaking-nya.
Relawan memberikan suvenir kepada Mr Tin sebagai ungkapan terima kasih yang sudah memberikan ilmu yang berharga.
Mr. Tin memberikan kesempatan bagi relawan untuk langsung mempraktikkan public speaking di depan panggung. Ini adalah pengalaman berharga bagi peserta untuk menerapkan teori yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Salah satunya Juliana Suwanto (46) yang bergabung menjadi relawan Tzu Chi sejak tahun 2013.
“Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat karena kita sebagai relawan Tzu Chi pasti ketemu orang banyak. Harapan saya setelah mengikuti kelas kali ini, saya bisa memperhatikan bahasa yang dipakai serta bahasa tubuh saat berinteraksi dengan orang luar atau penerima bantuan Tzu Chi,” ujar Juliana.
Di akhir acara, panitia memberikan suvenir pada Mr. Tin sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusinya yang begitu berarti. Melalui pemaparan gagasan dan wawasan yang mendalam, Mr. Tin telah memberikan inspirasi yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas komunikasi publik para relawan Tzu Chi.
Editor: Khusnul Khotimah
Sitemap