Mengedukasi Generasi Muda Pelindung Bumi

Jurnalis : Julin (Tzu Chi Medan), Fotografer : Robby Mulia Halim, Starla (Tzu Chi Medan)

Wakil Ketua Hu Ai Mandala, Hui Hui memberikan pesan cinta kasih dalam acara Kepulangan Penerima Bantuan Dewasa dan Anak Asuh di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan Mandala.

Relawan Tzu Chi Medan komunitas Hu Ai Mandala mengadakan acara Kepulangan Penerima Bantuan Dewasa dan Anak Asuh di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan Mandala pada 6 Juli 2025 yang diikuti 61 orang penerima bantuan.

Merryana, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan (sosialisasi) kepada penerima bantuan Tzu Chi (gan en hu) tentang pentingnya pelestarian lingkungan demi menjaga keindahan dari bumi.

“Bumi semakin lama semakin tua, ada pemanasan global, kita harus tahu berterima kasih kepadanya, salah satu caranya adalah dengan memberikan sosialiasi pendidikan tentang pelestarian lingkungan kepada anak asuh sejak dini, sedangkan bagi penerima bantuan yang dewasa langsung melakukan praktik pemilahan barang-barang (daur ulang),” ungkap  Merryana.

Acara dibuka oleh MC, Phei Yin yang mengajak anak-anak asuh untuk membaca tema acara pada hari ini. “Hutan semakin sedikit, udara terasa tidak segar lagi. Jadi, tindakan apa yang harus kita lakukan adik-adik?” ujar Phei Yin. Tak lupa, ia juga memberi nasihat kepada anak-anak asuh agar selalu bergiat belajar dengan baik karena bantuan pendidikan dari Tzu Chi dapat membuka jalan menuju kesuksesan demi masa depan yang lebih baik.

Sebanyak 45 anak asuh (penerima bantuan pendidikan Tzu Chi) mengikuti sosialisasi pelestarian lingkungan bertema Generasi Muda Pelindung Bumi di Depo Pelestarian Medan Mandala.

Selanjutnya, Elena membawakan materi pengenalan Tzu Chi. Anak-anak asuh dijelaskan tentang pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, tujuan, serta Visi dan Misi Tzu Chi, kemudian masuk ke tema acara tentang pelestarian lingkungan. Kegiatan daur ulang di Tzu Chi berawal dari Ceramah Master Cheng Yen yang berjudul “Hidup Penuh Berkah” yang membahas tentang bagaimana memilah dan mendaur ulang sampah. Master Cheng Yen menghimbau para relawan untuk melestarikan lingkungan dengan cara menggalakkan pemilahan sampah, daur ulang dan pemanfaatan limbah, serta menghargai energi. 

Untuk membuat interaksi yang baik, Elena melemparkan beberapa pertanyaan yang dijawab antusias oleh beberapa anak asuh. Bagi yang menjawab benar akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Anak-anak asuh juga dibekali pengetahuan tentang konsep 5R dalam pelestarian lingkungan yaitu Rethink, Reduce, Reuse, Repair, Recycle.

“Kita harus mengurangi penggunaan plastik ya adik-adik karena termasuk salah satu jenis barang yang susah hancur, dan ini menjadikan tumpukan sampah bagi lingkungan,” kata Elena.

Anak asuh Tzu Chi Medan, Crystalbella Aurelia Kosumo (Bella) menjawab dengan benar pertanyaan dari kuis yang diberikan oleh Elena, MC kegiatan.

Di akhir acara, Hui Hui, relawan Komite Tzu Chi Medan juga memberikan pesan cinta kaish kepada para peserta. “Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen yaitu cara kita berterima kasih kepada bumi adalah dengan tindakan nyata kita, bertekad untuk melestarikan lingkungan yang dimulai dari diri sendiri, jadi pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab Bersama,” ucap Hui Hui.

Dalam kegiatan ini, salah seorang anak asuh bernama Crystalbella Aurelia Kosumo atau yang akrab disapa Bella mengucapkan terima kasih karena sudah dibantu oleh Tzu Chi. “Terima kasih banyak kepada Tzu Chi yang sudah membantu meringankan biaya pendidikanku. Hari ini saya mendapatkan pengetahuan tambahan tentang pelestarian lingkungan, di sekolahku mengajarkan konsep 3 R saja yaitu Reuse, Reduce, Recycle sedangkan di Tzu Chi ada tambahan 2 R lagi yaitu Rethink dan Repair. Harapanku ke depannya, semakin banyak generasi muda yang bisa jaga bumi, kurangi penggunaan plastik, dan juga teman-teman harus bergiat dalam belajar,” ungkap Bella.

Rita (depan), orang tua dari Bella merasa bahagia, menikmati waktunya melakukan daur ulang bersama teman-teman barunya di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan Mandala.

Rita (orang tua Bella) yang turut mendampingi puterinya datang ke acara juga mengikuti praktik pemilahan sampah bersama penerima bantuan lainnya. “Enak, enjoy, mengenal banyak teman baru. Manfaat dari daur ulang yang kurasakan adalah lingkungan menjadi lebih bersih (baik), dan dari hasil daur ulang dapat digunakan membantu orang lain lagi. Harapan saya, daur ulang bisa dilakukan tiap minggu,” kata Rita.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Mendalami Makna Saling Berbagi

Mendalami Makna Saling Berbagi

15 Maret 2019
Relawan Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan Gathering Gan En Hu dan Anak Asuh pada Minggu, 3 Februari 2019, di lantai Basement Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. 
Mengedukasi Generasi Muda Pelindung Bumi

Mengedukasi Generasi Muda Pelindung Bumi

14 Juli 2025

Tzu Chi Medan komunitas Hu Ai Mandala mengadakan acara Kepulangan Penerima Bantuan Dewasa dan Anak Asuh di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan Mandala yang diikuti 61 orang penerima bantuan.

Kehangatan dalam Ramah Tamah Penerima Bantuan Tzu Chi Pekanbaru

Kehangatan dalam Ramah Tamah Penerima Bantuan Tzu Chi Pekanbaru

10 September 2024

Sebanyak 77 keluarga penerima bantuan Tzu Chi hadir dalam ramah tamah yang digelar oleh Tzu Chi Pekanbaru. Banyak diantara mereka yang juga terinspirasi untuk ikut bersumbangsih melalui celengan bambu.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -