Mengenal Lebih Dekat Tzu Chi

Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robin Johan (Tzu Chi Makassar)
 

foto
Relawan bekerja sama dengan kelompoknya saat mengikuti games yang diadakan pada acara pelatihan relawan abu putih.

Minggu pagi yang cerah tanggal 29 September 2013, sekitar 40 orang peserta relawan Abu Putih, Relawan Baru, dan Tzu Ching mengikuti training. Training ini untuk kali pertama dilakukan oleh relawan-relawan Tzu Chi Makassar karena biasanya trainer datang dari Jakarta.

 

Training pertama kali ini diawali dengan mengajak peserta untuk menyanyikan Mars Tzu Chi dan 10 Sila Tzu Chi yang di pimpin oleh Henny Shijie agar semua relawan dapat menerapkan apa yang telah tertulis dalam 10 sila tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga Nuraisyah, membawakan prinsip Tzu Chi dipraktikkan dalam 4 misi Tzu Chi yaitu: Misi Amal, Kesehatan, Pendidikan, dan Budaya Kemanusiaan. Master Cheng Yen pernah mengatakan bahwa misi ke 4 yaitu Budaya Kemanusiaan harusnya ditempatkan di awal karena tujuan dari misi ini adalah menyucikan hati manusia, menebar cinta kasih keseluruh penjuruh dunia dengan tidak memandang suku, ras, dan agama.

Apa sebenarnya tujuan training ini? Bagi relawan yang baru bergabung atau relawan-relawan lama, training sangatlah penting untuk mengetahui apa tujuan training yang hendak kita tebarkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana pada training ini mengingatkan kita pada hal-hal penting yang sering kita lupakan, memicu semangat dalam Budhisatva agar tetap menyala, memiliki pandangan yang sama, komitmen yang sama dalam menjalankan misi-msi Tzu Chi.

foto   foto

Keterangan :

  • Sebanyak 40 orang relawan tzu chi dan relawan baru yang turut serta dalam kegiatan pelatihan relawan abu putih yang diadakan pada tanggal 29 September 2013 (kiri).
  • Dengan penuh perhatian, para peserta pelatihan mengikuti intruksi acara dengan baik (kanan).

Setelah santap siang dilanjutkan dengan pradaksina, berkeliling tiga putaran dengan langkah kaki dan tangan yang benar dengan syair lagu “Jing Ji Qing Cheng” (Batin yang Jernih) dan Hening. Pradaksina (Meditasi Berjalan) bagi insan Tzu Chi pradaksina senantiasa dipraktikkan dalam berbagai  kegiatan. Agar relawan tidak merasa bosan, diadakan games oleh Sri Shijie yang membagi kelompok menjadi empat bagian. Masing-masing kelompok diberi satu celengan bambu. Relawan diajak duduk di lantai dengan posisi tangan kiri di punggung dan jari telunjuk kanan  menunjuk ke celengan. Setelah itu, relawan diajak berdiri dengan posisi tangan menunjuk celengan bambu dan besama-sama mengangkat celengan dengan satu jari. Permainan ini kelihatan sederhana tetapi mempunyai makna yang mendalam. Ketika mengerjakan pekerjaan sesulit apapun, namun ketika kita memikulnya bersama-sama dan bersatu hati bergotong royong, semua akan terasa ringan dan bisa terlaksana dengan mudah.

Pelatihan relawan merupakan salah satu misi budaya kemanusiaan Tzu Chi. Banyak pengetahuan yang dapat kita petik sehingga dapat memenuhi harapan Master Cheng Yen untuk mengembangkan kebijaksanaan dan cinta kasih universal. Penutup training Abu Putih hari ini dengan doa bersama diiringi dengan lagu Qi Dao. Semoga dunia ini terbebas dari bencana.

  
 

Artikel Terkait

Menyebarkan Semangat Pelestarian Lingkungan

Menyebarkan Semangat Pelestarian Lingkungan

25 Februari 2016

Melalui semangat pelestarian lingkungan, para relawan berusaha mengajak lebih banyak orang untuk turut berpartisipasi dalam melakukan kegiatan daur ulang. Usaha tersebut tampaknya tidak sia-sia, hal ini terbukti dari beberapa warga yang tinggal di sekitar Kompleks Perumahan Taman Harapan Indah yang senantiasa mengumpulkan barang bekas untuk kemudian diserahkan kepada para relawan Tzu Chi.

Mengajarkan Memasak Makanan Vegetaris

Mengajarkan Memasak Makanan Vegetaris

06 Juni 2018
Kelas budi pekerti Tzu Shao yang biasanya diadakan di ruangan kelas di pindahkan ke dapur Aula Jing Si Batam untuk belajar memasak. Mereka sangat antusias mengikuti kelas seperti ini.
Giat Lestarikan Lingkungan dengan Tanaman Obat Keluarga

Giat Lestarikan Lingkungan dengan Tanaman Obat Keluarga

08 Oktober 2018
Melakukan pelestarian lingkungan merupakan salah satu sumbangsih yang dapat diberikan untuk menjaga dan melindungi bumi. Salah satunya adalah kegiatan menanam dan merawat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dilakukan oleh Dharmawanita Xie Li Kalimantan Timur 2.
The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -