Mengenal Lebih Dekat Tzu Chi
Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robin Johan (Tzu Chi Makassar)|
|
| ||
Training pertama kali ini diawali dengan mengajak peserta untuk menyanyikan Mars Tzu Chi dan 10 Sila Tzu Chi yang di pimpin oleh Henny Shijie agar semua relawan dapat menerapkan apa yang telah tertulis dalam 10 sila tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga Nuraisyah, membawakan prinsip Tzu Chi dipraktikkan dalam 4 misi Tzu Chi yaitu: Misi Amal, Kesehatan, Pendidikan, dan Budaya Kemanusiaan. Master Cheng Yen pernah mengatakan bahwa misi ke 4 yaitu Budaya Kemanusiaan harusnya ditempatkan di awal karena tujuan dari misi ini adalah menyucikan hati manusia, menebar cinta kasih keseluruh penjuruh dunia dengan tidak memandang suku, ras, dan agama. Apa sebenarnya tujuan training ini? Bagi relawan yang baru bergabung atau relawan-relawan lama, training sangatlah penting untuk mengetahui apa tujuan training yang hendak kita tebarkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana pada training ini mengingatkan kita pada hal-hal penting yang sering kita lupakan, memicu semangat dalam Budhisatva agar tetap menyala, memiliki pandangan yang sama, komitmen yang sama dalam menjalankan misi-msi Tzu Chi.
Keterangan :
Setelah santap siang dilanjutkan dengan pradaksina, berkeliling tiga putaran dengan langkah kaki dan tangan yang benar dengan syair lagu “Jing Ji Qing Cheng” (Batin yang Jernih) dan Hening. Pradaksina (Meditasi Berjalan) bagi insan Tzu Chi pradaksina senantiasa dipraktikkan dalam berbagai kegiatan. Agar relawan tidak merasa bosan, diadakan games oleh Sri Shijie yang membagi kelompok menjadi empat bagian. Masing-masing kelompok diberi satu celengan bambu. Relawan diajak duduk di lantai dengan posisi tangan kiri di punggung dan jari telunjuk kanan menunjuk ke celengan. Setelah itu, relawan diajak berdiri dengan posisi tangan menunjuk celengan bambu dan besama-sama mengangkat celengan dengan satu jari. Permainan ini kelihatan sederhana tetapi mempunyai makna yang mendalam. Ketika mengerjakan pekerjaan sesulit apapun, namun ketika kita memikulnya bersama-sama dan bersatu hati bergotong royong, semua akan terasa ringan dan bisa terlaksana dengan mudah. Pelatihan relawan merupakan salah satu misi budaya kemanusiaan Tzu Chi. Banyak pengetahuan yang dapat kita petik sehingga dapat memenuhi harapan Master Cheng Yen untuk mengembangkan kebijaksanaan dan cinta kasih universal. Penutup training Abu Putih hari ini dengan doa bersama diiringi dengan lagu Qi Dao. Semoga dunia ini terbebas dari bencana. | |||
Artikel Terkait
Datang Dengan Hati yang Tulus
29 April 2019Diiringi lantunan Namo Ben Shi Shi Jia Mou Ni Fo, Lie Soi Eng dan ratusan relawan Tzu Chi lainnya berjalan tiga langkah secara perlahan kemudian dilanjutkan satu kali bernamaskara. Begitu seterusnya mengelilingi lapangan teratai Tzu Chi dan kembali ke tempat semula.
Sumbangsih Nyata dan Berkesinambungan Bagi RSKI Galang
28 Desember 2020Tiap Sabtu pagi, Tzu Chi Batam menerima kue cinta kasih dari para donatur. Kue cinta kasih tersebut kemudian diisi ke dalam 400 kotak kertas yang juga ditempelkan ucapan doa dari segenap keluaga besar Tzu Chi. Kotak-kotak tersebut kemudian dikemas dan dibawa ke RSKI Galang dan dibagikan oleh tenaga kesehatan ber-APD lengkap kepada para pasien di RSKI Galang.
Peduli Korban Erupsi Semeru, Tzu Chi Bersama MaKo Armada 1 Bagikan 3 Ribu Paket Beras
23 Desember 2021Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Indonesia hadir dan secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada prajurit Satgas penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.








Sitemap