Menggalang Cinta Kasih Dalam Momen Imlek

Jurnalis : Lina Lecin (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Noverina (Tzu Chi Pekanbaru)

Sebanyak 61 orang peserta yang terdiri dari anak-anak, orang tua, dan relawan Tzu Chi mengikuti kegiatan Imlek Bersama Kelas Ceria (kelas belajar isyarat tangan dan Kata Perenungan Master Cheng Yen di Kantor Tzu Chi Pekanbaru.

Pada Sabtu, 8 Februari 2025 relawan Tzu Chi Pekanbaru mengadakan kegiatan Imlek Bersama Kelas Ceria (kelas belajar isyarat tangan dan Kata Perenungan Master Cheng Yen). Kegiatan yang diadakan di Kantor Tzu Chi Pekanbaru ini diikuti 61 orang peserta yang terdiri dari anak-anak, orang tua, dan relawan Tzu Chi.

Mengawali pembukaan kegiatan, Lina Lecin, relawan Tzu Chi menyapa peserta dengan, "Gong Xi Fa Cai, Xin Nian Kuai Le, Shen Ti Jian Kang, Shi Shi Ru Yi" (Mendoakan para peserta semoga murah rejeki, bertambah sukses, memiliki tubuh yang sehat, harapan terpenuhi, segala urusan berjalan dengan lancar).

Dalam momen Imlek, setiap anak-anak di rumah biasanya mendapatkan angpau dari orang tua, teman maupun kerabat keluarga. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk memanfaatkan kertas angpau bekas dari rumah untuk dijadikan lampion yang cantik. Para Xiaopusa (Bodhisatwa Cilik) dan Huobanmen (partner/mitra) begitu bersemangat membuat lampion yang dipandu oleh Yusmidar, relawan Tzu Chi Pekanbaru.

Para peserta bersama orang tua diajak untuk membuat lampion cantik dari kertas angpau bekas dalam kegiatan ini.

Dalam kesempatan ini, Lina Lecin juga menyampaikan, agar para peserta dapat terinspirasi dengan mewariskan semangat cinta kasih dan nilai-nilai Tzu Chi yang disampaikan Master Cheng Yen lewat video. Selanjutnya para peserta juga diajak mengikuti kuis tanya jawab dengan menyimak video materi.

Selain itu, para peserta juga diajak untuk berikrar vegetarian agar dapat melindungi kehidupan semua makhluk, serta menjaga kelestarian bumi. Justin dan Billy, kakak beradik yang ikut dalam kegiatan ini pun berikar akan bervegetarian 1 kali dalam sehari untuk selamanya. Demikian juga peserta lainnya, ada yang menyatakan seminggu, 2 minggu, serta penanggalan hari tertentu.

Relawan berterima kasih kepada para peserta yang berdonasi sukarela untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Para peserta juga mengumpulkan cinta kasih dengan berdonasi sukarela yang akan digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Untuk mewujudkan niat baik tersebut, para peserta kemudian berdoa bersama-sama. Seperti yang tertian dalam salah satu Kata perenungan Master Cheng Yen. “Cinta kasih tidak akan berkurang bila dibagikan, tetapi akan terus tumbuh berkembang bila dibagikan kepada orang lain."

Kegiatan ini juga diisi dengan penampilan isyarat tangan lagu Imlek, dan diakhiri dengan pembagian angpau sekaligus berfoto bersama dengan penuh kegembiraan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Merentangkan Jalan Yang Bajik

Merentangkan Jalan Yang Bajik

04 Desember 2018

Tanpa terasa perjalanan kelas bimbingan budi pekerti di Tzu Chi Tebing Tinggi sudah berjalan hampir satu tahun. Pada Minggu, 25 November 2018 diadakan penutupannya. Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini diikuti oleh 41 Bodhisatwa cilik dan juga 40 relawan dari Tebing Tinggi dan Laut Tador.

Memberi Perhatian Terhadap Sesama

Memberi Perhatian Terhadap Sesama

31 Juli 2018
Untuk melatih empati anak-anak terhadap kekurangan fisik orang lain, Kelas Budi Pekerti Qing Zhe Ban mengambil tema “memberi perhatian terhadap sesama”. Ada 31 anak yang mengikuti kelas yang diselenggarakan di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Gedung B lantai 5, Minggu 22 Juli 2018 ini.
 Memupuk Cinta Kasih dan Keharmonisan di MI Nurul Islam

Memupuk Cinta Kasih dan Keharmonisan di MI Nurul Islam

30 Agustus 2024

Relawan Tzu Chi tidak hanya membantu pembangunan gedung MI Nurul Islam di Kamal Muara (Hardware), tetapi juga memberi perhatian kepada para murid melalui pembelajaran kelas budi pekerti (Sofware).

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -