Menggalang Hati untuk Bervegetaris

Jurnalis : Putradi (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Putradi (Tzu Chi Palembang)


Relawan tengah memtik cabe merah untuk bumbu pindang ikan vegan.

Program Vegan Catering di Tzu Chi Palembang kali ini mengambil tema “Tulus Bervegetaris Melindungi Bumi”. Vegan Catering yang  dimulai pada 19 Agustus dan telah berakhir 12 September 2020 ini digelar untuk mengajak lebih banyak orang bertekad bervegetaris. Relawan menyediakan katering vegan untuk menu makan siang dan membantu masayarakat bervegetaris.

Vegan catering ini dibuat dalam rangka Bulan Tujuh Penuh Berkah. Biasanya bulan ini diyakini sebagai bulan hantu, untuk meluruskan pandangan keliru atas kepercayaan takhayul tersebut maka salah satu kegiatan kita mengadakan Program Vegan Catering agar dapat meningkatkan kebijaksanaan kita. Dari pada mengorbankan hewan untuk kita persembahkan lebih baik kita menyucikan batin dengan cara bervegetaris,” jelas Hevi Triana, koordinator Program Vegan Catering.

 

Relawan Tzu Chi Palembang sedang memotong sayuran untuk menu pelengkap nasi pindang vegan.


Hevi Triana turut memasak pindang ikan vegan untuk menu nasi vegan catering.

Adapun manfaat dari vegan catering ini antara lain untuk menanamkan bahwa bervegetaris itu mudah dan sehat. Selain itu bisa mencoba makanan vegetarian, para pemesan vegan catering ini juga sembari berdana karena hasil dari penjualan katering ini akan didonasikan ke Misi Amal Tzu Chi.

Dalam menjalankan program ini para relawan saling kompak dan bahu-membahu. Seperti pada Kamis 10 September 2020, relawan menyajikan 80 porsi Nasi Pindang. Nasi Pindang ini disajikan lengkap dengan kuah pindang ikan vegan, sambal dan lalapan yang sudah direbus seperti mentimun, kentang, dan jagung muda sebagai tambahan pelengkap.

 

Sebelum dimasukkan ke kotak makanan, relawan Tzu Chi saling bahu-membahu membungkus pindang ikan vegan ke plastik.


Ahuang tengah mecetak nasi ke kotak makan yang sudah siap diisi.

Setiap porsi Nasi Pindang ini dipatok dengan harga 15.000 ribu rupiah saja tanpa ongkos kirim di wilayah Palembang dan sekitarnya.

Yuliana Suteja yang rumahnya mendapat giliran menjadi tempat masak mengaku senang. Tim relawan tetap menjalankan protokol kesehatan selama memasak.  

“Untuk Persiapan dimulai dari pukul 06.30 WIB dan mulai memasak pada pukul 08.00 WIB selanjutnya pada pukul 10.30 WIB sudah siap untuk diantarkan customer. Kita semua berkegiatan dengan suka cita, tidak ada kesulitan serius dihadapi, paling nasi kurang, atau ada makanan yang belum terantar. Tapi semua bisa teratasi,” ungkap Yuliana.

Mensosialisasikan Vegan Catering


Relawan menyajikan 80 porsi Nasi Pindang Ikan Vegan kepada para pemesan di sekitar Kota Palembang.

Ahuang sebagai sales marketing Vegan Vatering mengatakan salah satu cara mensosialisasikan Vegan Catering adalah dengan menelepon langsung teman-teman relawan dan menjelaskan bahwa Tzu Chi mengadakan Vegan Catering.

“Awalnya saya tidak bervegetaris. Karena saya telah banyak mengajak dan menggalang hati konsumen akhirnya saya ikut bervegetaris sampai hari ini. Saya juga selalu sharing tentang Tzu Chi ke setiap konsumen yang saya ajak bervegetaris,” jelas Ahuang.


Nasi Pindang ikan Vegan siap diantar.


Lusy Agustine antusias sekali menerima pesanannya.

Sementara itu Lusy Agustine, salah satu pemesan vegan catering tahu tentang program ini dari Yuliana, relawan Tzu Chi dan ia langsung tertarik.

“Sebelumnya memang belum pernah cuma ingin coba. Ternyata makanan vegan ini enak, bersih, higienis dan yang paling penting sehat. Selama beberapa minggu ini makanannya juga enak, dan makanan favorit saya nasi bakar dan mie vegan. Mudah-mudahan dari sini dari menu Tzu Chi ini bisa berlanjut,” ungkapnya.

Edtor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Menggalang Hati untuk Bervegetaris

Menggalang Hati untuk Bervegetaris

16 September 2020

Program Vegan Catering di Tzu Chi Palembang kali ini mengambil tema “Tulus Bervegetaris Melindungi Bumi”. Vegan Catering yang dimulai pada 19 Agustus dan telah berakhir 12 September 2020 ini digelar untuk mengajak lebih banyak orang bertekad bervegetaris.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -