Menghibur Oma Opa di Panti Werdha Budi Mulia 2

Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat 1), Fotografer : Christine D., Edi, Bobby, Jenny T (He Qi Barat 1)

Dengan cinta kasih yang tulus, salah satu relawan Yenny Chansa menghibur oma dalam kegiatan Kunjungan Kasih. Senyum dan tawa menghiasi wajah oma yang begitu rindu kehadiran keluarga.

Minggu pagi, pada 3 Agustus 2025, suasana hangat menyelimuti Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, atau yang lebih dikenal dengan nama Panti Jompo Cendrawasih di Cengkareng, Jakarta Barat. Di hari yang penuh cinta kasih itu, ratusan Lansia penghuni panti menerima tamu istimewa. Sebanyak 75 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 yang berkunjung membawa cinta, kasih, dan semangat untuk oma opa dalam kegiatan yang bertajuk Kunjungan Kasih.

Panti Jompo yang sudah berdiri sejak 1994 ini, saat ini menampung sekitar 350 lansia dari usia 60 hingga 90 tahun. Mereka terbagi dalam tiga kategori: mandiri, total care, dan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Dalam rutinitasnya sehari-hari, mereka menjaga kesehatan dengan berolahraga, mengikuti kegiatan keagamaan dan keterampilan.

Relawan membantu salah satu oma menaiki tangga untuk menuju ke aula panti.

Lebih kurang 100 oma opa memadati aula yang disulap menjadi ruang pesta mini. Dengan penuh semangat, oma opa mengkuti games yang telah dibuat relawan.

Wajah-wajah penuh semangat dari relawan Tzu Chi, Tzu Ching, Tzu Shao, serta para peserta dari Rusunawi dan relawan rompi memenuhi aula panti. Mereka tak hanya membawa bingkisan, tetapi juga perhatian dan waktu untuk berbincang berbagai banyak hal, momen-momen sepeti inilah yang dibutuhkan untuk para oma opa.

Ingewaty, relawan yang menjadi koordinator kegiatan merasa mendapat banyak sekali pelajaran dalam Kunjungan Kasih kali ini. “Kegiatan seperti ini mungkin sederhana, tapi dampaknya luar biasa. Saya merasa dilatih menjadi manusia yang lebih peka dan punya empati,” ungkap Ingewaty.

Membawa Tawa dan Menghapus Sepi
Kunjungan Kasih kali ini mengeluarkan tawa bahagia para oma opa. Sebab, kegiatan diisi dengan games Tari Balon Couple yang dipandu oleh pembawa acara yaitu Erika Aurelia, dan Damica Nigella. Aula panti yang diisi lebih kurang 100 oma opa berubah menjadi ruang pesta penuh canda dan tawa. Sejenak mereka melupakan rasa sepi yang kadang oma opa rasakan.

Salah satu opa bercerita tentang banyak hal. Dengan penuh perhatian, para relawan mendengarkan dengan seksama.

Bagi sebagian besar oma opa yang tidak bisa bergabung di aula panti, relawan mengunjungi kamar-kamar mereka secara pribadi. Salah satunya adalah Oma Tihana (60), penyintas stroke yang mendapat kunjungan relawan dan diajarkan gerakan stretching ringan. Kata-kata penuh semangat dan afirmasi positif dari para relawan Tzu Chi membuat mata Oma Tihana berkaca-kaca. Senantiasa yang paling dibutuhkan adalah perhatian dan keyakinan bahwa mereka tidak sendiri, tidak selalu obat mahal yang menjadi penyembuh.

Bagi sebagian lansia, kehadiran para relawan ini seperti menyambut anak sendiri yang lama tak pulang. Merry salah satu relawan yang ikut dalam Kunjungan Kasih ini, membagikan perasaannya ketika mengunjungi oma opa di panti, “Saya merasa seperti anak yang sudah lama tidak pulang. Ketika melihat Oma Opa tersenyum, rasanya seperti bertemu kembali dengan orang tua sendiri,” ungkap Merry terharu.

Momen-momen kecil selama kunjungan ini menyisakan pengalaman yang membekas dalam hati relawan. Seperti yang dirasakan oleh Chelsea relawan Tzu Ching (muda-mudi), mahasiswi semester 1 yang sedang mengenyam pendidikan di China merasakan kegiatan ini menjadi ruang refleksi unruk dirinya. “Ini mengingatkan bahwa mereka tidak sendirian. Masih banyak orang di luar sana yang peduli,” ucapnya.

Celine dan Chelsea relawan Tzu Ching (muda-mudi), membawa paket cinta kasih untuk dibagikan langsung ke kamar oma dan opa.

Hal serupa juga dirasakan oleh Celine, relawan muda ini juga mendapat pelajaran yang baik bagaimana membalas kebaikan orang tua kelak. “Saat kecil orang tua merawat kita. Maka saat mereka menua, sudah seharusnya kita merawat dan menyayangi mereka,” ucapnya.

Ibu Rosida dan Bapak Ujang, petugas panti yang telah 10 tahun bekerja, mengungkap harapannya, “Semoga semakin banyak yang datang,” harap Ibu Rosida. Dalam kesempatan yang sama Bapak Ujang juga mengungkapkan ajakannya. “Ajak teman, saudara, hibur oma opa. Empati hanya tumbuh jika kita melihat langsung,” seru Bapak Ujang.

Kegiatan ini ditutup dengan pembagian 360 paket cinta kasih yang berisikan makanan, buah-buahan, serta minuman ringan untuk para oma opa dan seluruh staf panti. Kunjungan kasih ini mungkin hanya berlangsung beberapa jam, tapi benih kasih sayang yang ditanam hari itu bisa tumbuh dan memberi pemikiran yang positif bahwa setiap manusia layak untuk dicintai terutama di masa tuannya. Dengan kehadiran serta menggenggam tangan mereka saja sudah menjadi bentuk cinta paling murni yang bisa kita berikan.

Editor: Fikhri Fathoni

Artikel Terkait

Berbagi kasih dan Dukungan di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih

Berbagi kasih dan Dukungan di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih

06 Januari 2025

Relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) memberikan perhatian kepada penghuni Panti Sosial Bhakti Kasih. Para penghuni panti umumnya berasal dari keluarga yang kurang harmonis, terlantar, dan masalah sosial lainnya.

Kado Kasih Imlek di Panti Werdha Wisma Mulia

Kado Kasih Imlek di Panti Werdha Wisma Mulia

06 Februari 2025

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pluit bersama dengan calon Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) melakukan kunjungan kasih Panti Werdha Wisma Mulia untuk menghibur serta memberikan bingkisan jelang perayaan Imlek.

Seru dan Haru di Panti Harapan Jaya Pematang Siantar

Seru dan Haru di Panti Harapan Jaya Pematang Siantar

21 November 2024

Relawan Pematang Siantar berkunjung ke panti rehabilitasi Harapan Jaya Asahan, Medan. Acara kunjungan kasih ini di kemas dengan berbagai permainan yang membuat hati para penghuni panti bersukacita. 

Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -