Sebanyak 22 relawan Tzu Chi Lampung berpartisipasi dalam kegiatan kunjungan kasih yang diadakan di Panti Jompo Rumah Kasih Lampung.
Pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Relawan Tzu Chi Lampung mengadakan kunjungan kasih ke Panti Jompo Rumah Kasih Lampung. Sebanyak 22 orang relawan dengan antusias mengikuti kegiatan ini. Dalam kegiatan ini juga, para relawan memberikan bingkisan berupa: beras, pampers Lansia, minyak, biskuit, susu, telur, sarung, sabun cuci, roti kaleng, dan buah.
Keseharian para relawan Tzu Chi Lampung tak bisa dilepaskan dari kesibukan pekerjaannya masing-masing. Namun, ditengah kesibukannya itu para relawan Tzu Chi lampung senantiasa meluangkan waktunya untuk berbagi kasih dengan oma dan opa. Kunjungan kasih ini merupakan bentuk cinta kasih relawan kepada oma dan opa yang jauh dari sanak saudaranya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan hiburan untuk oma dan opa agar dapat membangkitkan semangat mereka. Selain itu, relawan juga mempunyai kesempatan belajar untuk memperlakukan Lansia layaknya orang tua sendiri.
Ketua Tzu Chi Lampung Alesius Bunawan (kiri) memberikan sambutan hangat yang disambut gembira oma dan opa.
Sebagai pembuka dari kunjungan kasih ini, Ketua dan wakil ketua Tzu Chi Lampung yakni Alesius Bunawan dan Lita Jonathan memberikan sambutan sekaligus menyapa dan mendoakan oma dan opa semua agar senantiasa sehat selalu. Kemudian, para relawan mempersembahkan lagu isyarat tangan Satu Keluarga. Setelah itu, para relawan memberikan pelayanan berupa: menggunting kuku, bermain games, serta mengajak oma dan opa untuk bernyanyi dan menari bersama dalam suka cita.
Kehadiran para relawan tentunya disambut baik oleh oma dan opa, salah satunya oma Ng Lina yang sudah enam bulan tinggal di panti berbagi cerita dengan relawan. “Saya berada di panti jompo Rumah Kasih ini, karena saya belum menikah dan saya dititipkan kesini oleh cici saya,” cerita Ng Lina. Walaupun begitu, oma Ng Lina tak patah semangat untuk menjalani kehidupannya. Menurutnya, kasih sayang atau bentuk perhatian bisa datang dari siapa saja yang memang peduli kepada para penghuni panti seperti dirinya.
Ia selalu tersentuh dengan perhatian dan kasih sayang yang diberikan relawan Tzu Chi Lampung. “Saya bahagia sekali dengan kehadiran relawan Tzu Chi, oma senang karena mereka baik-baik dan selalu menghibur kami di sini” tambahnya dengan bahagia.
Dengan penuh kehangatan, relawan menyapa dan berinteraksi dengan oma dan opa penghuni panti untuk berbagi cerita dengan mereka.
Yesi, salah satu relawan kembang yang baru pertama kali mengikuti kegiatan kunjungan kasih ke panti jompo, merasa sangat tersentuh dan senang karena mendapatkan pengalaman baru dan pelajaran selama kegiatan kunjungan kasih. ”Jujur di hati saya sebenarnya kasihan juga melihat mereka yang harus hidup seperti anak kost, tanpa keluarga yang dikenal. Apalagi jika kangen dan ingin pulang berkumpul bersama keluarga. Rasanya tidak tega dan tidak pernah ingin membawa keluarga atau orang tua ke panti. Seberapa buruk orang tua kita, kita harus wajib merawatnya walaupun dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan atau tidak punya. Kita sebisa mungkin merawat orang tua,” ucap Yesi dengan terharu.
Saat melihat oma dan opa kemarin, Yesi merasakan seperti bertemu dengan kakek dan neneknya sendiri. Baginya bisa melayani oma dan opa penghuni panti jompo membuat perasaannya sangat senang. “Saya juga membawa anak saya untuk ikut dalam kunjungan kasih ini, dengan harapan anak saya bisa mendapatkan pembelajaran serta bisa memberikan perhatian lebih pada orang yang lebih tua,” tambahnya.
Dalam kunjungan kasih ini, relawan dengan cinta kasih menggunting kuku oma dan opa hingga bersih.
Semangat untuk berbagi tidak hanya milik orang yang berlimpah materi. Dengan adanya kegiatan cinta kasih ini, diharapkan dapat menginspirasi dan membangkitkan semangat kepada siapapun untuk saling peduli.
Editor: Fikhri Fathoni