Menghibur Oma Opa di Panti Werdha Melania

Jurnalis : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat), Fotografer : Tjia Hany, Verina Ali (He Qi Pusat)
Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengunjungi Panti Werdha Melania, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu, 8 Desember 2024. Dalam kegiatan ini, tampak relawan Tzu Chi, Novita Liesera mendengarkan curahan hati salah seorang oma.

Menggenggam waktu untuk terus berbuat kebajikan merupakan salah satu semangat yang terus dilakukan insan Tzu Chi. Seperti yang dilakukan oleh 25 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat (Hu Ai Pusat Sehati) saat mengunjungi Panti Werdha Melania, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu, 8 Desember 2024. Mereka berbagi semangat dengan menghibur 34 oma opa penghuni panti agar tidak merasa kesepian dan merasa bahagia.

Panti yang sudah berjalan hampir 10 tahun ini dikhususkan untuk Lansia mandiri yang kurang sehat maka dari itu kebanyakan mereka menggunakan kursi roda. Untuk menjaga kesehatan mereka, setiap minggu ada dokter yang memeriksa dan menjaga fisik mereka ataupun jadwal kontrol ke rumah sakit. Oma dan opa di Panti Werdha Melania ini setiap harinya juga didampingi oleh 13 pengurus.

Oma Opa penghuni Panti Werdha Melania bergandengan tangan dan bernyanyi bersama relawan untuk menambah keakraban.

Bukan hanya menghibur dan bernyanyi bersama, relawan juga membawakan bingkisan untuk para penghuni Panti Werdha Melania.

Saat relawan datang, para penghuni panti pun diajak bernyanyi dan bergoyang bersama. Oma dan opa di panti ini suka menyanyikan lagu-lagu nasional seperti 17 Agustus, Satu Nusa Satu Bangsa, dan sebagainya. “Oma sudah hampir 2 tahun disini, anak cucu jauh dari sini. Kadang masih suka video call, oma tetap suka kangen. Kita terhibur juga dengan kehadiran kalian, bisa nyanyi bersama, senang rasanya, nanti main lagi ya kemari,” ujar Oma Caroline (76) salah satu penghuni panti.

Relawan Tzu Chi, Andrew Priyono berinteraksi dengan Oma Caroline saat menyanyikan lagu “Hidup Ini Adalah Kesempatan”.

Sempat berinteraksi dengan bernyanyi bersama penghuni panti membuat Andrew Priyono, salah satu relawan abu putih terkesan dan tersentuh. “Jelas menyentuh sekali walaupun ada oma opa yang alzeimer dan sedang sakit tapi tetap ikut bersama kita sampai selesai. Melihat mereka juga membuat kita teringat dan lebih menghargai, menyayangi orang tua,” ujar Andrew Priyono. Kunjungan kasih ke panti ini pun membuat relawan teringat salah satu Kata Perenungan Master Cheng Yen yakni, “Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan yaitu: Berbakti pada Orang tua dan Melakukan Kebajikan”.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Seru dan Haru di Panti Harapan Jaya Pematang Siantar

Seru dan Haru di Panti Harapan Jaya Pematang Siantar

21 November 2024

Relawan Pematang Siantar berkunjung ke panti rehabilitasi Harapan Jaya Asahan, Medan. Acara kunjungan kasih ini di kemas dengan berbagai permainan yang membuat hati para penghuni panti bersukacita. 

Relawan Tzu Chi Pekanbaru Tebar Kasih Sayang bagi Lansia

Relawan Tzu Chi Pekanbaru Tebar Kasih Sayang bagi Lansia

22 September 2025

Kunjungan kasih relawan Tzu Chi Pekanbaru ke Panti Werdha Khusnul Khotimah menghadirkan perhatian dan kehangatan bagi 67 lansia penghuni panti. Relawan berbagi cinta kasih melalui kegiatan sederhana.

Menghibur Opa dan Oma di Panti Jompo Uppekha

Menghibur Opa dan Oma di Panti Jompo Uppekha

24 Januari 2025

Jelang Imlek, para relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Titikuning Medan mengunjungi Panti Jompo Upekkha, Kec. Namorambe, Sumatra Utara guna berbagi kebahagiaan dengan opa dan oma di sana.

Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -