Menghilangkan Takhayul, Membangkitkan Kebijaksanaan

Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robyn Johan (Tzu Chi Makassar)

Pada tanggal 17 Agustus 2014, pukul 14.00 sampai 17.00 WITA yang bertempat di kantor Yayasan, Tzu Chi Makassar mengadakan acara bulan 7 penuh berkah.

Membangkitkan kebijaksanaan agar memiliki pandangan dan pengetahuan benar dalam memaknai bulan tujuh, mengasihi semua makluk hidup dengan menjalani pola hidup vegetarian terus disosialisasikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, tak terkecuali Tzu Chi Makassar. Pada tanggal 17 Agustus 2014, pukul 14.00 sampai 17.00 WITA yang bertempat di kantor Yayasan, Tzu Chi Makassar mengadakan acara bulan 7 penuh berkah.

Banyak orang menganggap bulan tujuh ini adalah bulan yang tidak baik, bulan hantu. Sedangkan di Tzu Chi bulan tujuh merupakan bulan yang penuh berkah dan bisa dikatakan sebagai bulan bakti, dimana setiap orang bisa memberikan rasa baktinya kepada para leluhur dengan berdoa bersama. Pada acara peringatan bulan tujuh ini, kami menayangkan ceramah Master Cheng Yen tentang bulan tujuh. Dengan adanya tayangan ini, diharapkan setiap orang memiliki pemahaman yang benar tentang makna bulan tujuh yang sesuangguhnya. Kita berharap supaya masyarakat tidak percaya pada takhayul agar tidak membakar kertas sembayang, karena itu akan membuat bumi rusak oleh polusi asap dari pembakaran kertas-kertas.

Relawan membawakan persembahan pelita dan bunga di altar sebelum doa bersama dilakukan.

Seluruh peserta yang hadir melakukan doa bersama sebagai wujud bakti kepada leluhur. Mereka berdoa melimpahan jasa kebajikan.

Pada dasarnya dalam memaknai bulan tujuh ini dengan cara memberikan pemlimpahan jasa kepada para leluhur. Kita bisa melakukan banyak berbuat kebajikan untuk melimpahkan jasa bagi leluhur kita dengan menciptakan berkah dan pahala. Hati yang damai dan tenang, pikiran tenang, dan niat yang murni bisa membangkitkan cinta kasih yang kita pancarkan kepada para leluhur agar berbahagia di alamnya. Buddha mengajarkan kita menghormati kehidupan, melindungi mahluk hidup, dan mengembangkan kebijaksanaan dengan demikian tradisi bakar kertas sembahyang bisa ditanggalkan.

Di penghujung acara, kami mengajak seluruh peserta untuk menyalakan pelita dan melakukan doa bersama agar dunia bebas dari bencana. Melalui kegiatan ini, kami berharap semua peseta dapat memahami apa sebenarnya makna bulan tujuh ini dan tidak mempercayai takhayul lagi.


Artikel Terkait

Memperingati Bulan Tujuh Penuh Berkah, yang Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI

Memperingati Bulan Tujuh Penuh Berkah, yang Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI

18 Agustus 2021
Dalam rangka Bulan Tujuh Penuh Berkah yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, relawan Tzu Chi di Komunitas He Qi Pusat memasak nasi tumpeng mini bernuansa 17 Agustus-an.
Awali Bulan Tujuh Penuh Berkah dengan Hidup Sehat dan Pola Vegetarian Seimbang

Awali Bulan Tujuh Penuh Berkah dengan Hidup Sehat dan Pola Vegetarian Seimbang

02 September 2025

Acara Gerak Aktif Hidup Positif membuka Bulan Tujuh Penuh Berkah Tzu Chi dengan senam bersama serta edukasi pola vegetarian seimbang dan pencegahan GERD.

Bersukacita di Bulan Tujuh Penuh Berkah

Bersukacita di Bulan Tujuh Penuh Berkah

20 September 2017

Untuk menghimbau agar setiap orang memiliki kebijaksanaan yang benar, Tzu Chi Tebing Tinggi mengadakan Doa Bersama Bulan Tujuh Penuh Berkah, Minggu, 17 September 2017. Sebelumnya Tzu Chi Tebing Tinggi telah mengadakan sosialisasi makna bulan tujuh dan juga pola hidup bervegetarian. Di antaranya melalui Vegetarian Food Festival.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -