Menghimpun Cinta Kasih dalam Semangat 10.10

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Dok. Tzu Chi Sinar Mas


Kegiatan 10.10 #TuangRameRame Celengan Bambu oleh Tzu Chi Sinar Mas.

Sudah lebih dari enam bulan masyarakat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Walaupun di tengah situasi dan keterbatasan saat ini, apa yang disampaikan oleh Master Cheng Yen untuk tetap bersumbangsih menjadi kekuatan relawan Tzu Chi Sinar Mas yang diwujudkan melalui kegiatan penuangan celengan bambu. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak pada 10 Oktober 2020.

Dengan semangat 10.10 dan tagar #TuangRameRame Celengan Bambu, kegiatan dilaksanakan oleh 24 komunitas relawan Tzu Chi Sinar Mas yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, hingga Papua. Lebih dari 8.000 orang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

 

Penuangan celengan bambu dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19.


Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Lampung bersama peserta lainnya dengan antusias melaksanakan kegiatan.

Dimulai dari pagi hari hingga sore hari, relawan Tzu Chi Sinar Mas dengan penuh semangat bergerak menghimpun cinta kasih. Di tengah situasi pandemi ini, kegiatan penuangan celengan bambu dilaksanakan dengan memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan.

“Senang sekali karena di tengah pandemi ini kita masih bisa bersumbangsih untuk masyarakat yang membutuhkan melalui penuangan celengan bambu. Mungkin tidak seramai biasanya dan hanya diwakili oleh beberapa relawan saja. Tapi di tengah situasi seperti ini, kita masih bisa berbagi. Dengan dana kecil kiranya dapat terkumpul menjadi lebih besar sehingga dapat membantu yang membutuhkan,” ujar Dwi Asih Susanti, relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Semitau.

 

Kegiatan penuangan tidak hanya dipusatkan pada satu lokasi. Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur 1 juga mendatangi masyarakat yang ingin menuangkan celengan bambunya.


Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kampar juga mengajak dan mengajarkan untuk bersumbangsih kepada anak-anak melalui celengan bambu.

Tidak hanya melibatkan masyarakat di sekitar wilayah komunitas Tzu Chi Sinar mas, kegiatan 10.10 #TuangRameRame Celengan Bambu kali ini juga mengajak para siswa sekolah untuk turut serta bersumbangsih. Melalui celengan bambu, Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Kampar mengajarkan sedini mungkin kepada para siswa untuk membantu sesama. Dengan dana kecil yang dikumpulkan setiap harinya, dapat menjadi sumbangsih yang besar dan dirasakan oleh banyak orang.

“Saya merasa sangat bersyukur bahwa dengan sedikit usaha yang saya lakukan, setiap hari saya dapat mengisi celengan bambu. Semoga dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang berkesusahan, terutama disaat pandemi melanda. Tak lupa juga, sedini mungkin mengajarkan kepada anak-anak untuk ikut bersyukur dan beramal melalui celengan bambu,” ungkap Arlette A. Halim relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie li Kampar.

 

Menghimpun cinta kasih di tengah pandemic Covid-19 dalam 10.10 #TuangRameRame.

Celengan bambu sendiri berawal pada tahun 1966. Saat itu, pendiri Tzu Chi, Master Cheng Yen bersama 30 ibu rumah tangga setiap harinya menyisihkan 50 sen atau sekitar 200 rupiah dari uang belanja mereka ke dalam celengan bambu. Tujuannya adalah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan kala itu. Hingga saat ini semangat celengan bambu pun terus bertumbuh dan meluas di wilayah komunitas relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Editor: Arimami Suryo A


Artikel Terkait

Memupuk Berkah dan Meneruskan Cinta Kasih melalui Penuangan Celengan Bambu

Memupuk Berkah dan Meneruskan Cinta Kasih melalui Penuangan Celengan Bambu

13 Februari 2024

Siswa-siswi di SD Eka Tjipta Perdana begitu antusias menuangkan celengan bambu. Ini merupakan program #tuangramerame yang digalakkan oleh komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3.

Menabung untuk Membantu Orang yang Membutuhkan

Menabung untuk Membantu Orang yang Membutuhkan

19 November 2015

Pada Rabu,  18 November 2015, relawan Tzu Chi mengunjungi SMP dan SMK Pariwisata Citayam dan mengadakan acara tuang celengan bambu Tzu Chi untuk pertama kalinya di sekolah tersebut. Salah satu cara mendidik generasi yang peduli sesama.

Menanam Benih Kebajikan

Menanam Benih Kebajikan

18 Mei 2016 Minggu, 1 Mei 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung menggelar penuangan celengan SMAT di Wihara Avalokitesvara Vipasassana Graha Bandung di Jln. Komplek Taman Kopo Indah III Blok A3 No 2. Bandung.
Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -