Mengobati dan Menjaga Kesehatan Masyarakat

Jurnalis : Yudi Tjahyadi (He Qi Pusat), Fotografer : Yudi Tjahyadi (He Qi Pusat)

Relawan Tzu Chi di He Qi Pusat tepatnya Hu Ai Pusat Sehati dan Xie Li PGC mengadakan bakti sosial kesehatan degeneratif pertama bagi warga di empat RW di Kelurahan Cipinang Besar Utara dan Kelurahan Cipinang Besar Selatan. Baksos yang digelar di Sekolah Silaparamita, Jalan Cipinang Jaya No 1, Jakarta Timur pada Minggu, 15 Juli 2018 ini berlangsung dari pukul 07.30 hingga 13.30 WIB.

Relawan yang berjumlah 67 orang ini dibantu oleh tenaga dokter dari TIMA Indonesia sebanyak 14 orang dokter, 16 perawat dan 12 Apoteker melayani 320 pasien. Sehari sebelumnya, relawan sudah menyiapkan ruangan untuk pendaftaran, ruang pemeriksaan awal, ruang penyuluhan, ruang laboratorium, ruang pemeriksaan dokter dan apotik. Sehingga pada hari baksosnya relawan tinggal menyiapkan konsumsi dan menyusun peralatan serta obat-obatan yang dibutuhkan saja.


Relawan menyambut warga dan memberikan nomer antrean untuk berobat.


Relawan mengukur tinggi dan berat badan pasien.


Relawan melayani warga yang mendaftar. Baksos degeneratif ini diikuti oleh sebanyak 320 pasien.

Belum juga pukul delapan, warga mulai berdatangan hendak berobat. Setelah melewati meja pendaftaran dan pengukuran tinggi serta berat badan, warga diberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit degeneratif dan pencegahannya oleh tim dokter. Setelah diberikan penyuluhan warga diperiksa tensi darahnya lalu berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pemeriksaan laboratorium jika diperlukan serta diberikan obat-obat untuk kesembuhan pasien.

Dokter Anggraini Sjah yang ikut dalam baksos mengatakan, warga yang datang mayoritas terindikasi penyakit degeneratif. Ada yang darah tinggi, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, maka dari itu dokter memberikan obat untuk menurunkan sakitnya dan warga ini akan dipantau berkala kesehatannya. Setiap bulan selama tiga kali para warga diminta datang lagi ke baksos kedua dan ketiga.


Dokter Andreas Sanusi Kurniawan memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit degenaratif dan pencegahannya.


Setelah diberikan penyuluhan, warga diperiksa tensi darahnya lalu berkonsultasi dengan dokter.

“Dengan harapan setelah tiga bulan mereka akan stabil kondisi kesehatannya dan setelah itu mereka dapat menjaga pola hidup sehat,” ujar Dokter Anggraini Sjah.

Setelah selesai baksos para relawan pun makan siang bersama. Makan siang kali ini dari seseorang yang terinspirasi melihat para relawan ketika melaksanakan baksos melayani warga. Terang, cinta kasih dapat menular, cinta kasih universal tak akan habis walau terus dibagikan.


Relawan membantu pasien yang kesulitan berjalan.


Dokter Anggraini Sjah tengah memeriksa seorang pasien. 

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Sosialisasi Kesehatan dan Baksos Degeneratif di Lampung

Sosialisasi Kesehatan dan Baksos Degeneratif di Lampung

15 November 2016
Yayasan Buddha Tzu Chi Lampung menggelar Bakti Sosial Kesehatan Degeneratif pertama pada Minggu, 13 November 2016 untuk warga Gunung Sulah, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. Sebanyak 361 pasien datang mengikuti baksos.
Menjaga Kesehatan Para Lansia

Menjaga Kesehatan Para Lansia

22 September 2023

Relawan Tzu Chi di Kutai Barat, Kalimantan Timur melakukan pengobatan degeneratif bagi 75 warga Kampung Muara Begai pada Sabtu. Dalam kegiatan ini, relawan juga menyerahkan bantuan sembako untuk para lansia.

Deteksi Dini Penyakit Degeneratif

Deteksi Dini Penyakit Degeneratif

05 Oktober 2022

Sebanyak 125 orang mendapat layanan kesehatan pemeriksaan penyakit degeneratif yang digelar komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Timur 1.  Pemeriksaan kesehatan yang diberikan terdiri dari pemeriksaan tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta pemberian obat-obatan bagi mereka yang memerlukan.

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -