Mengobati Fisik dan Batin

Jurnalis : Meiliana (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Anthony, Benny Setiawan (Tzu Ching Pekanbaru)
 
 

foto Minggu, 27 Mei 2012, Bodhisatwa Tzu Chingmelakukan kunjungan rutin ke rumah opa-oma. Opa-oma diajak untuk bernyanyi dan berjoget bersama serta melakukan pijitan-pijitan kecil di pundak.

Minggu, 27 Mei 2012, Bodhisatwa Tzu Chi melakukan kunjungan rutin ke rumah opa oma. Bukan hanya Bodhisatwa senior. Generasi muda Tzu Chi (Tzu Ching-red) juga turut mengkoordinir kegiatan ini. Mereka tiba 30 menit lebih awal dari tim medis dan lainnya. Sebelum memulai melakukan pemeriksaan rutin, opa oma diajak oleh Tzu Ching untuk bernyanyi dan menari bersama. Bermodalkan alat pengeras suara, mereka menari ala chicken dance dan bernyanyi lagu-lagu nostalgia zaman dulu. Opa oma terlihat sangat menikmati selingan acara ini apalagi dibumbuhi dengan pijitan-pijitan kecil di pundak.

Kekuatan Cinta Kasih Tiada Batas
Hoon Tai Peng adalah seorang relawan Tzu Chi Pekanbaru yang berasal dari negeri Jiran, Malaysia. Sesungguhnya, Hoon Tai Peng Shixiong tidak leluasa untuk membawa atau menggangkat beban berat. Namun karena adanya cinta kasih yang besar ketika bersumbangsih, membuat hal yang tidak mungkin dilakukan menjadi mungkin. Melihat seorang opa bernama M.Saleh telah selesai pangkas rambut, dan tidak tersedia kursi roda di sekitarnya, maka Hoon Tai Peng Shixiong dengan sendirinya berinisiatif untuk menggendong opa tersebut. “Bisalah… Badan opa saja kecil…” Ujar Hoon Tai Peng Shixiong ketika menggendong sang opa. Sesungguhnya bukanlah badan opa yang kecil. Namun kekuatan cintanya lah yang besar sehingga segala sesuatu yang cukup berat terasa menjadi sangat ringan.

foto   foto

Keterangan :

  • Kunjungan rutin ini biasa diisi dengan kegiatan seperti memotong rambut para opa-oma, memotong kuku, sampai memberikan hiburan-hiburan lain (kiri).
  • Melihat seorang opa bernama M.Saleh telah selesai pangkas rambut, dan tidak tersedia kursi roda di sekitarnya, maka Hoon Tai Peng Shixiong dengan sendirinya berinisiatif untuk menggendong opa tersebut (kanan).

Kunjungan kali ini terkesan berbeda dengan yang pernah dilakukan sebelumnya. Dimana para Tzu Chingmengkondisikan suasana yang menghibur sebelum, maupun selama acara pengobatan berlangsung. Dengan adanya hiburan kecil ini, diharapkan dapat menumbuhkan kontak batin antara Tzu Ching dengan opa oma. Seperti harapan Master, bahwa kita tidak hanya memberikan pengobatan secara fisik. Namun juga memberikan perhatian dan cinta kasih untuk mengobati maupun menghibur batin yang sunyi. Opa dan oma pun secara serentak berpesan kepada Tzu Ching agar melakukan hal yang sama lagi ketika melakukan kunjungan berikutnya. Permintaan ini, tentu akan dicatat dalam agenda kunjungan Tzu Ching mendatang.

 

  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Menjaga Hati

Suara Kasih: Menjaga Hati

03 Juni 2011
Kita sungguh harus waspada dan sadar. Janganlah demi kesenangan sesaat, timbul niat buruk dalam hati. Semua orang di dunia ini adalah satu keluarga. Setiap orang harus memulai dari diri sendiri karena setiap individu memiliki kemampuan untuk menyelamatkan bumi.
Cinta Kasih itu Tak Berpagar

Cinta Kasih itu Tak Berpagar

03 Juni 2015

Kedatangan para pengusaha dan awak media dari Filipina ini tidak lepas dari kontribusi Carlos Chan, pengusaha asal Filipina. Chan yang telah tiga kali bertemu Master Cheng Yen ini mengajak rekan-rekan sesama pengusaha serta para awak media untuk mengunjungi Tzu Chi untuk menginspirasi cinta kasih dari dalam diri mereka.

Pemberian Buku Untuk Perpustakaan Desa Sidomulyo di Lampung

Pemberian Buku Untuk Perpustakaan Desa Sidomulyo di Lampung

27 September 2018
Relawan Tzu Chi di Lampung memberikan bantuan buku untuk perpustakaan di Desa Sidomulyo, Tulang Bawang Lampung. Ada sekitar 240 buku yang disumbangkan, terdiri dari buku pelajaran SD kelas 3 sampai kelas 6.
Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -