Menguatkan Barisan Tim Medis

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)
 

fotoPada tanggal 26 Februari 2012, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Bandung mengadakan kegiatan Pengukuhan Pengurus TIMA Bandung Periode 2011-2013.

Menolong jiwa manusia dengan tanpa pamrih adalah sifat dasar dari para relawan Tzu Chi. Dalam misi kesehatan Tzu Chi, peran seorang dokter tak hanya mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkannya selama pendidikan, namun bagi dokter yang tergabung dalam barisan Tzu Chi harus bisa melayani pasien dengan penuh welas asih.

 

 

 

 

Untuk mengokohkan barisan dokter yang tergabung dalam dunia Tzu Chi, maka pada tanggal 26 Februari 2012, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Bandung mengadakan kegiatan ”Pengukuhan Pengurus TIMA Bandung Periode 2011-2013”, yang di laksanakan di Jl. Ir. H. Juanda no. 149. Bandung.

Prof. Dr. Pisi Lukitto sebagai ketua TIMA Bandung memberikan sambutan yang positif pada seluruh peserta yang hadir, khususnya bagi para anggota TIMA yang akan di lantik menjadi pengurus TIMA Bandung. Menurutnya, dengan pergantian kepengurusan yang lama dan baru diharapkan tidak merubah atau mengurangi kinerja TIMA khususnya di Bandung.

“Dengan anggota baru ini kita akan memperbaiki cara kerja kita melihat pengalaman-pengalaman yang baru, lalu dengan tatacara kerja yang baru itu kita tentunya akan dapat hasil yang lebih baik. Dan itu tujuan kita bahwa, pekerjaan tahun-tahun yang akan mendatang itu akan menghasilkan hasil yang lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya," tutur Prof. Pisi.

foto  foto

Keterangan :

  • Prof. Dr. Pisi Lukitto, Ketua TIMA Bandung memberikan kata sambutan dan paparan mengenai TIMA kepada seluruh peserta (kiri).
  • Dr. Linda Ferniati, Sekretaris TIMA Indonesia memberikan kata sambutan dan ucapan selamat kepada hadirin serta anggota TIMA dan relawan Tzu Chi yang baru saja dilantik sebagai pengurus TIMA Bandung (kanan).

Ia pun menambahkan tujuan dari acara ini adalah  bahwa semua anggota TIMA ataupun relawan medis lainnya harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menolong jiwa manusia. Dengan adanya acara seperti ini, dapat memperkokoh keanggotaan maupun kepengurusan TIMA untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi.

“Kita akan menolong sesama manusia, itu bisa dilihat dari dua sudut. Yaitu dari sudut kita sendiri menjadi suatu pelajaran dan latihan bahwa kita akan berusaha dalam menjalankan hidup ini jangan ingat pada diri sendiri, tapi harus menolong orang lain. Kemudian efek dari perbuatan itu dengan sendirinya ada manfaat bagi orang-orang yang ditolong, tapi yang paling terpenting kita harus berusaha menjalankan ajaran agama untuk menolong sesama manusia," ucapnya.

Semoga dengan kepengurusan baru ini dapat memikul tanggung jawab dan menjalankannya dengan penuh keikhlasan disertai semangat Tzu Chi dalam menghilangkan penderitaan makhluk hidup dimuka bumi ini. Disamping itu, para anggota TIMA bisa belajar dalam menumbuhkan rasa cinta kasih Tzu Chi, dan bisa mengamalkannya kepada semua manusia. Beragam acara mewarnai kegiatan ini, seperti penayangan video ceramah Master Cheng Yen, sambutan-sambutan dan pertunjukan lagu isyarat tangan yang dipersembahkan oleh Tzu Ching.

foto  foto

Keterangan :

  • Acara pengukuhan pengurus TIMA Bandung ini tak hanya dihadiri oleh para anggota TIMA saja, namun juga dihadiri oleh relawan relawan Tzu Chi lainnya (kiri).
  • Pertunjukan lagu isyarat tangan yang berjudul “Wo De Ming Zi Jiao Yong Gan” oleh muda-mudi Tzu Chi di hadapan para peserta (kanan).

Menurut ketua Tzu Chi Bandung yaitu Herman Widjaja, dengan dilantiknya pengurus baru ini dapat  melaksanakan visi misi Tzu Chi khususnya di bidang misi kesehatan.“Harapan saya adalah untuk TIMA Bandung kedepannya lebih mampu proaktif mengemban tugas-tugas dibaksos maupun di kasus. Artinya sebab jelas itu kaitannya erat sekali dengan kesehatan, mudah-mudahan dengan pelantikan hari ini ada semangat baru dari para pengurus TIMA Bandung yang baru saja dilantik ini. Mudah-mudahan bisa membawa kegiatan Tzu Chi itu, bisa lebih baik lagi ke masa-masa depan," ucap Herman.

Hal tersebut senanda dengan apa yang diutarkan oleh dr. Linda Ferniati selaku sekretaris TIMA Indonesia. “Saya berharap kita dapat menjalankan misi Tzu Chi terutama melalui jalur kesehatan,  menebar cinta kasih. Inilah yang kita tanamakan di Bandung, dan sekarang sedang tumbuh. Kami yang di pusat tetap memelihara dan merawat supaya Bandung bisa berbuah lagi dan bisa menebar lagi di tempat lain, mendorong orang lain untuk mengolah rasa cinta kasih terhadap sesama dan nanti akan menjadi benih baru lagi yang nanti terus bergulir dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Diharapkan bagi seluruh anggota TIMA dapat memberikan inspirasi bagi tenaga medis dan para medis lainnya untuk punya nurani kepada pasiennya, juga merawat bukan hanya dengan kemampuan intelektualnya saja, tetapi merawat dengan sepenuh hati. Semoga dengan terbentuknya kepengurusan  baru ini, dapat memberikan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, untuk mewujudkan dunia yang tenteram dan damai.

  
 

Artikel Terkait

Lestari Tradisi, Lestari Bumi, Lestari Kebersamaan

Lestari Tradisi, Lestari Bumi, Lestari Kebersamaan

18 Juni 2021

Para relawan Tzu Chi di Selatpanjang memasak Bakcang demi memberikan opsi bakcang yang aman dikonsumsi oleh masyarakat yang bervegetaris. Testimoni dari masyarakat pun sangat positif, membuat para relawan sangat bahagia.

Perhatian untuk Warga Kampung Gang Marlina

Perhatian untuk Warga Kampung Gang Marlina

23 April 2020

Warga Kampung Gang Marlina di Penjaringan Jakarta Utara menyambut bantuan paket sembako dari Tzu Chi Indonesia dengan penuh rasa syukur. Bantuan ini sangat membantu karena banyak di antara mereka adalah karyawan dan buruh yang terkena PHK akibat wabah Covid-19.

Inspirasi Menuju Ketahanan Pangan Keluarga

Inspirasi Menuju Ketahanan Pangan Keluarga

07 Oktober 2019

Bukan hanya relawan yang sudah lama saja loh yang semangat menyambut Pekan Amal Tzu Chi 2019 ini, di Xie Li Cikarang, Darma Kumara, seorang relawan kembang (relawan yang baru bergabung) juga tengah menyiapkan sumbangsihnya untuk Pekan Amal Tzu Chi 2019.


Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -