Menjadi Langkah Pertama

Jurnalis : Lina, Meiliana (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Lina, Abun, Surianto (Tzu Chi Pekanbaru)

Indra yang sudah pernah mengikuti kegiatan Tzu Chi merasa senang karena dapat turut membantu kegiatan kemanusiaan Tzu Chi.

Pada Tanggal 11 Januari 2016, relawan Tzu Chi Pekanbaru mengadakan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT). Kegiatan ini diadakan di sebuah perusahaan bernama Sejahtera General Houseware. Kegiatan ini didukung oleh pimpinan dari perusahaan itu, Andi, pengusaha yang selama ini sudah banyak mendukung kegiatan Tzu Chi.

Sebanyak 39 orang karyawan mengikuti sosialisasi ini dan begitu antusias mendengarkan sharing mengenai Tzu Chi yang dibawakan oleh relawan Tzu Chi, Tishe  dan juga sharing kasus dan anak asuh oleh Abun.

Hari Senin tanggal 11 Januari 2016, relawan Tzu Chi Pekanbaru mengadakan sosialisasi SMAT di Sejahtera General Houseware.

Sebanyak 39 orang karyawan Sejahtera General Houseware begitu antusias mendengarkan sharing mengenai Tzu Chi.

Hampir seluruh karyawan di sana belum mengenal Tzu Chi. Setelah mendengar sharing tentang Tzu Chi, mereka pun sangat sangat tertarik dan menanyakan kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan oleh Tzu Chi, salah satunya kegiatan kunjungan kasih ke panti jompo. Melihat antusiasme karyawannya, Andi pun tak ragu membuka lebar pintu jalinan jodoh karyawannya di Tzu Chi dengan mengumumkan bahwa jika ada yang mau ikut kegiatan Tzu Chi di hari Minggu, ia mempersilakan dan sangat mendukung. 

Bersumbangsih Tanpa Pamrih

Salah satu karyawan Sejahtera General Houseware sudah ada yang mulai bergabung dan mengikuti kegiatan Tzu Chi, salah satunya Indra, yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi truk perusahaan.  Kebetulan jika ada kegiatan besar Tzu Chi yang membutuhkan transportasi truk besar, Andi biasa meminjamkan truknya lengkap dengan pengemudi. Tiap kali Indra selalu membawa pulang bergi barang keperluan kegiatan dan dikerjakan sampai tengah malam. Saat ditanya bagaimana perasaannya harus bersumbangsih hingga tengah malam yang telah mengurangi waktu istirahatnya, dengan santai dan tersenyum, Indra mengatakan bahwa ia sangat senang bisa membantu pekerjaan ini. Sikap seperti inilah yang diharapkan oleh guru kita Master Cheng Yen, dimana setiap orang dapat bersumbangsih tanpa pamrih dan menjadi inspirasi bagi orang lain di sekitar kita. Dari satu benih bisa tumbuh hingga tak terhingga, membawa pelita kebahagiaan bagi orang lain.


Artikel Terkait

Menelisik Filosofi Celengan Bambu

Menelisik Filosofi Celengan Bambu

19 Agustus 2015 Pada Senin, 4 Mei 2015, di Bank Sinar Mas Sorong, Papua Barat, insan Tzu Chi Sinar Mas mengajak para staf dan manajemen untuk ikut dalam menggalang dana melalui celengan bambu.
SMAT: Menanamkan Cinta Kasih Pada Tunas Muda

SMAT: Menanamkan Cinta Kasih Pada Tunas Muda

02 Juni 2014
Berawal dari sebuah keprihatinan akan semakin sedikitnya orang yang meghargai uang kecil (uang logam), Elizabeth Widjaja pendiri TK Pelangi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan berusaha untuk menanamkan sifat menghargai uang kecil pada anak-anak didiknya sejak dini.
Koin Cinta Kasih, Tanda Peduli Sesama

Koin Cinta Kasih, Tanda Peduli Sesama

28 April 2017

Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan Hari Kartini, Yayasan Buddha Tzu Chi bekerjasama dengan Supermal Karawaci Tangerang menggelar acara pengumpulan koin cinta kasih, sosialisasi pelestarian lingkungan, pengenalan produk ramah lingkungan, dan pembagian kantong belanja ramah lingkungan kepada pengunjung supermal (21/4/17).

Beriman hendaknya disertai kebijaksanaan, jangan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain hingga membutakan mata hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -