Menjadi Manusia Seutuhnya

Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
 

foto
Tanggal 21 Maret 2014, relawan Tzu Chi melakukan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi di gedung Plaza Bapindo lantai 7.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menjalin jodoh dan membangkitkan benih cinta kasih masyarakat umum. Kali ini relawan Yayasan Buddha Tzu Chi berkunjung ke salah satu perusahaan perbankan terbesar di Indonesia, Bank Mandiri.

Tanggal 21 Maret 2014, Tzu Chi memberikan sharing mengenai Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) di Plaza Bapindo lantai 7, Jakarta selatan di acara ulang tahun karyawan Call Center Mandiri 14000. Di sela-sela acara, tepatnya pukul 16.00 WIB, Tzu Chi memberikan contoh-contoh nyata apa saja yang telah dikerjakan oleh Tzu Chi kepada para karyawan. Tidak hanya itu, relawan juga mengajak para karyawan untuk menjadi relawan informasi kepada lingkungan mereka tinggal. Jadi bila ada yang membutuhkan bantuan untuk pengobatan atau pendidikan, mereka bisa langsung mengarahkannya ke Tzu Chi.

Agus Hartono, Wakil Pemimpin Umum Majalah Dunia Tzu Chi mendapat ladang berkah untuk menjelaskan dan mensosialisasikan visi dan misi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kepada  lebih kurang 100 orang yang datang memadati ruangan tersebut.  Dalam sharingnya, Agus Hartono mengajak para karyawan Mandiri untuk mencari lebih jauh mengenal Tzu Chi. “Bapak atau Ibu bisa mencari tahu dulu seperti apa Tzu Chi. Jika memang sesuai dengan apa yang bapak atau ibu inginkan, mari kita bergabung bersama untuk membuat dunia ini menjadi lebih sejahtera dan damai,” ajak Agus Hartono kepada para karyawan.

foto   foto

Keterangan :

  • Evi Riawati,  Assistant Vice President Call Center Mandiri mengimbau agar para karyawannya juga bisa ikut terjun bersumbangsih untuk masyarakat. Salah satu cara adalah bergabung menjadi relawan Tzu Chi (kiri).
  • Di akhir acara, para karyawan meminta untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan (kanan).

Di sela-sela sharingnya, para karyawan juga memberikan beberapa pertanyaan seputar Tzu Chi kepada Agus Hartono. “Selama bapak menjadi relawan, pengalaman berkesan apa yang berkena di hati bapak?” tanya Wina, salah seorang staf . “Peristiwa yang paling berkesan bagi saya selama di Tzu Chi adalah saya mellihat, bagaimana para bos-bos besar mau merendahkan hati, turun ke lapangan dan bergabung bersama relawan di kegiatan Tzu Chi. Mereka turun ke lapangan dan benar-benar melatih diri,” terang Agus Hartono.

Melengkapi sharing Agus Hartono, Evi Riawati, Assistant Vice President Call center Mandiri mengimbau kepada para karyawannya untuk bisa meluangkan waktu untuk ikut kegiatan Tzu Chi. Karena ia merasa seluruh kegiatan Tzu Chi sangat positif dan bagus untuk perkembangan EQ para karyawan, mengingat setiap hari para karyawan harus melayani berbagai permintaan dan keluhan dari para nasabah. “ Kami menginginkan agar hidup kami lebih berarti, tidak hanya dari segi profesionalisme pekerjaan, tetapi dari sisi kemanusiaan juga. Sehingga kami bisa menjadi manusia yang seutuhnya,” jelas Evi.

Di akhir acara, relawan Tzu Chi membagikan celengan bambu kepada seluruh karyawan Call Center Mandiri  14000 yang hadir di acara. Tidak hanya itu, para relawan Tzu Chi dan Karyawan Call Center Mandiri 14000 juga berfoto bersama. Suasana hangat terjalin antara karyawan Call Center Mandiri 14000 dan relawan Tzu Chi saat berfoto bersama. Semoga jalinan jodoh yang baik ini akan terus berkembang dan semakin besar.

  
 

Artikel Terkait

Baksos untuk Warga Desa Besar

Baksos untuk Warga Desa Besar

17 September 2015 Bertempat di Gereja HKBP Huria, Desa Besar, Sumatera Utara, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas bekerjasama dengan PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) mengadakan Bakti Sosial Kesehatan (Kulit, THT, dan Mata) bagi masyarakat sekitar. Baksos kesehatan ini pada umumnya diikuti oleh para pasien yang telah berusia lanjut.
Pelayanan Medis yang Humanis

Pelayanan Medis yang Humanis

18 Februari 2014 Secara umum penyakit degenerative adalah penyakit penurunan fungsi tubuh yang disebabkan oleh faktor usia (karena proses penuaan), 4 faktor utama penyebabnya adalah pola makan yang tidak sehat, jarang berolah raga, stress dan istirahat yang tidak cukup.
Berkat Jodoh yang Baik (Bag. 1)

Berkat Jodoh yang Baik (Bag. 1)

22 Juli 2010
Semua serba tidak pasti, demikian yang dialami oleh Ahmad Damanhuri (32) guru Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi yang dahulu tak sedetik pun berpikir dan bercita-cita menjadi seorang guru serta bertemu dengan Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -