Menjaga Asa Anak-Anak Amanah Assodiqiyah

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A

Tzu Chi Indonesia bersama TNI AD dari Korem 052/Wijaya Krama meresmikan renovasi bangunan Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah. Kegiatan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng serta penandatanganan berita acara oleh Ketua Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Tangerang, Edi Sheen dan pihak Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah disaksikan oleh Kepala Seksi Teritorial Korem 052/Wijaya Krama, Kolonel Arh. Hari Purnomo.

Anak-anak penghuni Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten tengah berbahagia. Pasalnya tempat hunian mereka sehari-hari telah telah berubah menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni setelah direnovasi. Kebahagiaan mereka pun semakin lengkap dengan adanya relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan jajaran TNI AD dari Korem 052/Wijaya Krama yang hadir pada Kamis, 26 Juni 2025 untuk melakukan peresmian dan pemotongan tumpeng.

Sejak pagi anak-anak Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah sudah mulai membersihkan rumah mereka yang kini memiliki wajah baru. Dulu anak-anak ini menghuni kamar yang menjadi sempit karena banyak orangnya, plafon kamar jebol dan bocor di saat hujan. “Lagi tidur trus tiba-tiba basah semua. Nggak tahu kalau malamnya hujan, pas bangun baju dan kasurnya basah semua,” kenang Roro Sulistiawati (14), salah satu penghuni panti.

Bangunan Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten tampak bersih dan kokoh setelah dicat ulang dan renovasi di beberapa bagian.

Kondisi salah satu kamar di Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah sebelum dan sesudah direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Korem 052/Wijaya Krama. Muhamad Solihin, salah satu pengurus Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah mengecek kondisi kamar yang kini dapat mengakomodir seluruh anak-anak penghuni panti.

Kondisi ini juga diperparah dengan banyaknya anak yang menempati kamar sehingga over capacity. “Sebelum direnovasi, satu kamar 4-5 anak, sekarang satu kamar bisa sampai 10-13 anak,” kata Jihan Ratu Almahira (14), penghuni panti lainnya. Tidak berhenti sampai di situ, kendala demi kendala perlahan-lahan juga menghampiri. Saat anak-anak Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah belajar, mereka takut bukunya basah terkena bocoran air hujan. Ruangan yang sempit juga tidak bisa untuk meletakkan barang-barang pribadi.

Kolaborasi Tzu Chi dan Korem 052/Wijaya Krama seolah menjadi jawaban atas keresahan anak-anak Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah. Renovasi yang berlangsung hampir 3 bulan ini membuat ruangan-ruang kamar yang tadinya sempit menjadi lebih luas untuk menampung 68 anak penghuni panti. Selain itu kondisi tembok bangunan panti yang tadinya bercat hijau, kini menjadi lebih terang dan bersih setelah di cat ulang dalam renovasi ini.

Relawan mengecek kekuatan mezzanine (lantai tambahan) di salah satu kamar di lantai 2 Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah.

Selasar di lantai 2 Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah kini juga tampak rapi dan terang setelah direnovasi dan dicat ulang. Selasar ini tidak lagi dipakai untuk tidur, karena semua anak sudah menempati kamar.

Alhamdulillah, kami merasa senang, anak-anak juga senang bisa merasakan tempat yang berbeda karena direnovasi oleh Tzu Chi dan Korem 052/Wijaya Krama. Dulu kami tidak bisa menyediakan ruang kamar yang lebih, anak-anak juga semakin bertambah besar. Setelah renovasi ini, anak-anak tidur di masing-masing kamarnya, enggak sempit dan berdesakan semenjak ditambahkan tempat tidurnya,” ungkap Muhamad Solihin, salah satu pengurus Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah.

Kini, baik Jihan Ratu Almahira, Roro Sulistiawati, dan anak-anak penghuni Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah bisa belajar dengan tenang tanpa takut bocor saat hujan. “Dulu pas belajar, hujan, ya tiba-tiba bocor. Belajar juga suka gelap-gelapan, kalau sekarang lebih terang, nyaman, nggak kaya dulu. Aku mau ngucapin terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas renovasi kamarnya. Sekarang enggak bakal kebocoran, udah lebih nyaman, udah lebih bagus, lebih luas, nggak kaya dulu,” ucap Roro Sulistiawati bersukacita.

Kolaborasi Untuk Generasi Penerus Bangsa
Kolaborasi Tzu Chi Indonesia bersama TNI AD dari Korem 052/Wijaya Krama dalam merenovasi bangunan Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah kini telah rampung. Renovasi yang dimulai 21 April 2025 lalu ini bertujuan untuk menambah mezzanine (lantai tambahan) untuk menambah kapasitas 6 kamar di lantai 1 dan 2, perbaikan kebocoran, perbaikan ventilasi udara, pengecatan ulang. Selain itu relawan juga memberikan bantuan kasur untuk mengisi kamar-kamar yang direnovasi.

Selain meresmikan, relawan juga bercengkrama dengan para anak-anak penghuni Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah. Mereka pun tampak nyaman dan bahagia di kamarnya yang baru.

Komandan Korem 052/Wijaya Krama, Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, Han yang berhalangan hadir dalam kegiatan ini juga memberikan pesan dan mengapresiasi kolaborasi untuk merenovasi Yayasan Sosial Panti Asuhan Amanah Assodiqiyah yang disampaikan oleh Kepala Seksi Teritorial Korem 052/Wijaya Krama, Kolonel Arh. Hari Purnomo dalam sambutannya.

“Bantuan ini bukan sekadar renovasi fisik, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian yang mendalam terhadap generasi penerus bangsa. Saya atas nama TNI AD mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia atas kebaikan dan kepeduliannya,” ungkap Kolonel Arh. Hari Purnomo menyampaikan amanat Komandan Korem 052/Wijaya Krama, Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, Han.

Jihan Ratu Almahira (kiri) dan Roro Sulistiawati (kanan) begitu bahagia karena mereka kini bisa belajar dengan tenang di kamar yang bersih, nyaman, dan tidak bocor lagi.

Selain dari jajaran Korem 052/Wijaya Krama, kegiatan peresmian ini juga dihadiri Ketua Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Indonesia, Joe Riadi, Wakil Ketua TTD Tzu Chi Indonesia, Ricky Budiman, Ketua TTD Tzu Chi Tangerang, Edi Sheen, serta relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang yang ikut memotong tumpeng.

“Saya senang dan bahagia sekali melihat kondisi sebelum dan sesudah direnovasi, yang tadinya kurang layak menjadi layak. Anak-anak ini kan punya masa depan, kita sebagai insan Tzu Chi melihat mereka ada kekurangan kita wajib mendukung supaya masa depan mereka terjamin seperti anak-anak lain,” ungkap Edi Sheen.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Berkah Tak Terhingga

Berkah Tak Terhingga

07 September 2020
Di tengah keputusasaannya menjalani kehidupan tinggal di rumah yang selalu kebanjiran, Alimatusakdiah yakin bahwa Tuhan akan memberikan berkah tak terhingga untuk hidupnya. Berkah itupun datang dengan hadirnya bantuan renovasi rumah dari Tzu Chi.
14 Warga Tanah Tinggi Kini Punya Hunian Layak Berkat Renovasi Tzu Chi

14 Warga Tanah Tinggi Kini Punya Hunian Layak Berkat Renovasi Tzu Chi

11 Juni 2025

Tzu Chi Indonesia menggelar acara seremoni penyerahan kunci dan pemotongan nasi tumpeng kepada para 14 warga kelurahan Tanah Tinggi yang rumahnya telah selesai direnovasi.

Renovasi Rumah Istri Pejuang

Renovasi Rumah Istri Pejuang

20 Maret 2018
Senin, 19 Maret 2018, empat relawan Tzu Chi mengunjungi rumah Mariati, istri dari almarhum Pelda (Pembantu Letnan Dua) Ento Hartono. Relawan pun tidak datang sendirian, tetapi bersama kontraktor dan pekerja yang akan merenovasi rumahnya.
Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -