Menjaga Bumi Melalui Ethical Earth Eating Day

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Simson (Xie Li Kaltim 2), Jhony S (Xie Li Lampung), Hari Purwanto (Xie Li Kalteng 4), Luthfi Andria ( Xie Li Kaltim 1)

Para Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas di berbagai daerah memperingati Earth Ethical Eating Day yang jatuh pada Rabu, 11 Januari 2017.

Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.

-Master Cheng Yen-

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat lingkungan. Misalnya dengan menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, dan berpartisipasi dalam Earth Ethical Eating Day. Lantas sudahkah kita mengenal lebih dalam apa itu Earth Ethical Eating Day? Earth Ethical Eating Day merupakan sebuah gerakan yang dicanangkan oleh Tzu Chi untuk menyelamatkan bumi dengan cara bervegetarian dan memilih makanan yang diproduksi di dalam negeri. 11 Januari dipilih sebagai hari Earth Ethical Eating, sebab Tzu Chi bertekad melalui kegiatan ini ada 1 orang dalam 1 hari bervegetaris dengan tujuan menyelamatkan 1 bumi. Itulah sebabnya Earth Ethical Eating Day ini juga dikenal sebagai Gerakan 111.

Tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, namun Earth Ethical Eating Day juga turut disemarakkan oleh para relawan Tzu Chi yang tinggal di sudut-sudut wilayah terpencil. Seperti relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas yang bekerja di area operasional perkebunan Sinar Mas. Jarak yang begitu jauh dari pusat kota dan di tengah keterbatasan akses, tidak mematahkan semangat para relawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dengan penuh kesederhanaan, relawan Tzu Chi Xie Li Semitau turut menyemarakkan Ethical Eating Day.


Para relawan berpartisipasi dalam Ethical Eating Day sebagai bentuk kepedulian terhadap bumi.

Selain Tzu Chi Cabang Sinar Mas di Jakarta, 16 Xie Li Tzu Chi Cabang Sinar Mas di Sumatera Utara, Indragiri, Jambi 1, Jambi 3, Kampar Inti & Plasma, Semitau juga turut berpartisipasi. Juga di Gunung Mas, Lampung, Siak, Kalimantan Tengah 1,2,4, dan 5, serta Kalimantan Timur 1 & 2 juga penuh antusias melaksanakan Earth Ethical Eating Day.

Selain menyantap menu-menu vegetaris yang menyehatkan raga, melalui kegiatan Earth Ethical Eating Day ini, para relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas juga menjadi lebih kreatif. Mereka memanfaatkan kertas-kertas daur ulang untuk menyemarakkan hari penting ini. Bahkan para relawan di Xie Li Kalimantan Timur 2 mendirikan tenda sebagai tempat menyantap menu vegetaris, dan berlatar belakang perkebunan Sinarmas.

“Apa yang dilakukan baik oleh Tzu Chi Cabang Sinar Mas maupun para relawan Tzu Chi lainnya adalah salah satu upaya untuk menyelamatkan bumi,” ungkap salah seorang relawan.

Menyantap menu vegetarian untuk mendukung Ethical Eating Day.


Tidak hanya relawan, para petugas keamanan kebun Sinarmas pun turut memperingati  Gerakan 111.

Apa yang dilakukan para relawan juga berkaitan dengan salah satu perenungan Master Cheng Yen yang menyebutkan, cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan. Karena itu mari bervegetaris dan memilih makanan yang diproduksi di dalam negeri sebagai salah satu upaya menjaga bumi.

 


Artikel Terkait

Vegetarian Menyelamatkan Bumi

Vegetarian Menyelamatkan Bumi

02 Agustus 2016

Minggu, 31 Juli 2016, relawan Tzu Chi komunitas Kelapa Gading mengadakan pameran Jing Si dengan tema “Vegetarian Menyelamatkan Bumi”. Kegiatan ini bertempat di Forum Mall Kelapa Gading 5, Jakarta Utara.

Bazar Aneka Sajian Vegetarian

Bazar Aneka Sajian Vegetarian

30 Juni 2014 Ada kegiatan lain yang tak kalah menarik, yaitu Vegetarian Food Festival yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Bervegetarian Itu Mudah

Bervegetarian Itu Mudah

15 April 2011 Hari Minggu pukul 08.00 pagi tanggal 10 April 2011, ruangan La Piazza. Di ruangan itu terdapat banyak sekali stan makanan dan minuman.  Satu yang menarik dari stan-stan itu adalah semua makanan yang ditawarkan kepada para pengunjung tidak mengandung daging alias vegetarian.
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -