Menjaga Kebersihan Lingkungan Ditengah Suasana Liburan

Jurnalis : Santi, Suryawati, Fotografer :

Berlibur, berkumpul dengan keluarga dan bersilaturahmi memang menjadi agenda kebanyakan masyarakat Indonesia pada hari raya Lebaran. Namun ada juga sebagian kecil warga yang terus bekerja menjaga kebersihan lingkungan di tengah-tengah suasana liburan. Keberadaan mereka sangat penting karena pada hari raya Lebaran jumlah sampah justru semakin banyak.

Bau sampah yang menyengat telah tercium dari jarak beberapa meter. Namun petugas-petugas kebersihan di rumah susun Cinta Kasih I Tzu Chi tidak menghiraukannya, mereka terus saja bekerja mengangkut sampah. Kebanyakan sampah tersebut adalah sampah basah, berisi sisa-sisa makanan bekas perayaan hari raya Lebaran.

Para petugas kebersihan yang kebetulan tidak mudik ini bukannya bekerja dengan terpaksa. Mereka justru senang karena mendapatkan penghasilan tambahan dari kerja lembur ini.

Menjaga kebersihan sangatlah penting dan tak bisa ditunda-tunda. Warga rumah susun Cinta Kasih Tzu Chi beruntung karena masih ada petugas kebersihan yang mau bekerja di hari raya.

Artikel Terkait

Bantuan Perbaikan Bangunan Gereja dalam Kasih Natal

Bantuan Perbaikan Bangunan Gereja dalam Kasih Natal

03 Januari 2017

Perbaikan bangunan gereja merupakan hadiah terindah bagi para jemaat Gereja Agape dan Rehobot di Desa Yomdori dan Desa Dedifu Distrik Biak Barat. Mereka bersuka cita menyambut Natal dengan gedung gereja yang baik sehingga dapat beribadah tanpa takut kepanasan dan kehujanan lagi.

Seminar Penanggulangan Stunting & Tuberkulosis, Mendukung Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

Seminar Penanggulangan Stunting & Tuberkulosis, Mendukung Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

29 Oktober 2024

TIMA Indonesia mengadakan seminar tentang Stunting dan Tuberkulosis (TBC). Seminar ini untuk memberi pengertian lebih dalam lagi dan nantinya bisa mengurangi kasus Stunting dan TBC.

Memberi dengan Cinta Kasih

Memberi dengan Cinta Kasih

30 Desember 2010 Hari itu 12 Desember 2010, para relawan Tzu Chi dari Jelambar melakukan acara kunjungan untuk menghibur para opa dan oma di sana. Relawan yang mengikuti kunjungan kali ini sekitar 30 orang, dikoordiniir oleh Veronika Shijie. Pukul 8 pagi para relawan sudah sampai ke panti, dan masing-masing langsung melakukan tugasnya.
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -