Menjalankan Daur Ulang dengan Kesungguhan

Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Himawan Susanto
 
 

fotoRelawan Tzu Chi Widya Kusuma berterima kasih atas kunjungan staf Bank Mandiri Sumatera Barat yang menyerahkan sampah daur ulang di Depo Daur Ulang Tzu Chi Padang, Sumatera Barat.

Gempa bumi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat pada bulan September 2009 silam, telah berimbas pada Depo Daur Ulang Tzu Chi Padang. Depo tersebut rusak terkena guncangan gempa. Relawan Tzu Chi Padang yang berkeinginan memiliki kembali sebuah pusat untuk memilah sampah daur ulang lantas mencari tempat alternatif untuk melakukan kegiatan daur ulang.

Setelah mencari-cari, akhirnya relawan Tzu Chi Padang memakai rumah milik Widya Kusuma Shixiong relawan Tzu Chi Padang yang terletak di Jl. Tan Malaka No. 15 sebagai pusat kegiatan sekaligus Depo Daur Ulang Tzu Chi Padang. Menurut Widya Kusuma, jika dahulu proses daur ulang dilakukan sebisanya, saat ini mereka melakukan proses daur ulang dengan benar-benar serius.

Salah satu keseriusan itu adalah dengan rutin melakukan kegiatan pemilahan sampah setiap hari Minggu. “Sosialisasi bahkan juga sudah dilakukan ke para lurah. Salah satunya lurah di daerah Pondok. Mereka sudah berhasil kita ajak menjalankan misi daur ulang,” demikian kata Widya Kusuma. Hal inilah yang ternyata kemudian menarik minat Bank Mandiri area Sumatera Barat untuk turut berpartisipasi.

Menurut Noviandhika Sukanto yang menjabat sebagai manajer, perusahaan mereka memiliki orientasi pada nilai tambah dan perbaikan terus-menerus, serta peduli lingkungan. “Nah di sini kita ingin berperan untuk peduli terhadap lingkungan salah satunya melalui Buddha Tzu Chi. Di mana Buddha Tzu Chi sudah punya program yang sangat baik untuk mendaur ulang sampah-sampah yang ada di lingkungan sekitar kita,” katanya.

foto  foto

Keterangan :

  • Rumah Widya Kusuma Shixiong menjadi lokasi baru bagi relawan Tzu Chi Padang melakukan kegiatan daur ulang setiap minggunya. (kiri)
  • Setiap akhir pekan, Bank Mandiri yang telah mengkoordinir seluruh karyawannya membawa barang-barang yang dapat didaur ulang ke Depo Daur Ulang Tzu Chi. (kanan)

Untuk makin memaksimalkan tujuan yang hendak dicapai, mereka mengoptimalkan pengumpulan semua barang-barang yang tidak terpakai di 14 kantor cabang Bank Mandiri yang terdapat di Sumatera Barat untuk didaur ulang. Begitu juga dengan sampah domestik yang dihasilkan oleh 348 karyawan mereka. Setiap minggu, dalam Program Jumat Bersih para karyawan mengumpulkan sampah daur ulang dari lingkungan kerja mereka, kemudian diserahkan ke Tzu Chi di setiap akhir minggunya.

Menurut Noviandhika, tanggapan karyawan terhadap program ini cukup antusias. Apalagi para karyawan bisa melihat bahwa barang-barang yang menurut mereka tidak berharga di rumah, setelah dikirim ke Depo Daur Ulang Tzu Chi dapat menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih : Tzu Ching Membawa Harapan

Suara Kasih : Tzu Ching Membawa Harapan

04 Januari 2011 Setiap tahun kita mengadakan kamp Tzu Ching di Griya Jing Si. Tzu Ching telah berdiri selama 18 tahun. Saat para Bodhisatwa belia dilantik, banyak dari mereka yang berkata kepada saya, “Master, anak Anda telah kembali.” Mendengar perkataan ini, saya pun tahu bahwa ia adalah anggota Tzu Ching yang telah beranjak dewasa.
Paket Sembako di Dua Kelurahan dan Dua Kecamatan di Kota Bandung

Paket Sembako di Dua Kelurahan dan Dua Kecamatan di Kota Bandung

13 Mei 2020

Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung membagikan paket sembako di dua Kelurahan, yaitu Jamika dan Dungus Cariang. Disamping itu penyerahan sembako pun secara simbolis dilakukan di Polsek Sukajadi, Kec. Sukajadi dan Polsek Sukasari, Kec. Sukasari.

Belajar Mencintai Lingkungan

Belajar Mencintai Lingkungan

05 Oktober 2017
Sebanyak 44 anak Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, Jakarta Utara hadir di aula rusun untuk mengikuti kelas Budi Pekerti yang rutin diadakan tiap bulan oleh relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1.
Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Jangan menunggu sehingga terlambat untuk melakukannya!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -