Menumbuhkan Rasa Bakti
Jurnalis : Suyanti Samad (HeQi Pusat), Fotografer : Suyanti Samad, Rianto Budiman, Robby Lulianto (HeQi Utara)
|
| ||
Minggu pagi yang cerah 28 April 2013, kembali dilaksanakan pengobatan gratis bagi para lanjut usia di Kantor Kecamatan Pademangan. Pengobatan ini diberikan kepada warga RT 09/15 dan RT 01-16/12 Pademangan Barat. Kegiatan ini dibuka dengan kata sambutan dari Wakil RW 12 Pademangan Barat, Bapak Cadir Gunawan (50 tahun). Menurutnya baksos ini berguna bagi para manula yang tidak mampu untuk memeriksa kesehatan, dan bila perlu dapat berlanjut di wilayah Pademangan Barat. Menjaga Kesehatan dan Pola Hidup Sehat
Keterangan :
Menurut dr Linda penyebab berbagai penyakit dari para lansia adalah pola makan yang tidak sehat, kurang aktivitas olahraga ringan tanpa beban. Padahal olahraga dapat melancarkan jalan darah. Darah dapat lancar dengan cara menggerakkan anggota badan tanpa beban. Leher harus digerakkan agar aliran darah ke otak bisa lancar, dapat terhindar dari kepikunan lebih awal. Banyak orangtua cepat pikun setelah ia pensiun, yang relatif tidak menggunakan otak, kegiatan yang monoton, dan pelan-pelan otak akan mengalami fungsi yang makin mundur. Oleh karena itu bila ada manula yang penyakitnya lebih kompleks, memerlukan obat secara berkala, dan tergolong tidak mampu, setelah 2 minggu pemeriksaan relawan wajib mengirimkan obat pada manula, dan 2 minggu selanjutnya, ada 1 dokter, 1 perawat TIMA akan datang memeriksanya. Suatu ketika kegiatan ini dapat menjadi program Gan En Hu Komunitas. Sedangkan manula yang tergolong masih mampu dan bisa jalan, ia harus didorong untuk melanjutkan pengontrolan kesehatan di Puskesmas. “Oleh sebab itu, TIMA perlu melakukan kerjasama dengan Puskesmas dan mendiskusikan (mencari solusi) atas obat yang akan dikonsumsi oleh manula,” usul dr. Linda.
Keterangan :
Target Tzu Chi dan TIMA akan menfokuskan kesehatan atau pengobatan pada manula dan anak-anak dan memberikan penyuluhan (screening) kesehatan, ini juga didukung kebijakan dari pemprov DKI memberikan Kartu Jakarta Sehat, sehingga warga lebih peduli pada kesehatan. “Selain peduli pada kesehatan manula dan anak-anak, diharapkan suatu hari Tzu Chi dapat berbagi cinta kasih kepada orang yang mengalami gangguan jiwa (gangguan kesadaran) dan orang- rang di penjara,” harap dr. Lukman. Baksos ini didukung oleh 4 dokter, 4 perawat, 15 apoteker dan 1 assisten apoteker, serta dibantu oleh 37 relawan pademangan, mengobati, melayani dan memberikan cinta kasih kepada 218 manula warga pademangan barat. Ucapan terima kasih dari hati terdalam yang dapat diungkapkan opa oma pada Yayasan Buddha Tzu Chi yang masih peduli pada warga yang tidak mampu. | |||
Artikel Terkait
Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-101 Di Batam
18 November 2014 Berlatarbelakang organisasi sosial dan menyadari akan pentingnya kesehatan, serta kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu, Tzu Chi kembali mengadakan Bakti Sosial (baksos) Kesehatan ke-101.
Sebuah Kesatuan yang Utuh
23 Agustus 2010 Senin pagi, 16 Agustus 2010, Berton Deviano, koordinator kegiatan Tzu Ching Kamp V tampak terus mondar-mandir di dalam aula lantai 3 RSKB Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng Jakarta.
Setetes Darah Penyelamat Jiwa
07 Agustus 2024Xie Li Indragiri kembali melakukan kegiatan donor darah di Mes Manajemen PT. Bumipalma Lestaripersada, Desa Pebenaan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Dari 126 orang peserta donor darah diperoleh 102 buah kantong darah.