Menyatukan Keharmonisan dalam Pekan Amal Kue Bulan

Jurnalis : Stella (Tzu Chi Batam), Fotografer : Supardi, Andrew Xu (Tzu Chi Batam)
Ong Li Yu (kiri dua) mengajak Harto (kiri satu) bersumbangsih ke warga Nepal dan mendapatkan celengan bambu.

Tradisi perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur kian pudar seiring berjalannya waktu, walau demikian etnis Tionghoa tetap memanfaatkan momen yang menandakan kebersamaan ini untuk berkumpul dan menikmati Kue Bulan. Senada, Bazar Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi menyimpan makna sebagai ajang berkumpulnya kembali keluarga besar insan Tzu Chi, saat yang tepat untuk menyatukan kembali keharmonisan antar relawan dan masyarakat.

Meningkatnya jumlah relawan dan banyaknya permintaan masyarakat atas kue bulan mendorong semangat insan Tzu Chi Batam mengadakan bazar di dua lokasi yang berbeda tahun ini, Batam City Square (BCS) Mall dan Grand Batam (GB) Mall selama tujuh hari berturut-turut dari 22-28 September 2023. Setiap harinya sekitar 50 relawan bertugas melayani pembeli serta membuat langsung kue bulan.

Murid-murid Kelas Budi Pekerti, anggota Tzu Ching dan relawan membawakan serangkaian isyarat tangan di hari Minggu dan hari libur.

Membuat dan menyajikan langsung kue bulan merupakan tradisi khas dari Bazar Kue Bulan Cinta Kasih. Tanpa pamrih setiap relawan bersumbangsih kadang hingga belasan jam. Melihat kesungguhan relawan dan kesempatan untuk bersumbangsih, masyarakat Batam memberikan dukungan secara nyata. Tidak jarang terdapat juga pembeli yang datang dari luar pulau bahkan luar negeri. Salah satu di antaranya Merry, pembeli dari Singapura.

“Saya khusus mengajak delapan teman-teman untuk datang dari Singapura ke sini dengan tujuan berbuat amal dengan membeli kue bulan. Bukan membeli kue bulan saja, tetapi berbuat amalnya yang penting. Kue bulan ada di mana-mana, hanya di Tzu Chi yang bisa membeli, menikmati sambil beramal. Dana yang kita sumbangkan bisa membantu orang banyak dan juga mengumpulkan berkah buat keluarga kita sendiri,” ujar Merry.

Setelah tiga tahun Tzu Chi Batam kembali mengadakan Bazar Kue Bulan Cinta Kasih di pusat perbelanjaan dari 22 -28 September 2023.

Sumbangsih Nepal Lewat Celengan Bambu
Di area lobi lantai dasar Mall BCS, relawan di tim dekorasi menghiasi area bazar dengan celengan bambu. Relawan juga memajang kan ban (poster papan) yang menceritakan kisah hidup Master Cheng Yen serta alasan berdirinya Yayasan Tzu Chi.

Menelusuri pelosok jalan negeri Nepal, tanah kelahiran Buddha, ungkapan yang langsung terlintas ialah sangat memprihatinkan. Banyak penduduk di sana yang hidup di dalam rumah lumpur, ini sungguh menyayat hati. Di kesempatan bazar ini, relawan Komite, Wendy dan Li Yu tergerak untuk menggugah hati para relawan dan pengunjung melalui penggalangan dana untuk Nepal.

Bazar juga merupakan kesempatan bagi relawan untuk memperkenalkan produk Jing Si.

“Kebetulan saat itu kami berkunjung ke salah satu rumah Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) dan melihat banyak tanaman bambu tumbuh di belakang halaman rumahnya, dari situlah kami berdua berniat menjadikan bambu tersebut sebagai celengan. Pas kebetulan melalui kesempatan ini, sambil menggalang dana buat Nepal, kami memberikan celengan bambu ini kepada setiap donatur yang telah mendonasikan dananya. Bambu ini kami ukir mata dan bibirnya, kami jahitkan topinya, serta kami tempelkan Jing Si Yu.” Ungkap Wendy.

“Waktu itu saya diundang ke rumah salah satu Shijie (relawan wanita) untuk menonton video Nepal, dari situlah hati saya merasa harus membantu mereka,” tutur Harto, relawan.

Lewat kan ban Wendy menjelaskan misi-misi Tzu Chi.

Dengan menyumbangkan Rp 200.000,-, para dermawan telah menyalurkan bantuan bagi Warga Nepal sekaligus mendatangkan berkah bagi Gan En Hu atau perima bantuan Tzu Chi di Batam yang telah memotong bambu tersebut.  Relawan juga dapat diingatkan segala pencapaian besar di dunia ini selalu memiliki awal yang sederhana, seperti kisah masa celengan bambu di mana 50 sen dan 30 pasang tangan ibu rumah yang telah membentuk Yayasan Tzu Chi.

Lewat Bazar Kue Bulan Cinta Kasih selama sepekan, Tzu Chi Batam berhasil menjual sebanyak 3.478 kotak kue bulan dan 104 donasi untuk Nepal. Sangat bersyukur warga masih terus memberikan dukungan terhadap bazar Tzu Chi Batam yang telah tiga tahun tidak diadakan di pusat perbelanjaan akibat pandemi.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bazar Kue Bulan di  Aceh

Bazar Kue Bulan di Aceh

08 Oktober 2015

Dalam rangka menyambut Festival Kue Bulan, Yayasan Buddha Tzu Chi mengajak relawan Tzu Chi di berbagai kota, termasuk Tzu Chi Aceh untuk mengadakan Bazar Kue Bulan. Bazar Kue Bulan Tzu Chi di Aceh ini berlangsung sejak 17 hingga 27 September 2015 di Pasar Peunayoung yang dikenal dengan sebutan Chinatown Aceh.

Cinta Kasih Melalui Kue Bulan

Cinta Kasih Melalui Kue Bulan

24 September 2018
Tzu Chi Pekanbaru mengadakan Bazar Kue Bulan di Mal Ciputra Seraya pada 15 dan 16 September 2018. Terlihat stan Bazar Kue Bulan Tzu Chi yang dipenuhi aneka kue bulan, pajangan gantungan kata perenungan Master Cheng Yen, Buletin Tzu Chi, dan pajangan kue bulan besar berbentuk hati. Tzu Chi juga menggunakan maskot Tzu Ching untuk menarik perhatian pengunjung mal.
Penampilan Budaya Humanis Tzu Chi di Bazar Kue Bulan

Penampilan Budaya Humanis Tzu Chi di Bazar Kue Bulan

09 Oktober 2023

Bazar Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi Batam diadakan selama 1 pekan sejak 22 hingga 28 September 2023. Selain menjajakan kue bulan, Bazar ini juga merupakan panggung untuk menampilkan keindahan Budaya Humanis Tzu Chi, yakni pertunjukkan shou yu (isyarat tangan).

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -