Menyembuhkan Hingga Tuntas
Jurnalis : Cindy Kusuma, Fotografer : Cindy Kusuma, Juliana Santy
|
| ||
Tekad dan Niat untuk Sembuh Senyum mengembang di wajah Abdul Manan dan istrinya. Ia gembira karena bisa berjualan mainan lagi di Pasar Kodim, Pekanbaru. Rupanya, katarak sangat mengganggu aktivitasnya sehingga tidak bisa berjualan, “Kalau berjualan siang, mata saya silau. Kalau malam, saya tidak nampak.” Selama beberapa bulan, ia tidak dapat berjualan. Sekarang, berkat jodoh baik yang terjalin dengan Tzu Chi, Abdul Manan bisa berjualan kembali.
Keterangan :
Mengobati Penyakit dan Batin Manusia Tindak lanjut pasien baksos tidak hanya pada saat post op, melainkan juga akan dilakukan perhatian (guan huai) lebih lanjut terhadap pasien baksos. “Kami juga akan ajak para pasien untuk bisa bersumbangsih di Tzu Chi.” Jodoh baik telah terjalin di antara para insan Tzu Chi dan pasien. Semoga jodoh ini bisa terus dibina supaya benih cinta kasih bisa tersebar lebih luas lagi dan lebih banyak orang lagi yang dapat dibantu. | |||
Artikel Terkait

Soft Launching Tzu Chi School
30 September 2010
Survei Pembagian Beras di Singkawang
09 November 2011 Tidak hanya itu, sosialisasi yang dilakukan juga bertujuan untuk menepis anggapan bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi hanya untuk umat agama tertentu dan etnis tertentu. Inilah pentingnya soasialisasi.
Merawat Anak Spesial Bernama Aini
03 September 2020Hidup menjadi ringan apabila seseorang menjalaninya dengan tulus dan
ikhlas. Itulah pelajaran dari Sri Mulyani, ibu dari Aini, anak umur delapan
tahun yang lahir dengan spinal muscular
atrophy type 2 sekaligus pneumonia akut.