Relawan Tzu Chi Medan bersama Tzu Ching UNPRI dan para mahasiswa berfoto bersama dalam perayaan 10 tahun Tzu Ching UNPRI.
Tzu Ching pertama kali dibentuk di Taiwan pada tahun 1992 oleh Master Cheng Yen sebagai wadah bagi generasi muda untuk terlibat dalam misi kemanusiaan dan pengembangan karakter. Berlandaskan cinta kasih universal dan welas asih, organisasi ini terus berkembang dan hadir di berbagai negara, termasuk Indonesia. Seperti benih yang tumbuh di tanah subur, para anggota muda Tzu Ching menjadi tunas kebajikan yang siap memberi manfaat bagi masyarakat.
Pada tanggal 11 April 2015, Tzu Ching Universitas Prima Indonesia (UNPRI) resmi didirikan sebagai bagian dari Perkumpulan Mahasiswa Tzu Chi Indonesia. Dengan semangat yang sama seperti Tzu Ching Medan, mereka menjalankan berbagai kegiatan seperti pelestarian lingkungan, berbagi kasih, dan kunjungan sosial. Organisasi ini mengajak generasi muda untuk tidak sekadar menjadi penonton, tetapi ikut serta dalam menciptakan perubahan positif, setetes kebaikan yang dilakukan hari ini, lebih berharga dari seribu niat baik yang hanya disimpan dalam hati.
Abdi Dharma sebagai pembimbing Tzu Ching UNPRI memberi kata sambutan.
Jennifer dan Filbert memperkenalkan Tzu Ching kepada teman-teman UNPRI.
Tahun 2025 menjadi momen istimewa karena menandai satu dekade perjalanan Tzu Ching UNPRI. Dengan tema "Come on, Let’s go, Right now", acara peringatan ini mendorong generasi muda untuk segera bertindak dan tidak menunda kebaikan, karena waktu terus berjalan dan tak akan kembali. Dalam sambutannya, Abdi Dharma, pembimbing Tzu Ching UNPRI berharap organisasi ini dapat terus berkembang dalam misi kemanusiaan, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan.
Jennifer, Ketua Tzu Ching UNPRI, juga menyampaikan harapannya agar semakin banyak mahasiswa yang bergabung dan menjadi relawan. Acara peringatan ini diramaikan dengan pertunjukan isyarat tangan, mini games, dan sesi foto bersama, sekaligus menjadi ajang sosialisasi nilai-nilai Tzu Chi kepada komunitas kampus.
Mahasiswa UNPRI turut mengikuti sosialisasi dan perayaan ulang tahun.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diingatkan bahwa masa muda adalah waktu yang paling berharga untuk berkarya dan berbuat baik. Seperti yang dikatakan Master Cheng Yen, “Masa lalu telah berlalu, masa mendatang sulit diprediksi, lebih baik kita menggenggam masa kini dan memanfaatkannya sebaik mungkin.” Semoga Tzu Ching Medan dan UNPRI terus tumbuh kokoh seperti pohon kebaikan yang menaungi banyak insan, dan terus menyebarkan benih cinta kasih ke seluruh penjuru dunia.
Editor: Arimami Suryo A.