Meringankan Beban Korban Banjir di Padang

Jurnalis : Pipi (Tzu Chi Padang), Fotografer : Jumardi Mustika, Pipi (Tzu Chi Padang)


Relawan Tzu Chi turun langsung ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Pasaman. Di sana mereka menyurvei dan memberikan bantuan langsung kepada warga.

Hujan lebat yang menguyur Kabupaten Pasaman pada Kamis 11 Oktober 2018 malam, hingga Jumat 12 Oktober 2018 menyiksakan duka bagi masyarakat setempat. Pasalnya sebanyak 10 kecamatan terendam oleh air dengan ketinggian yang bervariasi hingga mencapai 1 meter.

Bencana ini menggerakkan relawan Tzu Chi Padang untuk memberikan bantuan. Walaupun jarak tempuh antara Padang dengan Kabupaten Pasaman cukup jauh dan bisa memakan waktu sekitar 5 jam, relawan tak urung hadir untuk meringankan beban para korban.

Ada 8 relawan yang bergegas menuju Kabupaten Pasaman, Minggu 14 Oktober 2018. Mereka berangkat sejak pukul 05.00 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Setibanya di sana relawan bertemu dengan Komandan Koramil 04/Bonjol Kapten Sumidi, Camat Bonjol Bapak Mayonis, serta pemuka masyarakat setempat. Tak lama setelah itu mereka langsung menuju 4 wilayah yang terdampak banjir: Bonjol (1 desa), Koto Kaciak (3 desa), Limo Koto (19 desa), dan Ganggo Hilir (1 desa).


Bantuan yang diberikan bantuan berupa 500 kg beras, 13 dus roti, dan 25 dus mi. Bantuan ini diberikan kepada 4 wilayah yang terdampak banjir: Bonjol (1 desa), Koto Kaciak (3 desa), Limo Koto (19 desa), dan Ganggo Hilir (1 desa).

Dari data yang didapatkan oleh relawan, ada sebanyak 19 rumah tidak dapat dihuni. Semua rusak berat dihantam oleh air. Sementara itu 52 rumah lainnya terendam. Beruntung pada saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Masyarakat yang terkena dampak banjir yang parah langsung mengunsi ke tempat saudara mereka.

Dampak yang parah juga terlihat di Pasar Bonjol yang mana ruko yang ada di pasar tersebut langsung dijadikan tempat tinggal oleh masyarakat. Semua barang dagangan maupun alat rumah tangga habis terendam air. Bukan saja hunian rumah yang terendam banjir, beberapa sekolah juga ikut terendam. Pada malam itu, akibat dari curah hujan yang sangat tinggi air sungai meluap dengan begitu cepatnya dan menghantam apa yang ada.


Relawan melihat langsung dampak yang ditimbulkan usai banjir melanda Kabupaten Pasaman.

Setelah meninjau lokasi, relawan yang didampinggi oleh pemuka masyarakat langsung menyerahkan bantuan berupa 500 kg beras, 13 dus roti, dan 25 dus mi. Masyarakat sangat berterima kasih atas perhatian dan cinta kasih yang diberikan oleh Tzu Chi. “Relawan pertama yang datang langsung memberikan bantuan ya baru Tzu Chi ini,” ucap Ratna Milan, istri dari Camat Bonjol.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Meringankan Beban Korban Banjir di Padang

Meringankan Beban Korban Banjir di Padang

16 Oktober 2018
Bencana banjir bandang di Kabupaten Pasaman menggerakkan relawan Tzu Chi Padang untuk memberikan bantuan. Walaupun jarak tempuh antara Padang dengan Kabupaten Pasaman cukup jauh dan bisa memakan waktu sekitar 5 jam, relawan tak urung hadir untuk meringankan beban para korban.
Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -