Mewariskan Nilai Vegetarian Melalui Lomba Masak
Jurnalis : Beti Nurbaeti (He Qi Tangerang), Fotografer : Beti Nurbaeti, Rafifah Khairunnisa, Susi, Valeska (He Qi Tangerang)
Kerjasama yang apik antara orang tua dan anak membuat salad vegetarian.
Jelang tahun baru Imlek 2576 Kongzili, Kelas Budi Pekerti He Qi Tangerang mengadakan lomba kreasi masakan vegetarian, Minggu 11 Januari 2025. Temanya tentang kemeriahan Imlek. Anak-anak jenjang kelas Qin Zi Ban (5-8 tahun), Er Tong Ban (8-12 tahun), dan Tzu Shao Ban (13-16 tahun) ditemani orang tua mereka mengikuti lomba yang digelar di Depo Pendidikan Pelestarian Medang, Tangerang ini.
Keseruan banyak tersaji dari lomba kreasi salad vegetarian ini. Maximilian (9) datang bersama ibunya tercinta, Ani (52). Maxi Bersama kelompoknya dengan penuh semangat ditemani para ibu mereka berkreasi membuat salad vegetarian. Dari mulai memotong, memarut sampai menata salad di piring.

Maxi dibantu Mama Ani antusias belajar memarut.

Keseriusan Delila dan Aminah sebagai juri lomba kreasi salad vegetarian.
“Saya sangat senang bisa mengikuti lomba ini. Seru karena teman-teman juga ikut bersama menghias salad ini,” ujar Maxi. Ani bersama para ibu lainnya juga sangat antusias membantu. “Saya dan para mama sangat senang bisa menyalurkan ide-ide kreatif kami dan anak-anak juga bisa bergotong royong saling membantu agar selesai tepat waktu.” Ani menambahkan bahwa di tahun kedua Maxi menjadi siswa Kelas Budi pekerti, dia menjadi lebih disiplin, makin tumbuh rasa percaya diri dan rasa welas asih pada makhluk hidup.
Aminah (70) dan Delila (62), relawan yang mengemban tugas sebagai koordinator sekaligus juri lomba senang antusias para peserta.“Kami menyiapkan semua bahan dan peralatan masaknya. Kami merasa gembira karena para Xiao Pu Sa dan Huo Ban Men dan orang tua antusias membantu. Kerjasama antara orang tua dan anak ini yang kami sangat harapkan.”

Senyum manis Para Xiao Pu Sa dan Huo Ban Men dengan para ibu di lomba ini.

Para Xiao Pu Sa bangga dengan hasil masakan mereka.
Hal senada disampaikan Delila yang merupakan juri acara ini, “Saya bangga melihat kesungguhan hati para Xiao Pu Sa dan Huo Ban Men dan orang tua dalam berkerasi membuat salad vegetarian ini. Dibalik kemeriahan menyambut Imlek, kekompakan mereka sangat saya hargai,” pungkasnya.
Tak terasa matahari di luar Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Medang Tangerang semakin meninggi dan acara pun usai. Setelah pembagian hadiah dan foto bersama, para Xiao Pu Sa dan Huo Ban Men serta para relawan Tzu Chi kembali ke kediaman masing-masing. Namun hati dan pikiran para orang tua, Xiao Pu Sa dan Huo Ban Men serta para relawan Tzu Chi hari itu penuh pembelajaran yang berharga.

Salah satu hasil kreasi para Xiao Pu Sa dalam lomba ini.
Seperti kata perenungan dari Master Cheng Yen, “Hubungan antar sesama bagaikan karangan yang paling sulit ditulis. Hanya dengan menghilangkan egoisme dan kemelakatan terhadap berbagai hal, barulah kita bisa membangun hubungan antar sesama dengan baik.”
Editor: Khusnul Khotimah Artikel Terkait
Penutupan Kelas Kata Perenungan 2017 di Medan
06 Desember 2017Hari demi hari berlalu, Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen di Medan
tiba pada masa penutupannya tahun ini, Minggu 26 November 2017. Kelas penutupan ini bertempat di Depo Mandala,
Jalan Pukat VII Gg Indah dan dihadiri sebanyak 50 Relawan.
Bersukacita di Kelas Budi Pekerti
28 September 2016Minggu 25 September 2016, kegiatan kelas budi
pekerti di He Qi Utara 1 kembali diadakan. Kegiatan rutin yang dilaksanakan
setiap minggu ketiga ini diikuti oleh 18 anak bersama orang tuanya.
Mendidik Anak Berbudi Pekerti Sejak Dini
24 Juli 2018Memasuki tahun ajaran baru periode 2018-2019, Kelas Budi Pekerti di Tzu
Chi Tanjung Balai Karimun kembali membuka pendaftaran untuk kelas Xiao Tai Yang, Minggu, 22 Juli 2018. Kelas
Budi Pekerti yang rutin diadakan setiap bulan sekali ini bertujuan untuk
mendidik anak-anak berbudi pekerti baik, bermoral, dan berakhlak.







Sitemap