Mewariskan Pelita Batin untuk Para Generasi Muda

Jurnalis : Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)

Mengawali kegiatan Pelantikan Tzu Ching, seluruh peserta turut memeragakan isyarat tangan Mars Tzu Ching bersama-sama.

Minggu 9 Juli 2023, merupakan hari yang ditunggu oleh calon relawan Tzu Ching (Muda Mudi Tzu Chi) yang akan dilantik menjadi relawan Tzu Ching Medan. Kali ini tema yang diangkat adalah Mewariskan Pelita Batin, yang memiliki makna bahwa para anggota Tzu Ching yang baru dilantik diharapkan bisa menyalakan lilin masing-masing, karena dari satu lilin yang menyala ini akan terus menambah nyala lilin lainnya sehingga cahayanya semakin terang menerangi masyarakat di dunia.

Untuk mempersiapkan kegiatan ini, seluruh panitia bekerja sama mulai dari melakukan koordinasi dan rapat secara daring, hingga mempersiapkan lokasi acara semaksimal mungkin. Seperti Filbert, ketua panitia pelantikan ini yang begitu bersemangat datang langsung dari Pangkalan Brandan ke Kantor Tzu Chi Medan di Cemara Asri untuk menyusun berbagai perlengkapan. Meskipun ia harus menempuh dua jam perjalanan, tapi baginya menerima tanggung jawab sebagai ketua panitia ini tidak boleh disia-siakan sehingga ia harus terus bersemangat. Hal ini juga menjadi media pembelajaran yang berarti untuknya.

Vinson Theodoric menceritakan jalinan jodohnya bisa bergabung dengan Tzu Ching hingga kini terus menggenggam erat tekad awalnya.

Prayugo yang biasa disapa Yugo menceritakan benih awal Tzu Ching hingga menyebar ke para muda mudi lebih luas.

“Saya mempelajari banyak hal melalui tanggung jawab ini. Saya harap semangat kita bisa terus menular kepada para Tzu Ching yang baru dilantik agar dapat mengajak lebih banyak anak muda untuk bergabung ke Tzu Ching sehingga bisa menyambung tongkat estafet cinta kasih ini,” tutur Filbert.

Dalam pelantikan ini, ada 9 Tzu Ching yang dilantik langsung oleh Hasan Tina, Ketua Tzu Chi Medan. Ia mengutip sebuah kata perenungan Master Cheng Yen, bahwa Melakukan apa saja harus dimulai dari sebuah tekad, sebagaimana menanam pohon juga dimulai dari menanamkan sebutir benih. “Maka dari itu, semoga Tzu Ching yang baru saja dilantik tidak melupakan tekad awal saat bergabung ke dalam barisan Tzu Ching sehingga mampu meneruskan tongkat estafet Tzu Chi hingga masa-masa yang akan datang,” pesannya.

Jeff Leo Chendra dilantik menjadi relawan Tzu Ching oleh Hasan Tina, Ketua Tzu Chi Medan

Foto bersama dengan pengurus Tzu Chi Medan, Pembina Tzu Ching, Papa Mama Tzu Ching, Senior Tzu Ching dan anggota Tzu Ching.

Salah satu dari peserta pelantikan ini adalah Jeff Leo Chendra (17) yang sudah berulang kali ikut dalam kegiatan kerelawanan. “Pertama berjodoh dengan Tzu Chi dulu karena orang tua saya mengajak untuk membantu pembagian beras di Istana Maimun,” tuturnya. “Tak lama jadi tertarik ikut menjadi peserta di Persamuhan Dharma. Lalu karena masih usia remaja dan ada juga organisasi remajanya di Tzu Chi, maka akhirnya ikutlah mencoba Tzu Ching Camp tahun lalu,” papar Jeff Leo.

Dari berbagai kegiatan itu, Jeff Leo mengaku merasa senang ketika berada di komunitas yang kerap berkegiatan sosial ini, hingga akhirnya ia benar-benar ingin menjadi bagian dari Tzu Chi melalui Tzu Ching. “Saya ingin bisa menjadi Tzu Ching yang bertanggung jawab dan bisa terus belajar serta bekerja sama dengan teman-teman Tzu Ching lainnya untuk menebarkan cinta kasih,” harap Jeff Leo Chendra usai dilantik.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Tzu Ching Camp: Jodoh yang Baik

Tzu Ching Camp: Jodoh yang Baik

29 November 2011 Ajaran yang universal diajarkan Master Cheng Yen (pendiri Yayasan Budha Tzu Chi) tanpa memandang perbedaaan agama, suku, ras, maupun golongan. Beberapa peserta ada yang menganut agama Islam yang ikut serta sebagai peserta Tzu Ching Camp.
Tzu Ching Camp VIII: Pintu Masuk Benih Bodhisatwa

Tzu Ching Camp VIII: Pintu Masuk Benih Bodhisatwa

12 Juni 2013 “Ada dua hal yang tidak dapat ditunda: Berbakti kepada orangtua dan berbuat kebajikan,” inilah tema yang diusung keluarga besar Tzu Ching dari tahun ke tahun untuk menggalang benih-benih Bodhisatwa baru yang biasa disebut dengan Tzu Ching Camp.
Tzu Ching Medan Siap Melakukan Camp

Tzu Ching Medan Siap Melakukan Camp

28 Agustus 2019

Tzu Ching Medan kembali mengadakan Tzu Ching Camp yang ketiga. Untuk mempersiapkan kebutuhan, panitia yang telah dibentuk pada Juni 2019 melakukan tugas mereka masing-masing dengan tim masing-masing.

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -