Mewariskan Sejarah dengan Tekad yang Teguh

Jurnalis : Wendy (Tzu Chi Batam), Fotografer : Wendy, Eriche, Hoslan (Tzu Chi Batam)
Stephen Huang, Direktur Eksekutif Relawan Global menyampaikan bahwa tujuan bergabung dengan Tzu Chi adalah untuk membantu sesama, bukan untuk kepentingan pribadi.

Tzu Chi Batam kembali menggelar pelatihan sekaligus pelantikan relawan berseragam Abu Putih ke-4, Minggu 22 September 2024 di Aula Jing Si Batam. Pelatihan diikuti oleh 136 peserta yang mana 56 di antaranya adalah relawan Abu Putih dan 15 adalah relawan Abu Putih yang akan dilantik.

Pelatihan ini menjadi sangat istimewa dengan kehadiran beberapa relawan senior, diantaranya Stephen Huang selaku Direktur Eksekutif Relawan Global Tzu Chi, Liu Su Mei selaku Ketua Tzu Chi Indonesia, serta Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia. Pertemuan ini menjadi momen berharga bagi para relawan Tzu Chi Batam dalam berbagi pengalaman, memperkuat komitmen dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya di misi kemanusiaan.

Sebanyak 15 relawan dilantik menjadi relawan jenjang Abu Putih.

Kehadiran Stephen Huang menjadi momen yang berarti, mengingat sumbangsihnya yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran Master Cheng Yen di kancah global. “Kita bergabung dengan Tzu Chi tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk memberikan manfaat kepada orang lain,” tegasnya.

Stephen Huang mengajarkan dalam ajaran inti dari Tzu Chi terdiri dari empat prinsip penting yaitu; kejujuran, kebenaran, kepercayaan, dan ketulusan. “Dalam melakukan sesuatu hal, kita harus tulus, jujur, dan percaya diri. Ketulusan itu bukan hanya sekadar jujur, tetapi juga penuh dengan niat baik. Keempat prinsip ini harus dipegang teguh oleh seluruh relawan dan harus menjadi fondasi setiap tindakan yang kita ambil, tuturnya.

Menurut Stephen Huang, tidaklah mudah untuk merasakan penderitaan orang lain. “Apakah kita bisa dengan mudah merasakan penderitaan makhluk lain dan bersimpati dengan mereka? Hal ini tidak mudah dilakukan. Namun, inilah yang ingin dicapai oleh ajaran Buddha, melatih kita untuk memiliki hati yang penuh belas kasih dan simpati yang universal,” jelas Stephen Huang.

Stephen Huang menambahkan, dengan memiliki hati yang penuh belas kasih tidak berarti kita harus mengorbankan diri atau menjadi lemah, tetapi lebih pada memahami bahwa semua makhluk mengalami penderitaan yang sama. Kita seharusnya membantu mereka keluar dari penderitaan tersebut sebagaimana Buddha mengajarkan bahwa kita harus menolong semua makhluk dengan tidak memandang siapa yang kita berikan bantuan.

Rudi menyampaikan bahwa tujuan dirinya bergabung di Tzu Chi ialah untuk melatih diri

Rudi, salah satu relawan dalam pelatihan Abu Putih awalnya merasa berat ketika diajak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di Tzu Chi. Namun, ia menyadari bahwa setiap kegiatan yang diikutinya memberikan banyak pelajaran dan manfaat. “Meskipun pada awalnya terasa sulit, lambat laun saya menemukan makna yang lebih dalam,” kata Rudi.

Begitu pula dengan Yuni, salah satu peserta relawan Abu Putih yang baru dilantik. Yuni mengenal Tzu Chi dari rumah sakit tempat dia bekerja. Waktu itu ia diajak untuk mengikuti bakti sosial kesehatan degeneratif Tzu Chi di Pulau Selat Nenek, dan berlanjut ke Baksos Operasi Mayor di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.

“Setelah mengikuti pelatihan hari ini saya menjadi lebih mengenal Tzu Chi dan saya merasa sangat senang dikarenakan kegiatan-kegiatan di Tzu Chi dapat menjadi wadah untuk melatih diri,” tutur Yuni.

Yuni yang baru dilantik mengungkapkan rasa senangnya bisa bergabung di barisan relawan Tzu Chi.

Dukman, Ketua He Qi 1 mengucapkan selamat kepada 15 relawan Abu Putih yang baru dilantik. “Di dunia Tzu Chi ini kita harus sambil bekerja sambil belajar dan kita sama-sama belajar, tidak ada istilahnya yang lebih pintar dan kurang pintar.” Dukman juga menyampaikan bahwa dalam setiap kegiatan kita bekerja pasti ada rasa lelah dan kita dalam menghadapinya tetap harus senantiasa bahagia dan bersyukur.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Memegang Teguh Sebersit Niat Baik

Memegang Teguh Sebersit Niat Baik

12 Maret 2019

Pelatihan Relawan Abu Putih yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Pekanbaru pada 24 Februari 2019 di Kantor Tzu Chi di Perkantoran Grand Sudirman Ruko B1 diikuti sebanyak 68 orang relawan. 21 di antaranya dilantik menjadi relawan Abu Putih.

Menggenggam Jalinan Jodoh dalam Pelatihan Relawan Tzu Chi

Menggenggam Jalinan Jodoh dalam Pelatihan Relawan Tzu Chi

25 Mei 2022

Baksos pembagian sembako yang digelar Tzu Chi Tebing Tinggi beberapa waktu lalu menjadi sebuah pintu yang mengantar jalinan jodoh sukarelawan yang saat itu ikut bersumbangsih, kini bertekad menjadi relawan Tzu Chi.

Panipahan Miliki Relawan Abu Putih Pertama, Tonggak Baru Kebaikan di Pesisir Riau

Panipahan Miliki Relawan Abu Putih Pertama, Tonggak Baru Kebaikan di Pesisir Riau

20 Agustus 2025

Sebanyak sepuluh warga Panipahan resmi dilantik menjadi relawan abu putih. Pelantikan bersejarah ini diawali pelatihan dasar yang menanamkan nilai misi, cinta kasih, dan semangat kerja sama.

Seulas senyuman mampu menenteramkan hati yang cemas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -