Nurul Anisa, Kelainan Jantung Yang Dideritanya

Jurnalis : Ari Trismanan (DAAI Tv), Fotografer : Widodo (DAAI Tv)
 

Setelah menunggu lebih dari setahun untuk dapat dioperasi karena kelainan jantung yang dideritanya, Nurul Anisa, gadis 12 tahun akhirnya menjalani operasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Selama di rawat di rumah sakit, Anisa dan keluarganya yang berasal dari Bandung dibantu oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Sepintas gadis kecil ini tidak terlihat sakit. Namun sebenarnya sejak lahir ia mengalami Tetralogi Fallot atau kelainan di saluran jantung. Tengah hari 22 November 2005 di ruang operasi Lt.3 RS Jantung Harapan Kita Jakarta, Nurul Anisa siap menjalani operasi. Selama menunggu operasi, gadis 12 tahun ini terlihat tenang. Dengan ditemani seorang perawat, Ia melangkah menuju ruang operasi.

Ayahnya, Eman Sulaeman hanyalah seorang buruh bangunan di Bandung. Ia merasa bersyukur karena akhirnya anak ke 4 dari 6 bersaudara ini dapat menjalani operasi. Lebih dari setahun ia berusaha mencari donatur untuk membantu pengobatan anaknya. Sebenarnya biaya operasi anaknya telah ditanggung pemeritah melalui Program Jaring Pengaman Sosial, namun sebelum bertemu Tzu Chi usahanya untuk mencari lembaga yang mau membiayai kebutuhan perawatan di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, berkali-kali gagal.

Eman Sulaeman, Ayah Nurul Anisa mengatakan “yang dibantu yayasan itu biaya transportasi ya berupa kendaraan, terus biaya pengobatan diluar JPS”. “Saya berterima kasih kepada yayasan yang sudah membantu mulai dari pemberangkatan dari rumah dari Bandung, sampai ke RS Harapan Kita”.

Meski operasi pertama ini, menurut rencana masih harus dilanjutkan dengan operasi berikutnya, Eman optimis bahwa anaknya dapat selamat dan sehat. Ia berencana melanjutkan sekolah Nurul yang hanya lulus sekolah dasar.


Artikel Terkait

Menanamkan Budi Pekerti Sejak Dini

Menanamkan Budi Pekerti Sejak Dini

28 November 2018

Menyadari pentingnya penerapan budi pekerti, para orang tua mengikutsertakan anak-anak mereka di Kelas Kata Perenungan Master Cheng Yen atau biasa disebut Kelas Budi Pekerti. Di kelas ini anak-anak mendapatkan bimbingan dari para guru untuk bersikap humanis dan melaksanakan budi pekerti yang baik.


Lembaran Kisah 3 Pasien

Lembaran Kisah 3 Pasien

30 Juli 2012 Setiap orang memiliki lembaran kisahnya sendiri, dan kami para relawan diberikan kesempatan untuk mengenal, mempelajari, dan memaknai lembaran kisah mereka ketika kunjungan kasih dilakukan pada 12 dan 13 Juli 2012 lalu.
Bersumbangsih Untuk Korban Gempa Aceh

Bersumbangsih Untuk Korban Gempa Aceh

19 Desember 2016

Pada tanggal 10 -12 Desember 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan penggalangan dana kepada masyarakat untuk membantu para korban gempa di Pidie Jaya (Aceh) di beberapa tempat di wilayah Tanjung Balai Karimun.

Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -