Padang: HTT dan Tzu Chi Salurkan Bantuan
Jurnalis : Veronika Usha, Fotografer : Anand Yahya
|
| |
Dengan penuh semangat, para relawan dan anggota HTT saling bekerja sama mempersiapkan barang-barang yang akan dibagikan. Mulai dari mengurus logistik hingga mempersiapkan paket bantuan, semua dilakukan dengan saling bergotong royong. “Sudah hampir lima tahun HTT dan Tzu Chi saling berkerja sama,” tutur Sho Tek Him, selaku sekretaris HTT yang juga merupakan relawan Tzu Chi pertama di Padang. Santunan Bagi Korban Meninggal Lokasi gedung HTT yang berada di daerah Jl. Pondok dan Klenteng yang terkenal sebagai “Kampung Tionghoa Padang”, merupakan daerah yang menjadi jalur gempa. Belum lagi kondisi mayoritas bangunan yang cukup tua, membuat daerah ini mengalami kerusakan yang cukup parah. “Lihat saja tampak muka gedung HTT ini, tidak jauh berbeda dari pertama kali dibuat kan?” ungkap Soe Tek Him, sambil memperlihatkan foto gedung HTT yang dulu. Oleh sebab itu, maka tidak heran kalau bangunan di sini sangat rentan dengan bencana gempa.
Ket :-Saat pembagian sembako ini, seorang dermawan ikut menyumbang 5.000 paket pembalut wanita dan 5.000 paket sabun deterjen untuk dibagikan bersama dengan paket sembako Tzu Chi. (kiri) Kerasnya getaran gempa yang berhasil meluluhlantakkan Kota Padang juga menimpa lebih kurang 1.000 anggota HTT. “Tidak sedikit dari mereka (yang) harus kehilangan rumah maupun sanak keluarga,” ucap Ferryanto Gani, selaku Ketua Tzu Chi Padang. Oleh sebab itu, untuk meringankan beban penderitaan mereka, Tzu Chi Padang bekerja sama dengan organisasi HTT dalam tahap pertama memberikan bantuan berupa santunan dana kepada 24 anggota HTT yang meninggal. Tidak hanya itu, untuk tahap pertama ini, Tzu Chi juga telah menyebarkan 552 kupon paket bantuan gempa kepada anggota HTT, yang dapat ditukarkan dengan paket pada hari Minggu, 4 Oktober 2009.
Ket :- Pembagian paket sembako dilaksanakan di kantor Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang di Jalan Kelenteng No. 331 Kota Padang. Area yang banyak ditempati oleh masyarakat Tionghoa ini juga mengalami kerusakan berat. (kiri) Selain paket bantuan, sebuah dapur umum yang didirikan oleh ibu-ibu yang tinggal di daerah Jalan Klenteng juga mendapat bantuan dari “koki dadakan” Tzu Chi. “Sebenarnya saya juga sudah sering memasak dalam kegiatan Tzu Chi. Dan karena kebetulan di HTT juga ada dapur umum, maka saya ingin menyumbangkan kebisaan (keahlian –red) ini,” ucap Supardi Sulaiman. Selain menjadi relawan Tzu Chi, pria yang sudah bervegetarian selama 20 tahun ini juga memiliki restoran vegetarian. Jadi tidak heran jika hasil racikan bumbu masakannya di dapur umum HTT mendapat pujian dari banyak pihak. Bencana yang terus terjadi memang menambah penderitaan manusia yang mengalaminya. Namun kepedulian yang terus terajut dari banyak hati akan mampu meringankan beban penderitaan mereka.
| ||
Artikel Terkait

Cinta Seorang Ibu, Inspirasi Bakti Sepanjang Hayat
15 Mei 2025Tzu Chi Tanjung Balai Karimun menggelar perayaan Hari Ibu Internasional yang penuh makna, setelah prosesi Waisak yang berlangsung khidmat. Puncak acara adalah prosesi basuh kaki ibu oleh anak-anak sebagai bentuk terima kasih.

Tzu Chi dan Kemhan RI Gelar Baksos Kesehatan di Desa Sirnajaya, Bogor
23 Agustus 2024Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia bekerja sama dengan tim medis dari Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kementerian Pertahanan RI mengadakan baksos kesehatan umum dan gigi gratis di Desa Sirnajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Perayaan Hari Ibu yang Selalu Penuh Makna
24 Desember 2024Jika biasanya para relawan sibuk menyiapkan Hari Ibu yang pesertanya Anak-anak Teratai, kali ini sebaliknya. Anak-anak relawan diajak untuk sungkem, menyuapi orang tua dengan Wedang Onde, dan mengungkapkan rasa terima kasih atas kasih sayang orang tua.