Pemberkahan Akhir Tahun: Menghimpun Niat Baik, Mendoakan Dunia Aman dan Tentram

Jurnalis : William (Tzu Chi Batam), Fotografer : Tzu Chi Batam
 

foto
Relawan Tzu Chi Batam mendalami Sutra Makna Tanpa Batas pada acara pemberkahan akhir tahun kali ini.

Pada tanggal 12 Januari 2014, relawan Tzu Chi Batam mengadakan acara pemberkahan akhir tahun di Grand Ballroom Pacific Palace Hotel. Acara kali ini dihadiri oleh 1232 orang relawan dan peserta. Dua jam sebelum acara pemberkahan dimulai, hujan yang turun disertai tiupan angin yang kencang sempat membuat para relawan khawatir akan jumlah peserta akan berkurang. Oleh karena itu, para relawan berkumpul dan berdoa bersama, menghimpun ketulusan hati para relawan.

Setelah hujan mulai reda, para peserta berturut-turut hadir di Pacific Palace Hotel. Kedatangan mereka disambut ramah oleh para relawan dan mereka juga diperkenalkan kisah Master Cheng Yen dan asal mulanya Tzu Chi Batam melalui banner yang dipasang. Melalui penjelasan yang diberikan oleh relawan, wawasan para peserta terhadap Tzu Chi semakin terbuka dan menyadari bahwa Tzu Chi bermula dari sebuah  welas asih untuk meringankan penderitaan sesama manusia.

Para peserta juga membawa celengan bambu yang terisi penuh dengan niat baik mereka untuk disumbangkan. Mereka berturut-turut menuangkan koin-koin yang terisi di dalam celengan dan meneruskan aliran cinta kasih ini untuk membantu mereka yang sedang dalam kesusahan.

foto  foto

Keterangan :

  • Peserta juga menyumbangkan celengan bambu yang sudah terisi penuh dengan niat baik mereka pada acara kali ini (kiri).
  • Sehari sebelum acara dimulai, relawan Tzu Chi Batam telah berkumpul di Pacific Palace Hotel untuk melakukan berbagai persiapan (kanan).

Relawan Tzu Chi Batam mendalami Sutra Amitartha pada acara pemberkahan tahun kali ini. Jumlah relawan yang ikut serta pada pendalaman sutra kali ini berjumlah 95 orang. Demi mendalami sutra, mereka telah berlatih sejak bulan Oktober 2013 yang lalu. Dengan persiapan yang matang, adaptasi Sutra Amitartha meninggalkan kesan bagi para peserta dan anggota yang hadir pada acara kali ini. Bhikkhu Wei Xin yang pertama kali mengikuti acara pemberkahan akhir tahun merasa sanga senang bisa menghadiri acara kali ini. “(Adaptasi Sutra Amitartha) sangat bagus, suasana acara sangat khidmat. Setiap orang melakukannya dengan sungguh-sungguh. Kita harus banyak belajar dari Master Cheng Yen,” ungkapnya.

Pada acara pemberkahan kali ini juga ditampilkan video kilas balik Yayasan Buddha Tzu Chi. Mengulas kembali satu tahun yang telah dilewati ini, Insan Tzu Chi telah menjalankan empat misi utama Tzu Chi dan menebarkan benih kebajikan di berbagai belahan dunia.

foto  foto

Keterangan :

  • Peserta sedang doa bersama menjelang pentupan acara pemberkahan akhir tahun kali ini (kiri).
  • Selain memperagakan isyarat tangan, relawan juga mendalami Sutra Makna Tanpa Batas melalui drama singkat (kanan).

William Shixiong merupakan salah seorang relawan yang mulai bergabung di dalam Tzu Chi Batam sejak 1 tahun yang lalu. Awal jalinan jodoh dengan Tzu Chi dimulai dari acara pemberkahan akhir tahun 2012. Pada saat itu, beliau ikut mendalami sutra “Dharma Bagaikan Air”. Setelah bergabung di dalam keluarga Tzu Chi, beliau merasakan adanya perubahan yang lebih baik terjadi pada dirinya. “Saya sekarang lebih bisa bersyukur karena mungkin karena masalah tersebut bisa terjadi lebih cepat terjadi bukannya besok,” jelasnya. “Bergabung dengan Tzu Chi dan melakukan kegiatan Tzu Chi itu, saya sangat bahagia memang kebahagiaan ini sulit diungkapkan dengan tapi batin bisa merasakannya,” tambahnya.

Selain itu, Relawan Tzu Chi Batam juga melaksanakan pelantikan komisaris terhormat atau rong dong pada acara pemberkahan kali ini. Tjan Jao Hoa dan The Lie Kung merupakan pasangan suami istri yang dilantik menjadi komisaris terhormat Tzu Chi pada tahun ini. Hati mereka tergerak untuk bergabung setelah mengenal misi-misi yang dijalankan oleh Insan Tzu Chi. “Kita juga melihat misi-misi dari Tzu Chi ini sangat bagus, sangat membantu masyarakat jadi tertarik untuk membantu membangun Tzu Chi di Batam supaya lebih besar bisa menebarkan keseluruh masyarakat di sini,” jelasnya.

Setelah pelantikan komisaris terhormat, acara pemberkahan dilanjutkan dengan pembagian angpao kepada para hadirin. Angpao ini merupakan sebuah wujud apresiasi Master Cheng Yen kepada para donatur dan insan Tzu Chi yang telah mendukung kegiatan yang dilaksanakan Tzu Chi selama satu tahun ini. Acara pemberkahan akhir tahun diakhiri dengan doa bersama. Para relawan dan peserta mendoakan dunia terbebas dari bencana, aman dan tentram serta hati manusia yang jernih pada tahun baru ini.

  
 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Berkumpulnya Para Anggota TIMA

Suara Kasih: Berkumpulnya Para Anggota TIMA

25 September 2010 Beberapa hari ini saya dipenuhi rasa syukur. Para anggota TIMA dari berbagai negara, latar belakang keluarga, serta budaya yang berbeda berkumpul di Taiwan untuk mengadakan konferensi TIMA di Aula Jing Si di Hualien.
Mengalirkan Aliran Jernih di Pantjoran PIK

Mengalirkan Aliran Jernih di Pantjoran PIK

23 November 2020

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Agung Sedayu Group terus bersinergi dalam program CSR di berbagai bidang. Jumat, 20 November 2020, dalam acara Grand Opening Pantjoran PIK, Tzu Chi secara simbolis menyerahkan celengan bambu kepada pihak Agung Sedayu Group sebagai pengelola Pantjoran PIK yang nantinya akan membagikan celengan kepada 80 tenant di Pantjoran PIK.

 

Peresmian Jalan Cinta Kasih di Kampung Simpak

Peresmian Jalan Cinta Kasih di Kampung Simpak

06 Desember 2021

Relawan Tzu Chi Tangerang meresmikan Jl. Cinta Kasih Simpak, di Kampung Simpak, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Kab. Bogor pada Minggu, 5 Desember 2021.

Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -